Ikuti Kami

Kajian

Bolehkah Menjual Buah yang Masih Berada di Pohon?

menjual buah masih pohon

BincangMuslimah.Com – Pada masyarakat Jawa terdapat sebuah kebiasaan menjual buah atau biji-bijian yang masih hijau, mereka menyebutnya jual ijon. Dalam Fikih, jual beli tersebut dinamakan al-muhaqalah yaitu menjual hasil pertanian yang masih belum tampak atau menjualnya ketika masih kecil, hijau dan belum matang. Namun dalam praktiknya, ada beberapa petani yang menjual buah yang masih berada di pohon. Apa hukumnya dalam Islam?

Rasulullah saw. bersabda,

وعن جابر -رضي الله عنه-  أن النبي -صلى الله عليه وسلم- نهى عن المحاقلة والمزابنة والمخابرة وعن الثنيا إلا أن تُعلم 

Artinya: Dari Jabir r.a, “Sesungguhnya Nabi saw. melarang muhaqalah, muzabanah, mukhabarah, dan tsunya kecuali bila diketahui.” (HR. Abu Daud)

Hadis di atas diriwayatkan oleh Imam yang lima kecuali Ibnu Majah dan dishahihkan oleh Tirmidzi.

Dalam Bulughul Maram dijelaskan, bahwa muhaqalah adalah jual beli buah yang masih di pohon, muzabanah adalah jual beli anggur basah dengan anggur kering, mukhabarah adalah mengadakan pengolahan atau penyewaan tanah dengan memberikan tuan tanah sebagian hasil panen, tsunya adalah jual beli sesuatu dan mengecualikan sebagiannya.

Sheikh Muhammad bin Qasim al-Ghazziy (918 H / 1512 M) menggolongkan jual beli tersebut dalam jual beli yang dilarang. Dalam kitab Fathul Qarib beliau menjelaskan

ولا يجوز بيع الثمرة المنفردة عن الشجرة مطلقا أي عن شرط القطع إلا بعد بدوّ أي ظهور صلاحها  وهو فيما لايتلون انتهاء حالها إلى ما يقصد منها غالبا كحلاوة فصب وحموضة رمان ولين تين وفيما يتلون بأن يأخذ في حمرة أو سواد أو صفرة كالعناب والإجاص والبلح

Artinya: “Tidak boleh menjual buah buahan yang masih berada di pohon dengan tanpa memotong pohonnya, kecuali setelah nyata kelayakan buah tersebut. Pengertian ‘setelah nyata kelayakan buah tersebut’ bagi buah yang tidak bisa berubah warnanya ialah buah tersebut telah sampai pada keadaan yang layak (untuk dimakan) menurut kebiasaan, seperti manisnya tebu, masaknya delima dan lenturnya buah tin. Bagi buah yang dapat berubah warnanya adalah buah tersebut sudah mencapai warna merah atau hitam ataupun kuning, seperti buah anggur, juwet, atau kurma.”

Mengenai buah-buahan yang belum jelas (nyata) kelayakannya seperti menjual buah yang masih berada di pohon. Praktik ini tidak boleh dilakukan  secara mutlak, baik oleh pemilik pohon ataupun yang lainnya, kecuali dengan syarat memotong atau mencabut pohonnya. Baik sudah berlaku adat memotong pohonnya atau tidak.

Baca Juga:  Bolehkah Perempuan Melakukan Transaksi Jual Beli Saat Masuk Waktu Salat Jum’at?

Apabila suatu pohon yang dipotong itu ada buahnya, maka sah menjual buah tersebut dengan tanpa ada janji memetiknya. Tidak sah menjual padi yang masih hijau, yang tertanam di sawah, kecuali dengan janji memotong atau mencabutnya. Jika padi dijual beserta tanahnya atau tanpa tanahnya maka boleh, atau setelah bijinya menjadi keras, maka boleh menjualnya tanpa ada syarat.

Orang yang menjual buah-buahan atau padi yang belum jelas kelayakannya, ia wajib menyiramnya dengan kadar yang bisa menaikkan buah dan menyelamatkan dari kerusakan, baik penjual tersebut sudah menyerahkan barangnya kepada pembeli atau belum. Tidak boleh menjual barang yang ada ‘ilat (alasan) riba dengan jenisnya dalam keadaan basah.

