Ikuti Kami

Kajian

Aktivitas Sosial Perempuan Pada Zaman Rasulullah

Kebijakan Rasulullah Ramah Perempuan
Source: Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Perempuan di zaman Rasulullah dapat dijadikan contoh dan panutan dalam kehidupan saat ini. Ketertarikan dalam sosial ini, merujuk kepada sebuah praktikal amalan kebajikan, kebaikan dan perkara makruf berdasarkan keperluan kumpulan komuniti dalam masyarakat.

Dalam Islam, peranan perempuan sangat penting dalam keluarga, maupun dalam masyarakat. Pada zaman Rasulullah, kaum perempuan tidak dipandang rendah karena mereka sangat memahami tanggung jawab agama yang perlu dilaksanakan tanpa mengabaikan pedoman syariat dalam kehidupan sosial mereka. Aktivitas sosial yang dimaksud ialah sejumlah orang yang bergabung dan bekerjasama melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi diri mereka dan masyarakat awam, baik dalam bidang ibadah, keilmuan dan hiburan.

Aktivitas sosial yang mereka lakukan juga merupakan kegiatan yang dilakukan oleh satu atau beberapa orang secara sukarela sebagai pengabdian terhadap masyarakat dalam bidang pendidikan, bakti sosial, dan sebagainya. Pada zaman Rasulullah, perempuan memiliki sumbangan yang besar dalam aspek kebudayaan dan peradaban sama dengan lelaki, ikut dalam medan pertempuran, memberikan hartanya untuk Islam, dan kegiatan lainnya yang membangun agama. Berikut ini beberapa aktivitas sosial yang dilakukan oleh beberapa perempuan di zaman Rasulullah.

Dalam Ilmu Pendidikan

Zaman era Madinah, kaum perempuan banyak mendapatkan kesempatan yang besar dalam ilmu pendidikan. Mereka terus mempelajari ajaran-ajaran agama dari Rasulullah. Bahkan Rasulullah menganjurkan pentingnya pengajaran bagi setiap kaum perempuan. Seperti dari kalangan sahabat perempuan, juga ada ahli pidato seperti Asmā binti al-Ansāriyyah, dan sahabat yang terkenal dengan kecerdasannya seperti Ummu Darda’. Perempuan dalam mempelajari ilmu pendidikan mereka menghafal hadis-hadis dan sebagainya.

Dalam Golongan Sukarelawan

Para sahabat perempuan zaman Rasulullah menunjukkan pentingnya peranan perempuana dengan aktif dalam perkembangan Islam. Pengertian sukarelawan disini ialah sebagai amalan dermawan, amalan sunat, ihsan, mengutamakan orang lain dari kepentingan diri sendiri dan selalu berbuat kebajikan. Sebagaimana Aisyah r.a beliau dalam keadaan berpuasa, pernah membahagiakan dan membelanjakan harta kepada orang lain dan sukarela memberikan hartanya sebagai tanda ketaatan kepada Allah Swt.

Baca Juga:  Hukum Tindik Hidung bagi Perempuan

Dalam bidang Pertanian dan Perdagangan

Kegiatan yang mulia lainnya dari kalangan perempuan ialah selalu menjamu tamu karena mempunyai ladang sejenis ubi dan setiap jum’at perempuan ini selalu memberikan lauk sejenis sup untuk selalu dihidangkan kepada sesiapa yang hadir. Kemudian bidang perdagangan seperti Khadijah r.a. Zaman Rasulullah setiap masyarakat bebas bergerak dan berinteraksi baik dalam peternakan, pertanian, dan sebagainya. Ketika di Madinah, seorang bernama al-Hawlā menjual minyak atar.

Dalam bidang Pengobatan

Bidang pengobatan juga sangat masyhur pada zaman Rasulullah. Perempuan terhimpun dalam dirinya kebijaksanaan ilmu pengobatan ini bernama al-Shifā binti Abdullah al-Qurshiyyah merupakan seorang perempuan yang cerdas dan ahli mengobati penyakit namlah dengan ruqyah dan diakui oleh Rasulullah (Mahmūd Mahdiyy & Mustafā Abū al-Nasr 1992: 228).

