Ikuti Kami

Muslimah Daily

Tips Menghindari Overthinking bagi Muslimah

tips menghindari overthingking

BincangMuslimah.Com – Overthinking atau berpikir berlebihan sepertinya menjadi kata yang belakangan santer terdengar di kalangan anak muda. Berpikir mengenai bagaimana nasib yang akan datang, akan jadi apa di kemudian hari, bagaimana mewujudkan cita-cita dan impian, bakat ataupun kemampuan apa yang sebenarnya dimiliki, ataupun pandangan-pandangan lain yang terlihat menakutkan untuk dijalani. Nampaknya, overthinking menjadi salah satu dampak yang berkaitan dengan quarter life crisis. Lalu bagaimana tips untuk menghindari overthingking ini?

Quarter life crisis biasanya dipicu oleh ketakutan terhadap permasalahan finansial, karir, asmara, relasi, ataupun nilai-nilai yang melibatkan perasaan sedih, ragu terhadap diri sendiri, takut akan kegagalan, bingung, tidak percaya diri, serta hilang motivasi. Biasanya, quarter life crisis dialami oleh orang-orang berusia 20 hingga 30 tahun. Pada fase ini, seseorang mengalami ragu, cemas, dan bingung dengan tujuan hidup.

Saat mengalami fase ini, biasanya seseorang akan terus memikirkan “Apakah sudah melakukan yang terbaik untuk hidup? Mengapa berbagai masalah datang silih berganti? Mengapa aku selalu gagal?” atau bahkan pertanyaan yang terdengar lebih ekstrem “Mengapa aku masih hidup jika aku tidak mampu memberikan yang terbaik dan selalu menyusahkan orang lain?’’. Terlebih dengan adanya media sosial, seseorang rentan membandingkan pencapaian diri sendiri dengan orang lain. Padahal, yang perlu dipahami ialah manusia memiliki garis waktunya masing-masing yang tidak bisa disamaratakan.

Kalimat seperti “Tenang, semua akan baik-baik saja” rasanya tak mampu lagi untuk menenangkan berbagai kekacauan yang terus berputar dalam pikiran. Overthingking bukan lagi menjadi sesuatu yang dapat dianggap sepele karena mampu menyebabkan krisis identitas, tidak produktif, merasa tidak berguna, bahkan pikiran untuk mengakhiri hidup. Yuk, simak apa saja tips yang sebaiknya dilakukan untuk menghindari overthinking!

Baca Juga:  Popularitas dan Relasi Kuasa: Pemicu Munculnya Predator Kekerasan Seksual

Pertama, kamu harus meyakini bahwa dirimu berharga dan akan menjadi orang yang berhasil. Kamu mempunyai nilai dan manfaat bagi orang sekitar. Jangan pernah sekalipun berpikir bahwa kamu tidak berguna dan menyusahkan orangtua ataupun orang sekitar.

Kedua, temukan minat dan bakat. Terkadang, seseorang merasa bingung dengan apa yang harus dilakukan dan mengapa berbagai pekerjaan sepertinya tidak cocok serta tidak sesuai dengan harapan. Dengan menemukan minat dan bakat, kamu mempunyai pengalihan ketika overthinking mulai menyerang. Barangkali, hobimu juga mampu menjadikan pundi-pundi rupiah sehingga bekerja hanya seperti hobi yang dibayar.

Ketiga, jangan pernah membandingkan pencapaian dirimu dengan orang lain. Perlu dipahami bahwa setiap orang memiliki timeline masing-masing. Pekerjaan, jodoh, ataupun hal lainnya sudah diatur oleh Allah Swt. dan akan diberikan disaat yang tepat, bukan cepat.

Keempat, jangan takut untuk keluar dari zona nyaman. Jika selama ini kamu hanya fokus pada satu bidang, mulailah untuk mencoba mempelajari hal baru. Barangkali, kamu mempunyai kemampuan di bidang tersebut tanpa kamu sadari. Dengan mempelajari hal baru, tentu bisa meningkatkan potensi dan kemampuan diri.

Kelima, jangan mudah menyerah ketika gagal. Bukankah kegagalan merupakan sebuah pembelajaran? Tidak ada satupun manusia yang tidak pernah gagal. Ketika kamu tidak pernah mengalami kegagalan, itu berarti kamu juga tidak pernah melakukan apa-apa.