Wallahu’alam.

Rekomendasi

Bolehkah Perempuan Melakukan Transaksi Jual Beli Saat Masuk Waktu Salat Jum’at? Bolehkah Perempuan Melakukan Transaksi Jual Beli Saat Masuk Waktu Salat Jum’at?

Bolehkah Perempuan Melakukan Transaksi Jual Beli Saat Masuk Waktu Salat Jum’at?

Hukum Jual Beli dan Syarat Barang yang Sah Diperjual Belikan Hukum Jual Beli dan Syarat Barang yang Sah Diperjual Belikan

Hukum Jual Beli dan Syarat Barang yang Sah Diperjual Belikan

Akad Muamalah dalam Sistem Pre Order, Begini Penjelasannya

Membeli Minuman Vending Mesin Membeli Minuman Vending Mesin

Bolehkah Membeli Minuman di Vending Mesin?

Ditulis oleh

Pengajar di Pondok Pesantren Nurun Najah Pasuruan

Komentari

Komentari

Terbaru

Mengenali Dampak Kekerasan dan Upaya Membersamai Korban Mengenali Dampak Kekerasan dan Upaya Membersamai Korban

Mengenali Dampak Kekerasan dan Upaya Membersamai Korban

Muslimah Talk

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Ibadah

Putusan Cerai Verstek, Sahkah Secara Agama? Putusan Cerai Verstek, Sahkah Secara Agama?

Putusan Cerai Verstek, Sahkah Secara Agama?

Kajian

Maulid Nabi dalam Pandangan K.H. Hasyim Asy'ari Maulid Nabi dalam Pandangan K.H. Hasyim Asy'ari

Maulid Nabi dalam Pandangan K.H. Hasyim Asy’ari

Kajian

GUSDURian Desak Supremasi Sipil dan Hentikan PSN Bermasalah di Papua GUSDURian Desak Supremasi Sipil dan Hentikan PSN Bermasalah di Papua

GUSDURian Desak Supremasi Sipil dan Hentikan PSN Bermasalah di Papua

Berita

Ribuan Perkawinan Anak Masih Terjadi, KUPI Dorong Perkuat Regulasi dan Peran Ulama Perempuan Ribuan Perkawinan Anak Masih Terjadi, KUPI Dorong Perkuat Regulasi dan Peran Ulama Perempuan

Ribuan Perkawinan Anak Masih Terjadi, KUPI Dorong Perkuat Regulasi dan Peran Ulama Perempuan

Berita

Konferensi Pemikiran Gus Dur Perdana, Hadirkan Pramono Anung, Mahfud MD, dan Sinta Nuriyah Konferensi Pemikiran Gus Dur Perdana, Hadirkan Pramono Anung, Mahfud MD, dan Sinta Nuriyah

Konferensi Pemikiran Gus Dur Perdana, Hadirkan Pramono Anung, Mahfud MD, dan Sinta Nuriyah

Berita

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Kajian

Trending

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Rahmah El-Yunusiyah: Pahlawan yang Memperjuangkan Kesetaraan Pendidikan Bagi Perempuan

Muslimah Talk

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Kajian

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Ibadah

Kenapa Harus Hanya Perempuan yang Tidak Boleh Menampilkan Foto Profil?

Diari

maria ulfah kemerdekaan indonesia maria ulfah kemerdekaan indonesia

Maria Ulfah dan Kiprahnya untuk Kemerdekaan Indonesia

Khazanah

Nor “Phoenix” Diana: Gadis Pemalu Menjadi Pegulat Berhijab Pertama di Dunia Nor “Phoenix” Diana: Gadis Pemalu Menjadi Pegulat Berhijab Pertama di Dunia

Nor “Phoenix” Diana: Gadis Pemalu Menjadi Pegulat Berhijab Pertama di Dunia

Muslimah Talk

rasuna said pahlawan kemerdekaan rasuna said pahlawan kemerdekaan

Rasuna Said: Pahlawan Kemerdekaan dari Kalangan Santri dan Pejuang Kesetaraan Perempuan Bersenjata Pena

Khazanah

Connect