Ikuti Kami

Khazanah

Ayu Kartika Dewi, Pegiat Toleransi dan Stafsus Presiden

ayu kartika dewi toleransi
Foto Oleh Government of Republic of Indonesia (Wikipedia)

BincangMuslimah.Com – Ayu Kartika Dewi, perempuan memiliki misi hidupnya untuk memanusiakan manusia. Sedari kecil ia sudah menyadari keberagaman dalam keluarga tempat ia dibesarkan. Ia perempuan muslim memiliki nenek seorang Katolik. Acap kali, karena rasa penasarannya, ia ikut neneknya ke gereja. Walaupun sepanjang ibadah ia hanya membaca komik, tetapi lewat pengalaman itu Ayu dibekali lensa berbeda dalam memandang hidup, bahwa yang berbeda bisa berdampingan. Pandangan yang sangat berbeda dengan kenyataan saat ia mengajar di Maluku Utara. Kala itu sisa-sisa kerusuhan Ambon masih nyata bersisa. Ia menemukan kenyataan  anak-anak dari desa Islam yang tidak  mengalami saja bisa benci dan takut sama orang Kristen. Begitupun sebaliknya. 

Ayu Kartika Dewi, dilahirkan di Banjarmasin pada 27 April 1983. Ia menempuh pendidikan menengah pertama di SMP N 1 Balikpapan, kemudian melanjutkan sekolah di SMAN 5 Surabaya. Setelah itu, ia melanjutkan kuliah di jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga (Unair). Selama menjadi mahasiswa, ia pernah meraih segudang prestasi. Mulai dari skripsinya terpilih untuk mendapatkan Student Grant dari Asian Development Bank, menjadi presenter terbaik Student Grant seluruh Indonesia, Mahasiswa Berprestasi Peringkat Pertama Fakultas Ekonomi Unair 2 tahun berturut-turut, dan peringkat ke-4 se-Unair pada 2003.

Dikutip dari laman Linkedin miliknya, pasca lulus dari kuliah, ia memilih bekerja di P&G di Singapura sebagai Consumer Insights Manager dari 2007 hingga 2010. Namun disaat karirnya bisa dikatakan sedang berkembang, ia justru memilih berhenti dan memilih untuk gabung bersama Gerakan Indonesia Mengajar yang didirikan Anies Baswedan. Ayu menjadi angkatan pertama Indonesia Mengajar dan saat itu ia ditugaskan mengajar di SD di Maluku Utara.

Dari pengalamannya itu, pada 2013 ia  mendirikan SabangMerauke yaitu sebuah program pertukaran pelajar antar-daerah di Indonesia untuk menanamkan nilai toleransi, pendidikan, dan keindonesiaan. Kala itu ia  menjabat sebagai mentor pada Board of Directors SabangMerauke. Berbagai hal dilakukan untuk pendidikan anak-anak di Indonesia. Dalam membangun SabangMerauke tak sekadar tentang memperkenalkan keberagaman bagi para pesertanya. Melainkan juga untuk melatih empati dan cara berpikir kritis yang jarang kita temui di ruang-ruang kelas. 

Baca Juga:  Kariman Hamzah dan Penafsiran Ayat-ayat Perempuan

Berkat itu juga, ia mendapatkan beasiswa Keller Scholarship dan Fulbright Scholarship untuk melanjutkan kuliah di Duke University – Fuqua School of Business, Amerika Serikat. Lulus dengan gelar MBA, Ayu sempat bekerja sebagai konsultan di McKinsey selama tiga bulan pada 2014. Lalu selanjutnya pada tahun 2015, Ayu bekerja sebagai Staf Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan sempat bekerja sebagai staf di Unit Kerja Presiden (UKP4). Selain itu, Seiring dengan organisasi Sabang Merauke yang dibangunnya, ia juga aktif dalam organisasi yang berfokus pada pendidikan perdamaian dan pembangunan karakter, Indika Foundation sebagai Managing Director.

