Ikuti Kami

Kajian

Apakah Lelaki dan Perempuan Diciptakan Berbeda?

lelaki perempuan diciptakan berbeda
Source: Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Setiap menciptakan makhluk, Allah memberi jaminan kehidupan sesuai dengan perannya masing-masing, baik hewan, tumbuhan maupun manusia. Bahkan, dalam surah al-Qamar ayat 49, Allah menciptakan semua makhluknya sesuai dengan fungsi dan tujuannya. 

إِنَّا كُلَّ شَىْءٍ خَلَقْنَٰهُ بِقَدَرٍ

Artinya: Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.

Dari ayat di atas, bahwasannya setiap makhluk mempunyai perannya masing-masing yang Allah sudah tuliskan di Lauhul Mahfuz. Seperti halnya laki-laki dan perempuan. Akan tetapi, ada beberapa orang yang mengklaim bahwasannya lelaki dan perempuan diciptakan berbeda. Apakah hal tersebut benar adanya? 

Dari pertanyaan di atas, ada dua hal yang perlu digarisbawahi lagi. Pertama, Allah menciptakan laki-laki dan perempuan dengan unsur yang sama, yaitu berasal dari tanah. Sebagaimana firman Allah dalam surah Al-Mukminun ayat 12-14,

وَلَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ مِن سُلَٰلَةٍ مِّن طِينٍ* ثُمَّ جَعَلْنَٰهُ نُطْفَةً فِى قَرَارٍ مَّكِينٍ* ثُمَّ خَلَقْنَا ٱلنُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا ٱلْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا ٱلْمُضْغَةَ عِظَٰمًا فَكَسَوْنَا ٱلْعِظَٰمَ لَحْمًا ثُمَّ أَنشَأْنَٰهُ خَلْقًا ءَاخَرَ ۚ فَتَبَارَكَ ٱللَّهُ أَحْسَنُ ٱلْخَٰلِقِينَ

Artinya: Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.

Kedua, peranan laki-laki dan perempuan berbeda. Benar adanya Allah menciptakan lelaki dan perempuan dari unsur yang sama. Akan tetapi, lelaki dan perempuan mempunyai peran dan fungsi yang berbeda.. Dr. Ilham Syahin, wakil sekjen Akademi Riset Islam Universitas al-Azhar dalam sebuah seminar bertemakan “Laki-laki dan Perempuan untuk Saling Melengkapi dan Membantu Satu Sama Lain” menuturkan bahwasannya perempuan dan lelaki tidak boleh dibedakan.  

Baca Juga:  Khataman Alquran, Sahabat Nabi Lakukan Ini

Allah menciptakan lelaki dan perempuan tidak untuk dibandingkan mana yang lebih kuat dari sisi manapun. Sebagaimana manusia lainnya, tidak ada yang lebih utama dengan orang lainnya. begitu juga laki-laki dan perempuan. Jika laki-laki mempunyai kelebihan seperti mental, pikiran dan fisik yang lebih kuat dari perempuan, bukan berarti laki-laki lebih unggul dari perempuan. Di sisi lain, Allah juga menciptakan perempuan dengan kekuatan kasih sayang, belas kasih dan lembut perasaan.  

Hubungan laki-laki bukan dibentuk berdasarkan superior dan subordinasi. Akan tetapi untuk saling melengkapi. Kekurangan yang ada pada laki-laki dilengkapi oleh perempuan, begitupun sebaliknya. Oleh karena itu, hubungan lelaki dan perempuan adalah saling melengkapi. Hal itu diisyaratkan Allah dalam surah al-Lail ayat 1-3, 

وَاللَّيْلِ إِذَا يَغْشَى 

وَالنَّهَارِ إِذَا تَجَلَّى 

وَمَا خَلَقَ الذَّكَرَ وَالْأُنْثَى 

Artinya: “(1) Demi malam ketika menutupi (cahaya siang); (2) demi siang ketika terang benderang; (3) dan demi penciptaan laki-laki dan perempuan.

Dari ayat di atas, bahwa Allah menciptakan siang untuk beraktivitas; mencari penghidupan, bekerja, belajar untuk keberlangsungan hidup. Sedangkan diciptakan-Nya malam agar manusia bisa beristirahat dengan tenang. Jika Allah hanya menciptakan siang atau malam saja, maka tidak adanya keseimbangan dalam kehidupan. 

Sebagaimana Allah menciptakan perbedaan kelebihan pada laki-laki dan perempuan. Tidak lain bertujuan untuk saling melengkapi, dan tidak bisa dipungkiri bahwa keduanya saling membutuhkan untuk menyempurnakan kekurangan masing-masing.  

وَمِنْ ءَايَٰتِهِۦٓ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًا لِّتَسْكُنُوٓا۟ إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

Artinya: Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu pasangan dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.

Baca Juga:  Sarah Grossman : Perempuan Berjiwa Kemanusiaan Tewas Pada Saat Protes Keadilan untuk George Floyed.

Pada akhirnya, tidak adanya pertentangan mana yang lebih mulia atau lebih kuat antara laki-laki dan perempuan. Karena sejatinya lelaki dan perempuan diciptakan berbeda peran namun memiliki tujuan yang sama, beribadah kepada Allah.

Editor: Zahrotun Nafisah

Rekomendasi

perempuan hak memilih pasangan perempuan hak memilih pasangan

Tidak Hanya Perempuan, Laki-laki pun Harus Menahan Pandangan

muslimah posthuman Pascamanusia Pascaperempuan perspektif feminis muslimah posthuman Pascamanusia Pascaperempuan perspektif feminis

Menjadi Cyberfeminis dengan Memaksimalkan Media Sosial

Ayat-ayat Al-Quran yang Dianjurkan untuk Orang yang Sakit Ayat-ayat Al-Quran yang Dianjurkan untuk Orang yang Sakit

Tafsir Pembebasan Perempuan: Jalan Menuju Kesetaraan Gender dalam Islam

ajarkan kesetaraan laki-laki perempuan ajarkan kesetaraan laki-laki perempuan

Mengenal Lebih Jauh Macam-macam Pendekatan Gender

Ditulis oleh

Mahasiswi Universitas Al-Azhar, Kairo jurusan Akidah dan Filsafat.

1 Komentar

1 Comment

Komentari

Terbaru

Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan

Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan

Berita

Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga

Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga

Berita

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Berita

Apakah Komentar Seksis Termasuk Pelecehan Seksual?

Diari

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Muslimah Talk

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Trending

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Siapa yang Paling Berhak Memasukkan Jenazah Perempuan Ke Kuburnya?

Ibadah

keadaan dibolehkan memandang perempuan keadaan dibolehkan memandang perempuan

Adab Perempuan Ketika Berbicara dengan Laki-Laki

Kajian

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak

Hukum Orangtua Menyakiti Hati Anak

Keluarga

ayat landasan mendiskriminasi perempuan ayat landasan mendiskriminasi perempuan

Manfaat Membaca Surat Al-Waqiah Setiap Hari

Ibadah

Connect