Ikuti Kami

Khazanah

Kisah Rasulullah Saat Menjadi Biro Jodoh Sahabatnya

Izin Poligami ASN Jakarta: Ketika Negara Memperkuat Diskriminasi terhadap Perempuan
Source: Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com-Rasulullah merupakan teladan bagi umat dan seluruh alam di berbagai aspek kehidupan salah satunya ialah menjadi biro jodoh untuk sahabatnya.

Sebagaimana Allah berfirman dalam Q.S. Al-Ahzab [33]: 21,

لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِى رَسُولِ ٱللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلْيَوْمَ ٱلْءَاخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرًا

Artinya: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” Q.S. Al-Ahzab.

Teladan beliau tidak hanya dalam hal adab atau akhlak, melainkan dalam hal menikahkan sahabat juga terdapat teladan. Tulisan ini akan membahas kisah teladan Nabi ketika menikahkan sahabatnya dengan seorang wanita yang sangat sahabat beliau cintai.

Kisah Rasulullah Jadi Biro Jodoh

Kisah Rasulullah menjadi biro jodoh bermula saat beliau berkumpul dengan para sahabatnya di masjid. Kemudian datanglah seorang wanita yang hendak menawarkan diri agar Rasulullah mau menikahinya.

Ya Rasulullah, kuberikan diriku kepadamu (untuk menjadi istrimu),” ucap wanita itu.

Rasulullah terdiam setelah mendengar ucapan wanita itu. Rasulullah sungkan secara tegas menolak permintaan sang wanita. Beliau tidak ingin menyakitinya. Di saat keadaan hening dan wanita itu menanti jawaban Rasulullah saw., salah seorang sahabat beliau berkata, “Ya Rasulullah, nikahkanlah dengan wanita itu.”

“Apa yang kamu punya? (untuk dijadikan mahar),” tanya Rasulullah.

“Aku tidak punya apa-apa,” jawab laki-laki itu datar.

Kemudian Rasulullah menyuruhnya pulang dan mencari harta yang dapat menjadi mahar, walaupun benda yang sangat rendah nilainya seperti cincin dari besi. Rasulullah juga menanyakan kepada sang wanita apakah ia rela menikah dengan laki-laki pilihan Rasulullah. Ternyata wanita itu rela. Ia menyerahkan semuanya kepada Rasulullah saw.

Baca Juga:  Moment Saat Nabi Perhatian kepada Shafiyyah

Namun, sang lelaki tidak menemukan apa-apa untuk dijadikan mahar. Dengan rasa sedih, ia kembali menemui Rasulullah dan mengabarkan bahwa ia tidak mempunyai harta sedikit pun. Namun, laki-laki itu tidak menyerah begitu saja, ia berkata kepada Rasulullah bahwa ia memiliki sebuah sarung yang sedang ia pakai saat ini.

“Apa yang akan kamu gunakan dengan sarungmu. Jika kamu pakai, wanita tidak akan memakai apa-apa. (sebaliknya) jika wanita itu memakainya, kamu tidak bisa memakai apa-apa,” ucap Rasulullah saw., kepada laki-laki itu. Mendengar ucapan Rasulullah, ia terdiam seribu bahasa. Ia sangat sedih. Keinginannya terhalang oleh keadaan ekonominya.

Melihat sahabatnya murung, Rasulullah merasa kasihan. Ketika lelaki itu berdiri (hendak keluar dari masjid), Rasulullah memanggilnya untuk mendekat.

“Seberapa banyak Al-Qur’an yang kamu hafal?” tanya Rasulullah saw.

Kemudian lelaki itu menyebutkan surat-surat yang ia hafal.

“Kuberikan (kunikahkan) wanita itu kepadamu dengan (mahar) Al-Qur’an yang kamu hafal,” ucap Rasulullah saw.

Mendengar hal itu, sang lelaki yang sempat murung dan putus asa, akhirnya gembira. Ia bisa menikahi wanita yang ia cintai.

Teladan Yang Bisa Diambil

Teladan Rasulullah tidak hanya perihal hukum atau yang lainnya, tetapi perihal menikahkan orang juga terdapat teladan dari beliau.

Dari kisah di atas, dapat diambil teladan bahwa kita harus selalu berbuat baik kepada orang lain. selain itu, yang penting menurut saya adalah bahwa Rasulullah mengajarkan kepada kita semua akan bolehnya mahar pernikahan menggunakan hafalan Al-Qur’an.

Kisah di atas dikutip dari kitab Mukhtashor Tafsir Ayat Ahkam. Demikianlah penjelasan tentang meneladani kisah Rasulullah pada saat beliau menjadi biro jodoh. Semoga bermanfaat. Wallahu A’lam.

 

Rekomendasi

Rasulullah Disalip Emak-emak Rasulullah Disalip Emak-emak

Kisah Rasulullah Disalip Emak-emak

Biografi Ummu Hani Biografi Ummu Hani

Di Zaman Rasulullah Saw, Perempuan Boleh Kok Menuntut Haknya

Ditulis oleh

3 Komentar

3 Comments

Komentari

Terbaru

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Muslimah Talk

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Berita

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Muslimah Daily

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Muslimah Talk

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Muslimah Talk

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir  Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Khazanah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia? Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Muslimah Talk

Trending

Pencegahan Gangguan Menstruasi Pencegahan Gangguan Menstruasi

Bolehkah Perempuan Haid Ikut Menghadiri Acara Maulid Nabi?

Kajian

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Memperingati Maulid Nabi dengan Tradisi Marhabanan

Diari

Rahmah El-Yunusiyah: Pahlawan yang Memperjuangkan Kesetaraan Pendidikan Bagi Perempuan

Muslimah Talk

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Kajian

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Ibadah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

rasuna said pahlawan kemerdekaan rasuna said pahlawan kemerdekaan

Rasuna Said: Pahlawan Kemerdekaan dari Kalangan Santri dan Pejuang Kesetaraan Perempuan Bersenjata Pena

Khazanah

Connect