BincangMuslimah.Com – Salah satu aktivitas yang dapat menambah wawasan, memperkaya pengalaman dan memperluas cakrawala adalah melakukan perjalanan, melancong atau travelling. Ya, dengan melihat dunia luar, menapaki jalan-jalan terjal, dan menelusuri tempat-tempat baru, kita akan dapatkan beragam pengalaman hidup yang akan membuat mata dan pandangan kita tentang makna hidup jadi lebih terbuka dan berwarna.
Indahnya alam, Keragaman suku, serta kekayaan bahasa dan budaya dapat kita nikmati jika kita melangkahkan kaki dan beranjak dari satu tempat ke tempat yang lain hingga ke perbagai penjuru dunia.
Imam Syafi’i pernah berkata: “Bepergianlah, niscaya akan kau temukan pengganti dari apa yang engkau tinggalkan. Berusaha keraslah, karena kenikmatan hidup ada pada kelelahan usaha keras. Aku melihat genangan air dapat merusak air tersebut. Sekiranya air itu mengalir, niscaya ia menjadi baik. Jika ia diam, ia akan menjadi rusak. Seekor singa tidak akan menjadi buas jika tak ia tinnggalkan hutan. Demikian juga anak panah, jika ia tak bergerak meninggalkan busur, ia tak akan mengenai sasaran”
Beliau mengiibaratkan seorang yang berdiam diri dan tidak beranjak dari tempat tinggalnya bagaikan air yang menggenang, tidak mengalir dan hanya akan menjadi sumber penyakit. Sementara orang yang mau meninggalkan tempat tinggal, menggali pengalaman dan menambah wawasan akan dapat memberi manfaat baik pada dirinya maupun orang lain.
Dalam al-Quran banyak ayat yang menganjurkan kita untuk bepergian, melakukan perjalanan dan melihat tanda-tanda kebesaran Allah yang terhampar luas di muka bumi ini. Seperti dalam firman Allah berikut
قُلْ سِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَانْظُرُوا كَيْفَ بَدَأَ الْخَلْقَ ۚ ثُمَّ اللَّهُ يُنْشِئُ النَّشْأَةَ الْآخِرَةَ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Katakanlah: “Berjalanlah di (muka) bumi, Maka perhatikanlah bagaimana Allah menciptakan (manusia) dari permulaannya, kemudian Allah menjadikannya sekali lagi. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.(QS. Al-Ankabut 20)
Ayat ke-20 dari surat al-Ankabut di atas adalah salah satunya. Dalam ayat tersebut kita diperintahkan untuk melihat tanda-tanda kekuasaan-Nya melalui perjalanan atau travelling.
Jika kita lihat hamparan langit yang begitu luas tanpa satupun penyanggah,hamparan lautan luas yang tak bertepi, dan gunung-gunung yang berdiri kokoh sebagai pasak bumi, akan kita dapati kebesaran dan kekuasaan Allah yang begitu sangat agung.
Semua nikmat itu bisa kita temukan melalui perjalanan dengan meninggalkan rumah, tempat tinggal dan kampung halaman kita untuk selanjutnya kembali membawa pengalaman dan pelajaran yang tak terhingga nilainya. Seorang penjelajahpernah bilang. “Travel while you’re young and able. Don’t worry about the money. Just make it work. Experience is far more valuable than money will ever be”,
So, what are you waiting for? Just go travelling!