Ikuti Kami

Khazanah

Terapi Ruqyah untuk Pemulihan Kesehatan Mental 

Ruqyah Pemulihan Kesehatan Mental 
gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Selain melalui cara medis dengan berobat ke rumah sakit, ruqyah juga biasanya dilakukan oleh beberapa kalangan. Ruqyah merupakan pengobatan untuk pemulihan penyakit mental, spiritual, moral, maupun fisik melalui bimbingan Alquran dan Sunnah. . 

Penyakit mental atau gangguan mental bisa disembuhkan dengan pendekatan agama. Penelitian Massuhartono menunjukkan bahwa psikoterapi Islam yang digabungkan dengan pendekatan medis akan mempercepat proses penyembuhan gangguan jiwa. Alquran dan Sunnah adalah pedoman hidup bagi umat muslim, kandungan yang terdapat dalam Alquran dapat dijadikan petunjuk untuk menyelesaikan masalah dalam diri sendiri atau lingkungan umat Islam. Allah berfirman dalam Q.S Al-Isra [17]: 82,

وَنُنَزِّلُ مِنَ ٱلْقُرْءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٌ وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا خَسَارًا

Artinya “Dan Kami turunkan dari Alquran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Alquran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.” 

Ayat tersebut menjelaskan bahwa Alquran sebagai obat bagi orang-orang yang beriman. Alquran menjadi obat mulai dari penyakit hati hingga yang berhubungan dengan jasmani. Cara menyembuhkan penyakit-penyakit tersebut dapat dilakukan dengan ruqyah.

Ruqyah adalah upaya yang dilakukan seorang muslim dengan memohon kepada Allah Swt. agar diberikan kesembuhan untuk dirinya sendiri atau orang lain. Caranya adalah dengan membaca ayat-ayat Alquran yang diajarkan Rasulullah saw. 

Terdapat berbagai macam metode terapi ruqyah yang berhasil dalam mengobati penyakit, terlebih akibat gangguan jin. Ruqyah bisa dikatakan sebagai terapi mental yang melibatkan penggunaan ayat-ayat suci Alquran, doa-doa, dan bacaan-bacaan yang dapat memberikan ketenangan pikiran, ketenangan jiwa, serta meningkatkan keseimbangan mental.

Penyakit medis maupun non-medis dapat disembuhkan dengan ruqyah karena ruqyah adalah upaya meminta kesembuhan dari segala penyakit kepada Allah Swt. Contohnya penyakit susah tidur, susah tidur bisa disebut juga penyakit insomnia.  

Baca Juga:  Mamah Dedeh, Pendakwah Legendaris Perempuan

Penyebab seseorang mengalami insomnia berkaitan dengan keadaan psikologisnya. Seseorang yang memiliki ketakutan yang berlebihan menjadi tanda bahwa orang tersebut mentalnya sedang terganggu. Disebut juga anxiety disorder atau gangguan cemas dan takut yang berlebihan. Untuk mengatasinya gangguan mental tersebut dapat dilakukan dengan meminta doa kepada Allah Swt. Supaya diberikan ketenangan dalam hidupnya.

Tahapan Ruqyah 

Tahapan yang dilakukan ketika ruqyah di antaranya adalah

Pertama, mengambil air wudhu 

Kedua, menutup aurat baik laki-laki maupun perempuan 

Ketiga, membaca niat 

Keempat, menanyakan beberapa pertanyaan terkait penyakit untuk mendiagnosis penyakit yang dialaminya 

Kelima, membacakan ayat-ayat Alquran dan doa-doa. Di antara surat yang dibaca adalah al-Fatihah ayat 1-7, al-Baqarah ayat 102, Surat al-Isra ayat 82, al-Ikhlas 1-4, dll.

Dari proses ruqyah tersebut seseorang akan merasakan efeknya, mulai dari efek ringan hingga berat. Contoh dari efek ringan seperti menangis, merasa mengantuk yang berlebihan, sedangkan efek beratnya seperti mengamuk. Hal tersebut sebagai bentuk mencurahkan emosi atau perasaan yang selama ini ia rasakan. Oleh karena itu ruqyah dijadikan alternatif terapi mental. 

Beberapa orang juga mengatakan jika seseorang mengalami gangguan mental berarti imannya lemah. Mengembalikan kesehatan mental apat dilakukan dengan ruqyah sebagai pendekatan seorang muslim kepada Allah Swt. guna membangun mental yang sehat dan jasmani yang kuat. 

