Ikuti Kami

Muslimah Talk

Ummu Salamah; Istri Nabi, Perawi hadis yang Ahli Fiqih

Citra Perempuan dalam alquran
Kisah Ummu Mahjan

BincangMuslimah.Com – Ummu Salamah merupakan salah satu istri Nabi Muhammad yang juga seorang perawi hadis. Ia memiliki nama asli Hindun. Ia terlahir dari pasangan Hudzaifah Abi Umayyah bin al-Mughirah al-Makhzumi (seorang dermawan yang suka memberi bantuan bekal kepada musafir hingga mendapat julukan zad al-rakbi) dan Atikah bin amir bin rabiah dari kalangan yang bagus nasabnya.

Selain mendapat gelar Ummul mukminin, ia juga disebut al-Sayyidah, al-Muhajjibah, al-Thahirah. Sosok yang memiliki paras cantik ini adalah termasuk sahabat wanita yang pertama kali hijrah ke Habasyah dan Madinah. Sebelum menikah dengan Rasulullah, ia telah menikah dengan Abi Salamah bin abdul asad al-makhzumi, pria shaleh yang menjadi saudara radha’ (persusuan) Nabi Saw. dan dikaruniai putra yang juga tergolong sahabat nabi, yaitu: Umar, Salamah, durrah dan Zainab.

Sebelum meninggal dan menjadi syuhada’ Badar, mantan suaminya, Abu Salamah, pernah berdoa: “Ya Allah setelah aku wafat, berikanlah rezeki Ummu Salamah seorang laki-laki yang lebih baik dariku, yang tidak pernah membuatnya sedih dan menyakitinya.” “Siapakah gerangan yang dimaksud Abu Salamah?” gumam Ummu Salamah setelah wafatnya suaminya itu.

Tak lama berselang setelah melaksanakan iddahnya, Ummu salamah dilamar oleh Abu Bakar, namun ia menolaknya. Umar pun datang untuk melamar pula, lagi-lagi Ummu Salamah menolaknya juga. Kemudian Rasulullah saw. datang dan berbicara dengan Ummu Salamah bersekat hijab penghalang mereka berdua, lalu Rasulullah Saw. melamarnya.

Ummu Salamah berkata: “Apa yang engkau inginkan dariku? aku hanyalah wanita tua, aku ibu dari anak-anak yatim, dan sangat pencemburu, sedangkan engkau memiliki banyak istri.” Rasulullah saw. pun menjawab: “Sifat cemburu itu akan dihilangkan oleh Allah, sedangkan masalah umur, maka aku yang lebih tua darimu, dan anak-anak yatimmu adalah tanggung jawab Allah dan Rasul-Nya, maka Ummu Salamahpun memberikan izin Rasulullah Saw. untuk menikahinya pada tahun 2 Hijriyyah di bulan Syawal.

Baca Juga:  Kemelut Isu SARA dan Kebebasan di Tahun Politik

Setelah menikah dengan Rasulullah Saw, otomatis ia memiliki waktu yang cukup banyak bersama beliau. Kesempatan emas ini dimanfaatkan benar oleh Ummu Salamah untuk merekam sabda-sabda Rasulullah saw. dan tindakan yang dilakukannya. sehingga Ummu Salamah tergolong sahabat perempuan perawi hadis yang memiliki kiprah dalam periwayatan hadis yang luar biasa dan ahli di bidang fiqh.

Tidak kurang dari 378 hadis Rasulullah saw. telah ia ajarkan kepada murid-muridnya seperti Said bin al-Musaiyyib, Mujahid, al-Sya’bi dan Nafi’ maula Ibnu Umar.

Ummu Salamah adalah istri Nabi yang terakhir meninggal dunia. Dia dianugrahkan berumur panjang, hingga ia menyaksikan pembunuhan Husain. Saat itu ia diam tak bisa berkata-kata karena marah, sampai membuatnya pingsan tak sadarkan diri. Perasaannya yang lembut membuatnya sedih sekali melihat kejadian itu. Dia menangis dan Salma salah seorang tabiin perempuan menghampirinya untuk menanyakan keadaanya: “Kenapa kamu menangis?” “Aku bermimpi Rasulullah Saw. namun kepala dan jenggotnya berdebu, lalu aku bertanya “Apa yang terjadi ya Rasulullah Saw.?,”, “Sungguh aku telah menyaksikan pembunuhan Husain tadi.”

Ummu Salamah tahu benar betapa Rasulullah saw. sangat mencintai anak dan cucunya, karena suatu ketika turun ayat 33 surah al-Ahzab di rumahnya (Innama yuridu Allahu liyudzhiba ankum al-Rijza Ahlal baiti) Rasulullah Saw. pun mengatakan bahwa Fathimah, Ali, Hasan dan Husain adalah ahlul bait ku, kemudian Ummu Salamah pun berkata: “Wahai Rasulullah Saw, apakah aku juga termasuk ahlul baitmu? “Iya pasti, insya Allah” jawab Rasulullah melegakan Ummu Salamah.

Tak lama setelah pristiwa pembantaian Husain, cucu Rasulullah Saw. itu Ummu Salamah pun menyusul menghadap kehadirat Allah Swt juga. di usianya yang ke 90, tahun 61 H dan dimakamkan di Baqi ketika masa khalifah Yazid bin muawiyyah’.

Rekomendasi

Shafiyah binti Huyay Teungku Fakinah Shafiyah binti Huyay Teungku Fakinah

Kisah Bulan Madu Rasul dengan Shafiyah binti Huyay

Shafiyyah huyay istri nabi Shafiyyah huyay istri nabi

Shafiyyah binti Huyay, Perempuan Yahudi yang Masuk Islam dan Jadi Istri Nabi

Shafiyah binti Huyay Teungku Fakinah Shafiyah binti Huyay Teungku Fakinah

Zainab binti Jahsy, Istri Rasulullah yang Paling Gemar Bersedekah

Sayyidah Aisyah Sayyidah Aisyah

Belajar Cinta Sejati dari Sayyidah Khadijah

Ditulis oleh

Redaktur Pelaksana BincangMuslimah.Com, Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pondok Pesantren Luhur Ilmu Hadis Darus-Sunnah

Komentari

Komentari

Terbaru

Surah ar-Ra’du Ayat 28: Menjaga kesehatan Mental dengan Berzikir Surah ar-Ra’du Ayat 28: Menjaga kesehatan Mental dengan Berzikir

Surah al-Ra’du Ayat 28: Menjaga kesehatan Mental dengan Berzikir

Muslimah Daily

Dua Pendapat Imam As-Syafi’i Mengenai Air Musta’mal Dua Pendapat Imam As-Syafi’i Mengenai Air Musta’mal

Dua Pendapat Imam As-Syafi’i Mengenai Air Musta’mal

Ibadah

Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan

Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan

Berita

Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga

Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga

Berita

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Berita

Apakah Komentar Seksis Termasuk Pelecehan Seksual?

Diari

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Trending

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Siapa yang Paling Berhak Memasukkan Jenazah Perempuan Ke Kuburnya?

Ibadah

keadaan dibolehkan memandang perempuan keadaan dibolehkan memandang perempuan

Adab Perempuan Ketika Berbicara dengan Laki-Laki

Kajian

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak

Hukum Orangtua Menyakiti Hati Anak

Keluarga

ayat landasan mendiskriminasi perempuan ayat landasan mendiskriminasi perempuan

Manfaat Membaca Surat Al-Waqiah Setiap Hari

Ibadah

Connect