Ikuti Kami

Muslimah Talk

Kriteria Istri Salihah Menurut Rasulullah SAW

Shalat isya sepertiga malam
Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Dunia adalah kehidupan penuh kenikmatan, dan kenikmatan yang paling baik adalah istri salihah. Begitulah bunyi hadis Rasulullah yang biasa menjadi motivasi pasangan muda mudi jaman sekarang ini. Jika ditanya kriteria istri salihah, maka seorang tersebut menjawabnya dengan simple dan padat. Istri salihah, ya memang wanita yang bergelar istri salihah adalah dambaan semua orang. Lantas bagaimanakah sebenarnya istri yang salihah itu?

Allah menggambarkan wanita salihah dalam sebuah ayat indah dalam Surat Annisa ayat 34:

فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ

Wanita (istri) shalihah adalah yang taat lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada dikarenakan Allah telah memelihara mereka.”

Tersirat dalam ayat tersebut bahwa istri salihah itu yang taat kepada Allah dan juga pada suaminya, baik di depan atau di belakang suami. Sehingga ketika sang suami tidak lagi bersamanya, sang istri tetap bisa menjaga dirinya. Ditambahkan dalam tafsir yang diterbitkan oleh Kemenag RI bahwa istri salihah itu istri yang menyenangkan bila dipandang, menuruti jika disuruh, dan selalu menjaga menjaga dirinya dan hartanya apabila suami tak sedang bersamanya.

Keterangan tersebut senada juga dengan hadis nabi yang diriwayatkan oleh Ibn Majah, dari Umamah menceritakan:

عن النبي صلي الله عليه وسلم  يقول  :  مااستفاد المؤمن بعد تقوي الله خيرا له من زوجة صالحة  ان امرها  اطاعتها  وان نظر اليها سرتها  وان اقسم اليها ابرته وان غاب عنها نصحته في نفسها وماله

Dari Nabi shallahu ‘alaihi wasallam,  sesungguhnya Nabi saw pernah bersabda  ;  Tidak ada lagi yang lebih berguna bagi seorang mukmin setelah bertaqwa  kecuali istri yang  salehah. Jika ia menyuruh, istrinya taat, jika ia memandang, sang isri membuatnya bahagia, jika  suaminya menggilir, ia berbuat baik dan jika suaminya tidak ada ia menjaga diri dan harta suaminya.

Hadis tersebut memberikan keterangan lebih eksplisit lagi, bahwa istri salihah juga tetap baik jika digilir. Ketentutuan itu hanya berlaku jika suami memiliki dua istri atau lebih. Namun jika suami beristri satu, tetaplah bisa mendapat predikat istri salihah dengan memiliki kriteria lain yang disebutkan di atas. Bukan menyuruh suaminya untuk berpoligami agar sang istri menjadi salihah lantaran tetap baik saat digilir.

Baca Juga:  Juliah Tu’mah Dimashqiyyah, Pelopor Ilmu Jurnalistik Perspektif Perempuan

Dengan demikian, melalui ayat dan hadis kita sedikit banyak mengetahui bagaimana cara agar kita bisa menjadi istri yang salihah. Atau juga bisa untuk diajarkan kepada anak atau istrinya untuk belajar menjadi istri yang salihah. Yaitu istri yang taat kepada Allah, taat kepada suami, bisa menjaga diri dan hartanya ketika suami tak sedang bersamanya. Dan juga istri salihah itu istri yang enak dipandang, patuh suami dan rela digilir oleh suami yang beristri lebih dari satu.

Rekomendasi

Beauty Previllege terobsesi kecantikan Beauty Previllege terobsesi kecantikan

Labeling pada Perempuan yang Sudah Seharusnya Dihapuskan

hadis larangan istri keluar hadis larangan istri keluar

Affirmative Action: Membela atau Mengkritik Kebijakan Pro-Perempuan?

Istri Menafkahi Suami, Dapatkah Pahala?

pembelaan al-Qur'an terhadap perempuan, Fathimah dari Nisyapur: Ahli Makrifat Terbesar   pembelaan al-Qur'an terhadap perempuan, Fathimah dari Nisyapur: Ahli Makrifat Terbesar  

Perempuan dalam Perspektif Filsafat Islam

Ditulis oleh

Penulis adalah kandidat magister pengkajian Islam dalam bidang pendidikan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan aktif di Komunitas Jaringan Gusdurian Depok.

2 Komentar

2 Comments

  1. Pingback: Kriteria Istri Salihah Menurut Rasulullah SAW | Alhamdulillah Shollu Alan Nabi #JumatBerkah - Ajeng .Net

  2. Pingback: Istri Patuh pada Suami; Adakah Batasnya? | Alhamdulillah Shollu Alan Nabi #JumatBerkah - Ajeng .Net

Komentari

Terbaru

QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial

QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial

Kajian

Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri

Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri

Ibadah

Anjuran Saling Mendoakan dengan Doa Ini di Hari Raya Idul Fitri

Ibadah

Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri? Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri?

Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri?

Ibadah

kisah fatimah idul fitri kisah fatimah idul fitri

Kisah Sayyidah Fatimah Merayakan Idul Fitri

Khazanah

Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah

Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah

Muslimah Talk

Kapan Seorang Istri Dapat Keluar Rumah Tanpa Izin Suami? Kapan Seorang Istri Dapat Keluar Rumah Tanpa Izin Suami?

Ummu Mahjan: Reprentasi Peran Perempuan di Masjid pada Masa Nabi

Muslimah Talk

Puasa dalam Perspektif Kesehatan: Manfaat dan Penjelasannya Puasa dalam Perspektif Kesehatan: Manfaat dan Penjelasannya

Puasa dalam Perspektif Kesehatan: Manfaat dan Penjelasannya

Diari

Trending

Ini Tata Cara I’tikaf bagi Perempuan Istihadhah

Video

Ketentuan dan Syarat Iktikaf bagi Perempuan

Video

tips menghindari overthingking tips menghindari overthingking

Problematika Perempuan Saat Puasa Ramadhan (Bagian 3)

Ibadah

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid: Pelopor Pendidikan Perempuan dari NTB

Kajian

malam jumat atau lailatul qadar malam jumat atau lailatul qadar

Doa Lailatul Qadar yang Diajarkan Rasulullah pada Siti Aisyah

Ibadah

Anjuran Saling Mendoakan dengan Doa Ini di Hari Raya Idul Fitri

Ibadah

mengajarkan kesabaran anak berpuasa mengajarkan kesabaran anak berpuasa

Parenting Islami : Hukum Mengajarkan Puasa pada Anak Kecil yang Belum Baligh

Keluarga

Puasa Tapi Maksiat Terus, Apakah Puasa Batal?

Video

Connect