Dalam konteks terapi mental, ruqyah menjadi suatu bentuk terapi spiritual yang mengintegrasikan nilai-nilai agama Islam. Berbagai gangguan psikologis dapat disembuhkan melalui terapi ruqyah dengan membacakan ayat-ayat Alquran atau hadis. Tentunya, praktik ruqyah ini harus dengan meyakini bahwa bacaan ayat-ayat Alquran dan hadis tersebut hanyalah sebagai sarana atau wasilah untuk penyembuhan. Sedangkan yang menyembuhkan pada hakikatnya adalah Allah Swt.

Baca Juga:  Ini Tiga Cara Menghilangkan Rasa Takut dalam Islam!

Terapi ruqyah dengan kesehatan mental sangatlah erat hubungannya karena gangguan psikis yang dipengaruhi oleh ruhaniyah seseorang yang tidak seimbang. Tidak hanya sebagai amal ibadah, terapi ruqyah juga menjadi obat dan penawar bagi seseorang yang gelisah jiwanya dan tidak sehat secara mentalnya.

Berdasarkan penjelasan di atas, ruqyah bisa membantu dalam pemulihan kesehatan mental. Hal itu terjadi karena ruqyah memiliki peran positif pada psikologi individu seperti membaca Alquran dapat menjadi sumber dalam mengatasi stress, kecemasan atau depresi. Ruqyah tidak menggantikan peran profesional kesehatan mental, sebaliknya ruqyah menggabungkan dimensi spiritual dan psikologis dalam proses penyembuhan dan pemulihan untuk mencapai kesehatan mental yang optimal.

 

Keelin Hadist & Annisa Azalia Putri

Mahasiswa Psikologi

Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA 

Rekomendasi

Machiavellianisme dalam Romansa: Ketika Kesehatan Mental Jadi Korban Machiavellianisme dalam Romansa: Ketika Kesehatan Mental Jadi Korban

Machiavellianisme dalam Romansa: Ketika Kesehatan Mental Jadi Korban

Pentingnya Perhatian Kepada Ibu Pasca Melahirkan Pentingnya Perhatian Kepada Ibu Pasca Melahirkan

Pentingnya Perhatian Kepada Ibu Pasca Melahirkan

Dua Alasan Kenapa Jangan Mempertahankan Fenomena ‘Laki-Laki Tidak Bercerita’ Dua Alasan Kenapa Jangan Mempertahankan Fenomena ‘Laki-Laki Tidak Bercerita’

Dua Alasan Kenapa Jangan Mempertahankan Fenomena ‘Laki-Laki Tidak Bercerita’

Lima Karakter Sayyidah Maryam dalam Al-Quran Lima Karakter Sayyidah Maryam dalam Al-Quran

Surah al-Ra’du Ayat 28: Menjaga kesehatan Mental dengan Berzikir

Ditulis oleh

Redaksi bincangmuslimah.com

3 Komentar

3 Comments

Komentari

Terbaru

Anjuran Bagi-bagi THR, Apakah Sesuai Sunah Nabi?

Video

QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial

QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial

Kajian

Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri

Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri

Ibadah

Anjuran Saling Mendoakan dengan Doa Ini di Hari Raya Idul Fitri

Ibadah

Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri? Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri?

Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri?

Ibadah

kisah fatimah idul fitri kisah fatimah idul fitri

Kisah Sayyidah Fatimah Merayakan Idul Fitri

Khazanah

Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah

Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah

Muslimah Talk

Kapan Seorang Istri Dapat Keluar Rumah Tanpa Izin Suami? Kapan Seorang Istri Dapat Keluar Rumah Tanpa Izin Suami?

Ummu Mahjan: Reprentasi Peran Perempuan di Masjid pada Masa Nabi

Muslimah Talk

Trending

Ini Tata Cara I’tikaf bagi Perempuan Istihadhah

Video

Ketentuan dan Syarat Iktikaf bagi Perempuan

Video

tips menghindari overthingking tips menghindari overthingking

Problematika Perempuan Saat Puasa Ramadhan (Bagian 3)

Ibadah

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid: Pelopor Pendidikan Perempuan dari NTB

Kajian

malam jumat atau lailatul qadar malam jumat atau lailatul qadar

Doa Lailatul Qadar yang Diajarkan Rasulullah pada Siti Aisyah

Ibadah

Anjuran Saling Mendoakan dengan Doa Ini di Hari Raya Idul Fitri

Ibadah

mengajarkan kesabaran anak berpuasa mengajarkan kesabaran anak berpuasa

Parenting Islami : Hukum Mengajarkan Puasa pada Anak Kecil yang Belum Baligh

Keluarga

Puasa Tapi Maksiat Terus, Apakah Puasa Batal?

Video

Connect