Ikuti Kami

Muslimah Talk

Tawakkul Karman: Jurnalis dan Muslimah Pejuang HAM Raih Nobel Perdamaian

BincangMuslimah.Com – Tawakkul Karman adalah seorang muslimah yang lahir di Mekhlaf, Yaman pada 7 Februari 1979. Ia seorang jurnalis muslim yang dinilai kritis dan sebagai aktivis pejuang hak asasi manusia. Pada 2005, ia mendirikan dan memimpin sebuah kelompok jurnalistik yang diberi nama “Jurnalis Wanita Tanpa Belenggu” serta dijuluki sebagai Ibu Revolusi.

Menurut Herdi Sahrasad dalam Arab Spring: Perubahan Rezim dan Tegangan Hubungan AS- Dunia Arab, predikat Tawakkul sebagai Ibu Revolusi dari orang Yaman didapatkan karena ia telah berhasil memimpin sebuah gelombang protes untuk menumbangkan rezim yang memimpin negaranya. Berbagai unjuk rasa sering kali ia pimpin dan bahkan hingga berhasil menggulingkan Presiden Ali Abdullah Saleh. Ia dikenal sebagai orang yang kerap mengampanyekan demokrasi yang tidak bertentangan dengan ajaran islam, hal itu merupakan modal Tawakkul dalam berunjuk rasa. Bahkan Kampanye Tawakkul dinilai membawa pengaruh besar bagi kehidupan demokrasi di negara-negara Arab.

Tawakkul dalam setiap unjuk rasa selalu menempatkan diri sebagai juru kampanye bagi para pemuda Yaman. Ia selalu mengampanyekan pentingnya perdamaian, kesetaraan hak, politik yang adil, dan juga masalah demokrasi. Tawakkul juga tidak pernah lupa menyuarakan emansipasi wanita. Baginya seorang wanita harus terlibat dalam segala aktivitas sosial dan politik. Serta mendukung dan memperjuangkan hak-hak perempuan, mencegah segala tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak.

Terlebih, ia juga merupakan anggota partai Islam oposisi terbesar di Yaman, yaitu Parta Al-Ishlah. Partai tersebut juga ikut memprotes saat Presiden Saleh masih berkuasa. Keterlibatan Tawakkul dalam politik dan berbagai aksi demonstrasi membuat banyak orang tidak menyukainya. Bahkan ia sering mendapatkan ancaman pembunuhan. Tetapi hal itu tidak menggoyahkannya untuk selalu aktif sebagai aktivis HAM.

Baca Juga:  Miris! 9.100 Anak dan 6.500 Wanita Palestina Tewas

Tekad yang kuat dalam berjuang menegakkan hak asasi manusia dengan tanpa kekerasan, serta dengan mengampanyekan ‘Islam tidak mengancam demokrasi’ membuat dirinya meraih Hadiah Nobel Perdamaian. ‘Semua agama menghormati demokrasi,” ujar Tawakkul saat menerima penghargaan di Oslo pada Desember 2011. Ia menerima penghargaan bersama dengan dua wanita asal Liberia yaitu Presiden Liberia, Ellen Johnson Sirleaf dan Leymah Gbowee.

Penghargaan tersebut menobatkan Tawakkul sebagai wanita Arab pertama dan termuda, yakni dalam usia 32 tahun yang telah memperoleh hadiah Nobel. Namun, bagi Tawakkul, anugerah tersebut hanyalah bentuk lain dari perjuangannya. Bahkan ia mendedikasikan hadiah tersebut untuk semua anak-anak muda yang selalu berjuang demi keadilan, kedamaian, demokrasi, dan hak asasi manusia.

Itulah perjuangan Tawakkul yang bisa dijadikan pelajaran bagi para perempuan di dunia, bahwa sebenarnya para perempuan mampu berperan dalam segala bidang dan dapat berpengaruh bagi dunia. Dalam hal ini, Tawakkul seolah berpesan bagi para perempuan, agar memiliki kontribusi nyata bagi kehidupan dan jangan takut untuk aktif dalam kegiatan apa pun apalagi untuk perdamaian dunia.

