BincangMuslimah.Com – Pendidikan termasuk dalam kebutuhan primer, kebutuhan yang utama. Merupakan hak setiap anak untuk mendapatkan pendidikan. Sudah seharusnya setiap anak mendapatkannya, tapi saya sampai saat ini masih saja mendengar ada yang mengatakan “sekolah itu barang mewah.” Beberapa orangtua bahkan melarang anaknya untuk melanjutkan sekolah. Dulu ketika tahun 2015 saya kesulitan untuk mengakses jalur beasiswa kuliah. Keterbatasan teknologi dan informasi menjadi kendalanya. Hingga ada seorang teman yang merekomendasikan beasiswa sekolah hukum. Nah, berikut beberapa jalur beasiswa tingkat sarjana yang bisa jadi rekomendasi bagi teman-teman.
Jalur beasiswa pertama yang saya rekomendasikan adalah Beasiswa Bidikmisi, seharusnya beasiswa ini sudah sangat familiar didengar. Melihat dari laman https://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id/, bantuan biaya pendidikan ini diberikan untuk lulusan SMA yang memiliki keterbatasan ekonomi tapi punya semangat tinggi untuk melanjutkan pendidikan. Seharusnya informasi terkait beasiswa ini sudah disampaikan oleh guru Bimbingan Konseling (BK) di sekolah. Pun, biasanya sekolah akan mengkolektifkan siswa-siswa yang ingin mengajukan beasiswa ini. Jadi jangan malas untuk konsultasi dan mencari informasi ke ruang BK ya!
Kedua, beasiswa melalui jalur kartu Indonesia pintar (KIP) kuliah. Beasiswa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini diberikan pada anak yang sudah dinyatakan masuk perguruan tinggi negeri atau swasta yang terdaftar di program KIP kuliah. Syaratnya tidak jauh beda dengan beasiswa bidikmisi. Syarat pendaftaran bisa dilihat di https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id, lulus maksimal 2 tahun sebelumnya, serta memiliki NISN, NPSN, dan NIK yang valid. NIK ini akan memberikan informasi terkait keadaan ekonomi orangtua. Meski terbatas hanya pada beberapa perguruan tinggi dan beberapa jurusan, tapi beasiswa ini bisa menjadi jalan untuk meraih mimpi.
Ketiga, Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB). Beasiswa dari Kementerian Agama ini diperuntukan untuk santri. Program ini dimaksudkan untuk peningkatan kapasitas pesantren di bidang kedokteran dan kesehatan, sosial humaniora, serta sains dan teknologi. Beasiswa ini terbatas pada perguruan tinggi yang sudah bermitra dengan PBSB saja. Adapun panduan dan persyaratannya bisa dilihat di https://ditpdpontren.kemenag.go.id/pbsb/persyaratan-pendaftaran-pbsb/
Terakhir, adalah beasiswa yang dikeluarkan oleh lembaga swasta tapi berkualitas baik. Salah satunya adalah Beasiswa Jentera. Beasiswa yang diberikan khusus bagi calon pembaru hukum yang punya semangat belajar tinggi. Di bawah naungan Yayasan Studi Hukum dan Kebijakan, beasiswa ini meliputi beasiswa sekolah 8 semester dan juga biaya hidup bagi mahasiswa yang berasal dari luar Jabodetabek. Beasiswa Jentera hanya diperuntukan bagi lulusan SMA/sederajat, yang lulus 2 tahun kebelakang. Nah, untuk persyaratan dan tahapannya bisa dilihat di laman, https://www.jentera.ac.id/beasiswa-jentera/
Semua jalur beasiswa yang saya berikan di atas, akan dibuka setiap tahunnya. Jadi kalau tertinggal di tahun ini maka masih ada kesempatan di tahun depan. Saya yakin masih banyak lagi jalur-jalur beasiswa yang sangat mungkin tidak saya ketahui. Namun, semoga 4 rekomendasi beasiswa di atas bisa bermanfaat bagi teman-teman.
Sejatinya pendidikan itu bukan lagi barang mewah, justru negara sudah menjamin agar setiap anak Indonesia mendapatkan pendidikan terbaik dan tinggi. Pendidikan bisa dinikmati oleh setiap orang yang memiliki tekad yang kuat untuk belajar. Kuncinya jangan malas mencari informasi dari berbagai sumber. Apalagi dengan kemudahan teknologi saat ini informasi beasiswa mudah kita dapatkan dengan sekali klik. Jangan lupa untuk terus berlatih dan berprestasi selama di sekolah, karena tentu persaingan mendapatkan beasiswa tidaklah mudah.
Memperluas pertemanan juga bisa menjadi jalan, terkadang informasi dari mulut-mulut tidak kita dapatkan di internet. Beruntunglah berteman dengan orang-orang yang selalu mengajak untuk bertumbuh dan berkembang. Jangan berhenti belajar, begitupun Allah SWT telah perintahkan umatnya belajar dari buaian sampai liang lahat. Jadi tetaplah bermimpi dan wujudkan segera!