Ikuti Kami

Khazanah

Kisah Karomah Seorang Perempuan Salihah yang Buta

BincangMuslimah.Com- Karomah iyalah suatu karunia khusus Allah berikan kepada manusia yang saleh atau salihah dan taat kepada ajaran-Nya. Karamah merupakan kejadian luar biasa yang terkadang di luar akal dan kemampuan manusia biasa pada umumnya.

Pada umumnya, karomah berkaitan dengan para wali, sufi, atau tokoh agama yang memiliki kedekatan spiritual dengan Allah. Karomah biasanya menghasilkan kejadian-kejadian luar biasa, seperti mukjizat, penglihatan yang tajam, atau kekuatan gaib. Berikut salah satu kisah karomah yang Allah berikan kepada sosok perempuan salihah.

Kisah Karamah Para Auliya’ Allah

Di dalam kitab Jaami’ Karamatil Auliya’, Syekh Yusuf Bin Ismail an-Nabhani menuturkan bahwa pada masa lampau, Salah seorang shalih telah bercerita. Suatu saat, aku pergi ke Mekah untuk menunaikkan ibadah haji bersama dengan beberapa orang sahabatku dalam suatu rombongan. Kami berangkat dengan mengendarai unta dengan menyusuri padang pasir yang kering serta panas.

Tiba-tiba di hadapan  kami, datanglah rombongan singa yang sangat besar dan terlihat tampak kelaparan. Kami terpaksa berhenti dan semua orang dalam rombongan kami spontan kalang kabut karena ketakutan. Kepala rombongan pun ketakutan dan memanggil petugas keamanan untuk mengusir rombongan binatang buas itu. Namun, petugas keamanan malah ikut ketakutan dan menyingkir karena melihat gerombolan singa yang kelaparan serta besar badannya.

Kepala rombongan pun akhirnya bertanya,”Adakah di antara rombongan kita yang berani mengusir singa-singa itu?”

Ketakutan Para Rombongan Laki-Laki Terhadap Gerombolan Singa

Belum selesai kepala rombongan bicara, tiba-tiba ada seorang anggota rombongan menjawab, ”Memang tidak ada seorang lelaki pundiantara rombongan kita yang berani mengusir sekawanan singa itu. Tapi, aku rasa di antara rombongan kita ini ada seseorang yang mampu mengusir singa-singa itu tanpa pedang atau senjata. Dia adalah seorang wanita yang salihah dan saat ini bersama kita.”

“Katakan di mana keberadaan wanita salihah itu dan siapa namanya?” tanya kepala rombongan yang dalam keadaan kebingungan.

Baca Juga:  Ayu Kartika Dewi, Pegiat Toleransi dan Stafsus Presiden

“Ummu Fatimah namanya, ia ada di dalam haudaj (tandu) untanya” jawabnya.

Kepala rombongan segera menemui wanita itu di dalam tandunya. Setelah menatap wajahnya, ia tersontak kaget karena wanita tersebut ternyata sudah berusia lanjut dan buta kedua matanya.

Kemudian, ia meminta sambil berkata kepada wanita itu, “lbu, kalau tidak keberatan, kami mohon kiranya lbu sudi turun dari unta ini sebentar saja karena kami butuh pertolongan lbu.”

“Memangnya ada apa?” tanya lbu Fatimah yang keheranan.

“Kami dihadang oleh segerombolan singa,” jawab sang ketua kelompok.

“Lalu, mengapa kalian takut pada singa itu, padahal kalian laki-laki?” tanya ibu itu.

“Ya benar, bu. Kami takut pada binatang buas itu karena kami tidak tahu cara menghalaunya.”

“Baiklah kalau begitu. Lalu, apa yang kalian inginkan dari diriku yang tua dan cacat ini?”

“Kami yakin, hanya lbu sajalah yang dapat menghalau dan mengusir singa-singa itu.” tegas ketua rombongan.