Rekomendasi

ratu bilqis ratu bilqis

Meneladani Kisah Ratu Bilqis Sebagai Sosok Perempuan Pemberani

Benazir Buttho: Perdana Menteri Muslimah Pertama di Dunia

Lies Marcoes Natsir: Cita-cita Islam Adalah Kesetaraan

Pengalaman Saya Mendampingi Perempuan Inspirasi Indonesia Selama di Maroko

Ditulis oleh

Mahasiswa semester 7 program studi Jurnalistik, UIN Syarif Hidayatullah. Saat ini menjabat sebagai Kepala Divisi Artistik Lembaga Pers Mahasiswa Journo Liberta. Tertarik dengan penulisan, design grafis dan fotografi.

Komentari

Komentari

Terbaru

Inilah Tiga Karakter Perempuan Yang Sangat Realistis Inilah Tiga Karakter Perempuan Yang Sangat Realistis

Inilah Tiga Karakter Perempuan Yang Sangat Realistis

Muslimah Talk

dalil puasa rajab dalil puasa rajab

Dalil Tentang Puasa Rajab

Ibadah

Bagaimana Hukum Seorang Muslim Belanja Memanfaatkan Diskon Natal? Bagaimana Hukum Seorang Muslim Belanja Memanfaatkan Diskon Natal?

Apakah Boleh Seorang Muslim Belanja Memanfaatkan Diskon Natal?

Kajian

Ottimizzazione delle Prestazioni degli Smartphone: L’Impatto di Battery Saver Mode per Mobile

Tak Berkategori

Hukum Memakai Pakaian Sinterklas Hukum Memakai Pakaian Sinterklas

Hukum Memakai Pakaian Sinterklas karena Tugas Kerja

Kajian

Bagaimana Cara Self-healing Ala Rasulullah? Bagaimana Cara Self-healing Ala Rasulullah?

Cara Self-Healing Ala Rasulullah

Muslimah Talk

Sweet Bonanza Super Scatter: Die Geschichte des Glücks im Lolli

Tak Berkategori

Bolehkah Salat Menggunakan Pakaian atau Alat Salat yang Terkena Lumpur? Bolehkah Salat Menggunakan Pakaian atau Alat Salat yang Terkena Lumpur?

Bolehkah Salat Menggunakan Pakaian atau Alat Salat yang Terkena Lumpur?

Kajian

Trending

Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib

Hukum Menyetubuhi Istri yang Sedang Istihadah

Kajian

pendarahan sebelum melahirkan nifas pendarahan sebelum melahirkan nifas

Apakah Darah yang Keluar Setelah Kuret Termasuk Nifas?

Kajian

Perempuan Istihadhah mandi shalat Perempuan Istihadhah mandi shalat

Wajibkah Perempuan Istihadhah Mandi Setiap Hendak Shalat?

Kajian

toleransi dan keberagamaan mesir toleransi dan keberagamaan mesir

Pengalaman Toleransi dan Keberagamaan di Mesir

Muslimah Daily

air ketuban air ketuban

Keluar Darah saat Hamil, Termasuk Darah Haid atau Istihadhah?

Ibadah

keringanan tidak puasa, pendidikan prenatal ibu hamil keringanan tidak puasa, pendidikan prenatal ibu hamil

Empat Pendidikan Prenatal yang Harus Ibu Hamil Tahu

Muslimah Daily

hukum menggagalkan pertunangan haram hukum menggagalkan pertunangan haram

Bolehkah Istri Menjual Mahar Nikah dari Suami?

Kajian

Nyi Mas Siti Soepiah Nyi Mas Siti Soepiah

Nyi Mas Siti Soepiah: Pelopor Ilmu Kebidanan Modern di Jawa Barat

Khazanah

Connect