Ikuti Kami

Tanya Ustazah

Mengapa Sunah Membaca Qunut pada Rakaat Terakhir Witir di Pertengahan Akhir Ramadan?

Mengapa Sunah Membaca Qunut pada Rakaat Terakhir Witir di Pertengahan Akhir Ramadan?
www.freepik.com

Bincangmuslimah.com- Tak terasa kita sudah sampai di pertengahan akhir Ramadan (nishfu akhir ramadan). Semenjak pengumuman kepetususan hasil sidang isbat penentuan awal Ramadan 1446 H/2025 M oleh Kemenag (Kementrian Agama) RI jatuh pada hari Sabtu, tanggal 1 Maret 2025 M.

Pada momen ini, umat muslim khususnya warga Nahdliyyin, membaca do’a qunut pada rakaat terakhir salat witir mulai pertengahan Ramadan hingga akhir ramadan.

 

Landasan Syariat Qunut

Tentu hal ini bukanlah sesuatu yang baru lagi. Hal ini sudah dilakukan secara turun temurun. Namun apa yang menjadi landasan syariat pembacaan qunut ini?

Ada banyak dalil yang menjadi landasan atas fenomena ini, salah satunya seperti perkataan sahabat nabi berikut yang sekaligus menjadi awal mula pelaksanaan membaca qunut ini:

أن عمر بن الخطاب جمع الناس على أبي بن كعب فكان يصلي لهم عشرين ليلة و لا يقنت الا في النصف الباقى من رمضان. رواه أبو داود

Artinya: “Sesungguhnya Umar Ibn Khattab berinisiatif mengumpulkan masyarakat agar shalat tarawih bersama (dengan imam) Ubay Ibn Ka’b, maka beliau shalat tarawih bersama mereka selama 20 malam, dan beliau tidak berdoa qunut kecuali dalam separuh yang kedua (malam 16 Ramadan hingga seterusnya).” (HR. Abu Dawud).

Dari tindakan Sayyidina Umar diatas, Imam Syafi’i mencetuskan suatu pendapat sebagaimana di dalam kitab Ma’rifatus Sunan wal Atsar (4/44). Beliau mengatakan bahwa pada separuh terakhir Ramadan umat Muslim membaca doa Qunut. Hal ini, lanjut asy-Syafii, Ibnu Umar dan Mu’adz al-Qari pernah melakukannya.

قال الشافعي: و يقنتون في الوتر في النصف الآخر من رمضان، وكذلك كان يفعل ابن عمر و معاذ القاري

Artinya: “Imam Syafi’i berkata: ‘Mereka berqunut di dalam shalat witir pada pertengahan akhir Ramadan, seperti itulah yang dilakukan oleh Ibnu ‘Umar dan Mu’adz al-Qori”.

 

Baca Juga:  Bagaimana Mengganti Puasa Yang Terlewat Hingga Ramadhan Selanjutnya?

Pendapat Imam an-Nawawi

Demikian pula, Imam an-Nawawi menegaskan hal serupa dalam kitabnya al-Adzkar dengan mengutip beberapa pendapat ulama’ sebagaimana berikut:

و يستحب القنوت عندنا في النصف الأخير من شهر رمضان في الركعة الأخيرة من الوتر، ولنا وجه: أن يقنت فيها في جميع شهر رمضان، و وجه ثالث: في جميع السنة، و هو مذهبُ أبي حنيفة، و المعروف من مذهبنا هو الأوّل

Artinya: “Menurut kami, disunnahkan qunut di akhir witir pada separuh akhir Ramadan. Ada juga dari kalangan kami (Syafi’iyyah) yang berpendapat, sunah qunut di sepanjang Ramadan. Kemudian ada pula yang berpendapat bahwa disunnahkan qunut di seluruh shalat sunah. Ini menurut Madzhab Abu Hanifah. Namun yang baik menurut madzhab kami adalah model yang pertama, yaitu qunut pada separuh akhir Ramadan”. [Syekh an-Nawawi, Al-Adzkar].

Menurut keterangan an-Nawawi di atas, sebagian ulama’ madzhab Syafi’i menganjurkan membaca qunut di separuh akhir Ramadan. Ada pula pendapat dari sebagian ulama’ madzhab Syafi’i yang lain, sunah membaca qunut di sepanjang bulan Ramadan. Sedangkan menurut madzhab Abu Hanifah, sunah membaca qunut di seluruh salat Sunnah. Namun, pendapat yang paling kuat menurut beliau adalah pendapat yang pertama, yakni qunut di separuh akhir Ramadan.

Setelah melihat dari beberapa redaksi di atas, kita dapat mengetahui bahwa asal mula disyari’atkannya pembacaan qunut pada separuh akhir Ramadan. Hal ini berlandaskan atas inisiatif dari Khalifah Umar bin Khattab. Dan bahkan telah penegasan pula oleh para ulama’ melalui kitab-kitab klasik.

Wallahu a’lam …

Rekomendasi

Ditulis oleh

Alumnus Ma'had al-Islami Al-Hidayah dan Mahasiswi UBS PPNI. Tertarik pada dunia seni dan kepenulisan.

1 Komentar

1 Comment

Komentari

Terbaru

Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak

Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak

Muslimah Talk

Hibridasi Islam dan Feminisme Ala Neng Dara Affiah

Muslimah Talk

Rasulullah Sebagai Teladan Pekerja Keras Rasulullah Sebagai Teladan Pekerja Keras

Rasulullah Sebagai Teladan Pekerja Keras

Khazanah

Membincang Relasi Perempuan dan Tatanan Sosial dalam Surat An-Nisa Membincang Relasi Perempuan dan Tatanan Sosial dalam Surat An-Nisa

Membincang Relasi Perempuan dan Tatanan Sosial dalam Surat An-Nisa

Muslimah Daily

Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya

Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya

Kajian

Benarkah Belajar dengan Guru Lebih Utama dibandingkan Belajar Sendiri? Benarkah Belajar dengan Guru Lebih Utama dibandingkan Belajar Sendiri?

Benarkah Belajar dengan Guru Lebih Utama dibandingkan Belajar Sendiri?

Kajian

Parenting Islami : Ini Enam Keunggulan Mendidik Anak dengan Dongeng dan Cerita

Keluarga

Parenting Islami : Langkah-langkah Mempersiapkan Dongeng Untuk Anak-1 Parenting Islami : Langkah-langkah Mempersiapkan Dongeng Untuk Anak-1

Parenting Islami : Langkah-langkah Mempersiapkan Dongeng Untuk Anak-1

Muslimah Daily

Trending

posisi imam perempuan jamaah posisi imam perempuan jamaah

Shalat Berjamaah Bagi Perempuan, Sebaiknya di Mana?

Ibadah

Istri Pilih Karir keluarga Istri Pilih Karir keluarga

Parenting Islami : Nabi Menegur Sahabat yang Pilih Kasih kepada Anak, Ini Alasannya

Keluarga

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Diari

Sinopsis Film Rentang Kisah: Potret Muslimah yang Berdaya  

Diari

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan? Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Ibadah

Bagaimana Islam Memandang Konsep Gender?

Kajian

Benarkah Rasulullah Menikahi Maimunah saat Peristiwa Umratul Qadha?

Kajian

Hibridasi Islam dan Feminisme Ala Neng Dara Affiah

Muslimah Talk

Connect