“Tapi aku ini seorang wanita, apakah kalian senang jika aku dilihat oleh singa-singa jantan itu?”

Mendengar perkataan wanita tersebut, ketua rombongan hanya diam dan bungkam seribu bahasa.

Karomah Ibu Fatimah Mengusir Gerombolan Singa

“Begini, Katakan saja pada singa-singa itu bahwa lbu Fatimah menyampaikan salamnya. Dan dia bersumpah atas nama Dzat yang tidak pernah lalai dan tidur. Kemudian, katakan pada  kawanan singa itu, Menyingkirlah! Jangan menghalangi lbu Fatimah dan rombongannya untuk berjalan ke Tanah Suci Mekah.”

Berkata orang salih yang ada dalam rombongan itu, “Demi Allah, belum selesai ibu itu mengucapkan kata-katanya, singa-singa itu menyingkir dan lari ketakutan.”

“Tak diragukan lagi, kalau wanita ini adalah seorang hamba Allah yang salihah yang hanya benar-benar takut kepada Allah. Sehingga, semua makhluk tunduk dan segan kepadanya.” Tutur ketua rombongan dengan penuh keheranan.

Baca Juga:  Qasidah Imam Busyiri, Bentuk Cinta Kepada Nabi

Banyak perempuan yang memiliki derajat yang tinggi di sisi Allah. Orang salih memiliki hati yang lembut yang penuh dengan rahmat dari Allah. Setiap malam mereka bermunajat kepada-Nya memohonkan ampun untuk kita. Mengingat perjalanan hidup kaum salihin, akan menambah iman dan takwa dalam diri kita.

Sekian kisah tentang karomah perempuan salihah, semoga bermanfaat.

Rekomendasi

Ditulis oleh

Alumnus Ponpes As'ad Jambi dan Mahad Ali Situbondo. Tertarik pada kajian perempuan dan keislaman.

4 Komentar

4 Comments

Komentari

Terbaru

Berbuat Baik terhadap Non-Muslim dalam Prinsip al-Quran

Muslimah Daily

Istri Menafkahi Suami, Dapatkah Pahala?

Muslimah Daily

Talak Menurut Hukum Islam atau Hukum Negara, Mana yang Berlaku??

Kajian

Ngidam, Haruskah Selalu Dipenuhi? Ngidam, Haruskah Selalu Dipenuhi?

Ngidam, Haruskah Selalu Dipenuhi?

Keluarga

Cara Mengatasi Orang yang Nyinyir Menurut Imam Syafi’i

Muslimah Daily

Menilik Hak Politik Penyandang Disabilitas dalam Pemilu

Kajian

Na’ilah Hasyim Sabri, Mufassir Perempuan Asal Palestina

Muslimah Talk

Pernikahan Mencegah Zina Pernikahan Mencegah Zina

Quraish Shihab: Pernikahan Anak Usia Dini Bukan Cara Bijak Mencegah Zina

Khazanah

Trending

Talak Menurut Hukum Islam atau Hukum Negara, Mana yang Berlaku??

Kajian

Baayun Maulud, Budaya Masyarakat Banjar saat Memperingati Hari Kelahiran Nabi

Kajian

Murtadha Muthahhari: Perempuan Butuh Kesetaraan, Bukan Keseragaman

Kajian

Khalil Gibran dan Cintanya yang Abadi

Diari

pembelaan al-Qur'an terhadap perempuan, Fathimah dari Nisyapur: Ahli Makrifat Terbesar   pembelaan al-Qur'an terhadap perempuan, Fathimah dari Nisyapur: Ahli Makrifat Terbesar  

Perempuan dalam Perspektif Filsafat Islam

Kajian

suami suara tuhan suami suara tuhan

Pengertian Keluarga Sakinah dan Makna Perkawinan dalam Islam

Keluarga

Cara Mengatasi Orang yang Nyinyir Menurut Imam Syafi’i

Muslimah Daily

Istri Menafkahi Suami, Dapatkah Pahala?

Muslimah Daily

Connect