BincangMuslimah.Com – Seringkali para orang tua telah mencoba berbagai macam cara demi mendidik anak yang saleh dan saleha. Namun sayang terkadang hasil yang diharapkan tidak memuaskan. Musthafa bin al-‘Adawy dalam kitab Fiqh Tarbiyah al-Abnaa menjelaskan bahwasanya dalam keadaan seperti itu, Islam menganjurkan para orang tua agar senantiasa memperbaiki diri dengan memperbanyak amal saleh. Sebab amal saleh yang dilakukan kedua orang tua bisa memberikan keberkahan tersendiri bagi seorang anak. Dalam Alquran, Allah berfirman:
وَأَمَّا الْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلَامَيْنِ يَتِيمَيْنِ فِي الْمَدِينَةِ وَكَانَ تَحْتَهُ كَنْزٌ لَهُمَا وَكَانَ أَبُوهُمَا صَالِحًا فَأَرَادَ رَبُّكَ أَنْ يَبْلُغَا أَشُدَّهُمَا وَيَسْتَخْرِجَا كَنْزَهُمَا رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ
Adapun dinding rumah adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua, sedang ayahnya adalah seorang yang saleh, maka Tuhanmu menghendaki agar supaya mereka sampai kepada kedewasaannya dan mengeluarkan simpanannya itu, sebagai rahmat dari Tuhanmu; dan bukanlah aku melakukannya itu menurut kemauanku sendiri (Q.S. Al-Kahfi; 82).
Imam al-Qurthubi dalam tafsirnya mengatakan kisah dalam ayat ini menunjukkan bahwa Allah Swt. senantiasa menjaga hambanya yang saleh beserta keluarga dan anak-anaknya.
Selain memberikan keberkahan tersendiri bagi keturunannya, amal saleh kedua orang tua mempunyai peran yang besar dalam membentuk karakter dan mendidik anak yang saleh. Munawar Sholeh dalam Psikologi Perkembangan Anak mengatakan bahwa baik dan buruknya perkembangan seorang anak tergantung dari apa yang dikatakan dan dicontohkan orang tua.
Hal tersebut karena anak adalah peniru andal, apa yang mereka lihat dan dengar akan terekam dalam otak mereka lalu membentuk tabiat dasar mereka. Orang tua secara tidak langsung menjadi model yang ditiru oleh anak.
Seorang anak yang sering melihat orang tuanya zikir, puasa, membantu orang yang membutuhkan dan berbuat baik kepada sesama, maka ketika dewasa dia akan tumbuh menjadi pribadi yang dekat kepada Allah dan menyayangi sesama manusia.
Oleh karena itu menanamkan sifat uswatun hasanah pada diri orang tua bisa berpengaruh positif atas perkembangan perilaku meniru anak. Karena anak cenderung melihat apa yang terjadi di dalam keluarganya.
1 Comment