Dalam bidang Mendandani Pengantin

Sebagian sahabat perempuan juga mempunyai keahlian dalam menghiasi dan mengurus perhiasaan para perempuanuntuk hari perkawinannya seperti Asmā’ mendandani ‘Aisyah dalam perkawinannya dengan Rasulullah saw. Selain itu, juga ada kalangan perempuan yang menepuk gendang seperti Arnab al-Madaniyyah yang terkenal sebagai penyanyi nasyid di Madinah (‘Ismah al-Din 1993)

Demikian beberapa aktivitas sosial yang dilakukan oleh para perempuan di zaman Rasulullah. Fenomena ini menunjukkan bahwa para perempuan di masa itu juga berdaya.

Rekomendasi

ibu melahirkan bisa depresi ibu melahirkan bisa depresi

Tidak Perlu Jadi Super Mom untuk Jadi Ibu yang Baik

Istri Pilih Karir keluarga Istri Pilih Karir keluarga

Istri, Pilih Karir atau Keluarga?

Mengapa Perempuan Harus Berpendidikan? Mengapa Perempuan Harus Berpendidikan?

Sebuah Opini : Mengapa Perempuan Harus Berpendidikan Tinggi?

Ditulis oleh

Mahasiswi S2 program study Al-Quran dan Hadits di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Komentari

Komentari

Terbaru

meneladani rasulullah anti rasisme meneladani rasulullah anti rasisme

Meneladani Rasulullah yang Mengajarkan Sikap Anti Rasisme

Khazanah

anak korban kekerasan rumah anak korban kekerasan rumah

Anak Selalu Jadi Korban dalam Kasus Kekerasan Rumah Tangga

Muslimah Talk

berhubungan seksual istri hamil berhubungan seksual istri hamil

Hukum Berhubungan Seksual dengan Istri yang Hamil

Kajian

malaikat melaknat istri menolak malaikat melaknat istri menolak

Benarkah Malaikat Melaknat Istri yang Menolak Ajakan Suami untuk Berhubungan Badan?

Kajian

sikap rasulullah perempuan yahudi sikap rasulullah perempuan yahudi

Sikap Rasulullah terhadap Perempuan Yahudi yang Meracuninya

Kajian

Yoga gerakan ibadah hindu Yoga gerakan ibadah hindu

Yoga Dianggap Menyerupai Gerakan Ibadah Hindu, Haramkah Menurut Islam?

Kajian

Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga

Tafsir Al-Baqarah 187: Kiat Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga menurut Islam

Kajian

rasulullah melarang tindakan kdrt rasulullah melarang tindakan kdrt

Ayat yang Sering Menjadi Legitimasi Pemukulan Terhadap Istri  

Kajian

Trending

Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga

Tafsir Al-Baqarah 187: Kiat Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga menurut Islam

Kajian

perempuan titik nol arab perempuan titik nol arab

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi

Diari

Yoga gerakan ibadah hindu Yoga gerakan ibadah hindu

Yoga Dianggap Menyerupai Gerakan Ibadah Hindu, Haramkah Menurut Islam?

Kajian

malaikat melaknat istri menolak malaikat melaknat istri menolak

Benarkah Malaikat Melaknat Istri yang Menolak Ajakan Suami untuk Berhubungan Badan?

Kajian

Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia

R.A. Lasminingrat: Penggagas Sekolah Rakyat dan Tokoh Emansipasi Pertama di Indonesia

Muslimah Talk

Fatimah az zahra rasulullah Fatimah az zahra rasulullah

Sayyidah Sukainah binti Al-Husain: Cicit Rasulullah, Sang Kritikus Sastra

Kajian

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Teungku Fakinah Teungku Fakinah

Zainab binti Jahsy, Istri Rasulullah yang Paling Gemar Bersedekah

Kajian

Connect