Keenam, berpikir positif. Yakinlah bahwa Allah akan menolong dan memberikan yang terbaik di waktu yang tepat. Tidak ada satupun masalah yang terjadi kecuali atas izin Allah dan Dia pula yang memberikan jalan keluar. Rasulullah saw. bersabda, “Sungguh Allah akan menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya.” (HR. Muslim). Selain itu, Allah SWT berfiman, “Tetapi ikutilah Allah, Allahlah pelindungmu, dan Dialah sebaik-baik penolong.” (QS Ali Imran : 150).

Baca Juga:  Tafsir Ar-Rum 21 : Arti Sakinah, Mawaddah dan Rahmah dalam Pernikahan

Nah, ternyata banyak juga ya tips untuk menghindari overthingking. Semuanya akan baik-baik saja ketika muslimah bisa mengontrol pikirannya.

Rekomendasi

Ditulis oleh

Berniat abadi melalui tulisan. Penulis adalah alumni Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Aktif sebagai Reporter RDK FM (2017) dan Reporter Berita UIN (2018). Baca juga karya Umala di Blog Pribadi http://riaumala.blogspot.com/

1 Komentar

1 Comment

Komentari

Terbaru

Bagaimana Sikap Romantis Rasulullah kepada Aisyah

Keluarga

Mengulik Prosedur Pembekuan Sel Telur; Ketentuan dalam Hukum Islam dan Hukum Positif Mengulik Prosedur Pembekuan Sel Telur; Ketentuan dalam Hukum Islam dan Hukum Positif

Mengulik Prosedur Pembekuan Sel Telur; Ketentuan dalam Hukum Islam dan Hukum Positif

Kajian

Peluncuran Buku “Kisah Inspiratif Pemimpin Pesantren: Pengalaman Rihlah Kiai/Nyai ke Negeri Sakura Peluncuran Buku “Kisah Inspiratif Pemimpin Pesantren: Pengalaman Rihlah Kiai/Nyai ke Negeri Sakura

Peluncuran Buku “Kisah Inspiratif Pemimpin Pesantren: Pengalaman Rihlah Kiai/Nyai ke Negeri Sakura

Muslimah Daily

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan? Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Ibadah

Momentum Istimewa Dalam Bulan Zulkaidah Momentum Istimewa Dalam Bulan Zulkaidah

Momentum Istimewa Dalam Bulan Zulkaidah

Kajian

Tafsir Q.S An-Nisa' Ayat 135: Keadilan Bukan Ditentukan Oleh Sorotan Publik Tafsir Q.S An-Nisa' Ayat 135: Keadilan Bukan Ditentukan Oleh Sorotan Publik

Tafsir Q.S An-Nisa’ Ayat 135: Keadilan Bukan Ditentukan Oleh Sorotan Publik

Khazanah

Istri Pilih Karir keluarga Istri Pilih Karir keluarga

Parenting Islami : Nabi Menegur Sahabat yang Pilih Kasih kepada Anak, Ini Alasannya

Keluarga

Azan Namun Sedang Belajar: Lanjutkan Belajar atau Salat Dulu? Azan Namun Sedang Belajar: Lanjutkan Belajar atau Salat Dulu?

Azan Namun Sedang Belajar: Lanjutkan Belajar atau Salat Dulu?

Ibadah

Trending

Istri Pilih Karir keluarga Istri Pilih Karir keluarga

Parenting Islami : Nabi Menegur Sahabat yang Pilih Kasih kepada Anak, Ini Alasannya

Keluarga

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Diari

Sinopsis Film Rentang Kisah: Potret Muslimah yang Berdaya  

Diari

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan? Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Ibadah

Bagaimana Islam Memandang Konsep Gender?

Kajian

Benarkah Rasulullah Menikahi Maimunah saat Peristiwa Umratul Qadha?

Kajian

Cara Membentuk Barisan Shalat Jama’ah Bagi Perempuan

Ibadah

Kisah Hakim Perempuan yang Menangani Kasus Poligami di Malaysia Kisah Hakim Perempuan yang Menangani Kasus Poligami di Malaysia

Kisah Hakim Perempuan yang Menangani Kasus Poligami di Malaysia

Muslimah Talk

Connect