Ikuti Kami

Keluarga

Potret Istri yang Tidak Disukai Allah dalam Al-Qur’an

puasa istri dilarang suami

BincangMuslimah.Com – Menjadi istri adalah siap menjalani aktor yang gampang-gampang susah dalam menjalankan peran utamanya. Jika bisa menjalankan tugas dan amanhnya, ia akan mendapatkan jaminan dan pahala yang mulia dengan mudah. Namun jika tidak, maka ia juga akan mendapati balasan yang setimpal.

Sosok istri yang tidak  bisa menerima pemberian suami dengan lapang dada membuat dirinya jauh dari rahmat Allah. Mengapa demikian? Karena sosok istri yang demikian memiliki sifat yang kurang pandai bersyukur atas apa-apa yang Allah anugerahkan kepada suaminya. Tidak bersyukur atas nikmat-Nya merupakan salah satu potret manusia yang akan menjadi penduduk neraka kelak. Disinilah Allah bisa menjatuhkan murka kepadanya dan menjauhkannya dari kebaikan. Rasulullah bersabda:

لا ينظرُ اللَّهُ إلى امرأةٍ لا تشكُرُ لزوجِها وَهيَ لا تستَغني عنهُ

Allah tidak akan melihat kepada wanita yang tidak bersyukur kepada suaminya, dan ia tidak merasa cukup dengan apa yang diberikan suaminya” (HR Nasa’i)

Menjadi istri yang selalu merasa kurang atas nafkah yang diberikan suami adalah satu hal yang tidak disukai oleh Allah. Sebaliknya, Allah menyukai sosok istri yang bisa menerima dan bersyukur atas apa yang diberikan suami untuknya. Merasa cukup dan berterimakasih kepada suami memiliki makna yang sama dengan berterimakasih kepada Allah. Karena sejatinya, Allah lah yang memberi apa-apa yang diberikan suami kepada istrinya.

Allah mengetahui apa saja yang dibutuhkan oleh istri dan keluarganya. Sehingga tak mungkin bagi Allah untuk memberikan apa-apa yang tidak sesuai takaran kebutuhan, termasuk pendapatan suami untuk memenuhi kebutuhan istri dan keluarganya. Dalam QS At Thalaq ayat 7 Allah berfirman:

لِيُنفِقْ ذُو سَعَةٍ مِنْ سَعَتِهِ وَمَنْ قُدِرَ عَلَيْهِ رِزْقُهُ فَلْيُنفِقْ مِمَّا آتَاهُ اللَّهُ لاَ يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْساً إِلاَّ مَا آتَاهَا سَيَجْعَلُ اللَّهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُسْرا

Baca Juga:  Konsep Rumah Tangga Ideal Menurut Nur Rofiah

Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan (sekedar) apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan

Dengan demikian, sosok yang kurang bisa bersyukur atas setiap pemberian suami adalah potret istri yang tidak Allah sukai. Agar menjadi sosok sitri yang Allah sukai, jadilah istri yang pandai bersyukur terhadap apa saja yang suami nafkahkan. Disayangi Allah itu asyik dan mengenakkan. Tidak perlu memohon dan berproses panjang, Allah berikan. Yuk, belajar lagi untuk lebih bisa menerima semuanya dengan lapang dada.

*Artikel ini pernah dimuat BincangSyariah.Com

Rekomendasi

Ditulis oleh

Penulis adalah kandidat magister pengkajian Islam dalam bidang pendidikan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan aktif di Komunitas Jaringan Gusdurian Depok.

Komentari

Komentari

Terbaru

Silaturahmi dalam Momen Lebaran Silaturahmi dalam Momen Lebaran

Menjalin Silaturahmi dalam Momen Lebaran

Kajian

Macam Manusia Imam Al-Ghazali Macam Manusia Imam Al-Ghazali

Empat Macam Manusia Menurut Imam Al-Ghazali

Kajian

kisah yahudi maulid nabi kisah yahudi maulid nabi

Enam Hal Penting yang Perlu Digarisbawahi tentang Poligami Rasulullah

Kajian

memelihara semangat setelah ramadhan memelihara semangat setelah ramadhan

Tips Memelihara Semangat Ibadah Setelah Ramadhan

Muslimah Talk

golongan manusia kedudukan terbaik golongan manusia kedudukan terbaik

Golongan Manusia yang Mendapatkan Kedudukan Terbaik di Sisi Allah

Kajian

kisah puasa sayyidah maryam kisah puasa sayyidah maryam

Memetik Hikmah dari Kisah Puasa Sayyidah Maryam dalam Alquran

Khazanah

Tradisi Takbiran Menggunakan Petasan Tradisi Takbiran Menggunakan Petasan

Pendapat Para Ulama tentang Tradisi Takbiran Menggunakan Petasan

Kajian

Makna Pentingnya Zakat Fitrah Makna Pentingnya Zakat Fitrah

Makna dan Pentingnya Zakat Fitrah

Kajian

Trending

doa terhindar dari keburukan doa terhindar dari keburukan

Doa yang Diajarkan Rasulullah kepada Aisyah agar Terhindar Keburukan

Ibadah

Surat Al-Ahzab Ayat 33 Surat Al-Ahzab Ayat 33

Tafsir Surat Al-Ahzab Ayat 33; Domestikasi Perempuan, Syariat atau Belenggu Kultural?

Kajian

Mahar Transaksi Jual Beli Mahar Transaksi Jual Beli

Tafsir Surat An-Nisa Ayat 4; Mahar Bukan Transaksi Jual Beli

Kajian

Doa berbuka puasa rasulullah Doa berbuka puasa rasulullah

Beberapa Macam Doa Berbuka Puasa yang Rasulullah Ajarkan

Ibadah

Hukum Sulam Alis dalam Islam

Muslimah Daily

Doa Setelah Shalat Witir

Ibadah

kisah yahudi maulid nabi kisah yahudi maulid nabi

Enam Hal Penting yang Perlu Digarisbawahi tentang Poligami Rasulullah

Kajian

Niat puasa malam hari Niat puasa malam hari

Mengapa Niat Puasa Boleh Dilakukan sejak Malam Hari?

Ibadah

Connect