Beberapa tahun kemudian, programnya berlanjut dengan membuat Perempuan Gagal untuk mengajak orang-orang membicarakan kegagalan. Program ini pun ia buat untuk memberikan tempat bagi para perempuan bersuara, berbagi cerita. Dari segala hal yang pernah ia lalui itu ia lantas mencoba menyimpulkan apa yang coba ia lakukan. Kadang ia membicarakan perdamaian, dan di kesempatan lain ia membicarakan tentang cara berpikir kritis, tak ketinggalan soal kesehatan mental, serta perempuan. Semua isu yang kini menjadi pembicaraan banyak orang masuk dalam radar perhatiannya 

Selain itu, dari inisiasi-inisiasi socialpreneur-nya itu Ayu mulai mempunyai misi yang lebih luas: bagaimana berbuat sesuatu untuk Indonesia. Menerima pinangan sebagai Staf Khusus Presiden Joko Widodo pada 2019 adalah salah satu caranya. Ayu lalu juga menjelaskan tugas seorang Staf Khusus Presiden. Yang pertama, yaitu sebagai teman diskusi Presiden. Maksudnya di sini, bersama dengan rekan-rekan staf khusus lainnya akan diajak membahas satu topik dan diminta memberikan perspektif mereka sebagai kaum muda. Selain, itu staf-staf khusus presiden juga bertugas sebagai jembatan ke komunitas-komunitas yang mereka punya. Secara konkritnya ia harus bisa menyampaikan narasi dari pemerintah. 

Rekomendasi

Biografi Siti Suryani Thahir Biografi Siti Suryani Thahir

Biografi Siti Suryani Thahir: Perintis Majelis Taklim Jakarta

Perempuan Bekerja saat Iddah Perempuan Bekerja saat Iddah

Bolehkah Perempuan Bekerja saat Masa Iddah?

Biografi Yenny Wahid Biografi Yenny Wahid

Biografi Alissa Wahid: Pejuang Moderasi Beragama Perempuan Indonesia

butet manurung model barbie butet manurung model barbie

Butet Manurung, Dari Sokola Rimba Hingga Global Role Model Barbie

Ditulis oleh

Mahasiswi UIN Jakarta dan volunter di Lapor Covid

1 Komentar

1 Comment

Komentari

Terbaru

ajarkan kesetaraan laki-laki perempuan ajarkan kesetaraan laki-laki perempuan

Mengenal Lebih Jauh Macam-macam Pendekatan Gender

Kajian

Kisah cinta Zainab binti Rasulullah Kisah cinta Zainab binti Rasulullah

Kisah Cinta Sayyidah Zainab binti Rasulullah

Muslimah Talk

Hukum kremasi jenazah mualaf Hukum kremasi jenazah mualaf

Hukum Kremasi Jenazah Mualaf

Kajian

Rembuk Ide Rembuk Ide

El-Bukhari Institute Gelar Rembuk Ide, Bahas Moderasi Beragama untuk Gen Z

Berita

Bincang Thaharah; Wudhu Tidak Berurutan, Apakah Tetap Sah?

Video

Perbedaan Haji dan Umrah Perbedaan Haji dan Umrah

Tiga Perbedaan Haji dan Umrah

Ibadah

Syarat-syarat dikabulkannya doa Syarat-syarat dikabulkannya doa

Fungsi dan Syarat-syarat Dikabulkannya Doa  

Ibadah

Larangan bagi Perempuan Haid Larangan bagi Perempuan Haid

Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Kajian

Trending

Doa keguguran Doa keguguran

Kehilangan Buah Hati Akibat Keguguran, Baca Doa yang Diajarkan Rasulullah Ini

Ibadah

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

10 Hadis Tentang Keutamaan Menikah

Kajian

Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat

Doa agar Terhindar dari Prasangka Buruk pada Allah

Ibadah

Mengenal Rufaidah al-Aslamiyah: Perawat Perempuan Pertama dalam Sejarah Islam

Muslimah Talk

Mandi junub dan haid Mandi junub dan haid

Empat Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Mandi Wajib

Ibadah

Resensi Buku Pernah Tenggelam Resensi Buku Pernah Tenggelam

Resensi Buku Pernah Tenggelam: Halu Berlebihan Menenggelamkan Keimanan?

Diari

Shafiyah binti Huyay Teungku Fakinah Shafiyah binti Huyay Teungku Fakinah

Kisah Bulan Madu Rasul dengan Shafiyah binti Huyay

Muslimah Talk

muslimah mencukur habis rambutnya muslimah mencukur habis rambutnya

Bolehkah Muslimah Mencukur Habis Rambutnya?

Kajian

Connect