Ikuti Kami

Keluarga

Menjadi Orang Tua Supportif untuk Anak Adalah Ajaran Rasulullah

Orang Tua Supportif anak
Muslim family in front of modern house (gettyimage.com)

BincangMuslimah.Com – Orang tua adalah support system utama bagi anak. Jika mereka tak hadir selama masa pertumbuhan anak, maka anak akan kehilangan sosok penduduk penting dalam hidupnya. Orang tua tak mesti bersifat biologis, tapi juga bisa orang tua asuh, keluarga, atau guru. Menjadi orang tua supportif adalah dengan terus mendukung hal-hal baik yang dilakukan oleh anak.

Ternyata, hal ini juga dilakukan oleh Rasulullah. Tidak hanya pada anak-anak biologisnya, tapi juga sahabat-sahabatnya yang menjadi muridnya. Cara menjadi orang tua supportif adalah dengan melakukan apresiasi melalui pujian. Atau mengarahkan kepada hal-hal baik dengan kalimat-kalimat yang baik dan penuh kelembutan.

Misal, pada saat Rasulullah memuji Ibnu Mas’ud dengan mengatakan bahwa ia adalah anak yang cerdas. Peristiwa ini terjadi saat Ibnu Mas’ud menjadi penjaga ternak. Begini hadisnya,

عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ أَنَّهُ قَالَ كُنْتُ غُلَامًا يَافِعًا أَرْعَى غَنَمًا لِعُقْبَةَ بْنِ أَبِي مُعَيْطٍ فَجَاءَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ وَقَدْ فَرَّا مِنْ الْمُشْرِكِينَ فَقَالَا يَا غُلَامُ هَلْ عِنْدَكَ مِنْ لَبَنٍ تَسْقِينَا قُلْتُ إِنِّي مُؤْتَمَنٌ وَلَسْتُ سَاقِيَكُمَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلْ عِنْدَكَ مِنْ جَذَعَةٍ لَمْ يَنْزُ عَلَيْهَا الْفَحْلُ قُلْتُ نَعَمْ فَأَتَيْتُهُمَا بِهَا فَاعْتَقَلَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَسَحَ الضَّرْعَ وَدَعَا فَحَفَلَ الضَّرْعُ ثُمَّ أَتَاهُ أَبُو بَكْرٍ بِصَخْرَةٍ مُنْقَعِرَةٍ فَاحْتَلَبَ فِيهَا فَشَرِبَ وَشَرِبَ أَبُو بَكْرٍ ثُمَّ شَرِبْتُ ثُمَّ قَالَ لِلضَّرْعِ اقْلِصْ فَقَلَصَ فَأَتَيْتُهُ بَعْدَ ذَلِكَ فَقُلْتُ عَلِّمْنِي مِنْ هَذَا الْقَوْلِ قَالَ إِنَّكَ غُلَامٌ مُعَلَّمٌ قَالَ فَأَخَذْتُ مِنْ فِيهِ سَبْعِينَ سُورَةً لَا يُنَازِعُنِي فِيهَا أَحَدٌ

Artinya: dari Ibnu Mas’ud berkata, “Dulu ketika aku berumur menjelang akil baligh aku menggembalakan kambing milik Uqbah bin Abu Mu’aith, lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beserta Abu Bakar datang yang ketika itu sedang dalam pelarian dari orang-orang musyrik. Mereka berdua lalu berkata: “Wahai bocah, apakah kamu mempunyai susu untuk kami minum?” Aku menjawab, “Sesungguhnya aku adalah orang yang dapat dipercaya dan aku bukan orang yang memberi minuman kepada kalian berdua.” Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkata lagi: “Apakah kamu mempunyai anak hewan yang belum pernah dikawini oleh pejantan?” Aku menjawab, “Ya, aku punya.” Lantas aku pun memberikan kambing tersebut kepada mereka berdua. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam kemudian mengikat anak hewan tersebut lalu mengusap-usap susunya dan berdo’a, tiba-tiba susunya menjadi banyak. Kemudian Abu Bakar membawanya ke sebuah batu besar dan memerahnya di sana. Rasulullah, Abu Bakar dan aku lalu meminum susu kambing itu, setelah itu beliau berkata kepada susu hewan itu: ‘Menyusutlah! ‘ Maka susu hewan itupun menyusut. Setelah itu aku mendatangi beliau dan berkata, ‘Ajarkanlah aku tentang ini.’ Lalu beliau berkata kepadaku: ‘Sesungguhnya kamu adalah anak yang cerdas.’ Ibnu Mas’ud berkata, “Akupun mendengar tujuh puluh surat dari mulut beliau dan tidak ada seorangpun yang menyelisihinya.” (HR. Ahmad)

Baca Juga:  Etika Makan yang Perlu Diajarkan kepada Anak

Pujian Rasulullah kepada Ibnu Mas’ud sekaligus menjadi doa untuknya. Pujian Rasul diberikan kepada Ibnu Mas’ud adalah karena ia menjadi penjaga ternak yang amanah dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dengan bertanya kepada Rasulullah. Sampai terbukti bahwa ingatannya terhadap wahyu-wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad mampu dihapalkannya dengan baik.  Begitu juga dengan kita saat menjadi orang tua. Kata-kata yang baik dan pujian adalah pendorong bagi diri anak sekaligus menjadi doa baginya di masa depan.

Begitulah apa yang telah diajarkan oleh Rasulullah agar menjadi orang tua supportif dengan memuji dan memberi apresiasi terhadap perilaku positif yang dilakukan olehnya. Agar kemudian apa yang dikatakan oleh orang tua menjadi harapan dan doa bagi anaknya di masa depan. Wallahu a’lam bisshowab.

Rekomendasi

hari anak sedunia mompedulikan hari anak sedunia mompedulikan

Hari Anak Sedunia, Momentum Untuk Mempedulikan Anak-anak dari Kekerasan

Ramai Soal Gentle dan VOC Parenting, Mana yang Lebih Baik Diterapkan pada Anak? Ramai Soal Gentle dan VOC Parenting, Mana yang Lebih Baik Diterapkan pada Anak?

Ramai Soal Gentle dan VOC Parenting, Mana yang Lebih Baik Diterapkan pada Anak?

Ketika Harapan Orang Tua Berkamuflase Menjadi Ekspektasi Tinggi: Anak Berprestasi, tapi Tidak Bahagia Ketika Harapan Orang Tua Berkamuflase Menjadi Ekspektasi Tinggi: Anak Berprestasi, tapi Tidak Bahagia

Ketika Harapan Orang Tua Berkamuflase Menjadi Ekspektasi Tinggi: Anak Berprestasi, tapi Tidak Bahagia

Parenting Islami : Ini Enam Keunggulan Mendidik Anak dengan Dongeng dan Cerita

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Redaktur Bincang Muslimah

Komentari

Komentari

Terbaru

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Muslimah Talk

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Berita

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Muslimah Daily

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Muslimah Talk

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Muslimah Talk

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir  Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Khazanah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia? Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Muslimah Talk

Trending

Pencegahan Gangguan Menstruasi Pencegahan Gangguan Menstruasi

Bolehkah Perempuan Haid Ikut Menghadiri Acara Maulid Nabi?

Kajian

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Memperingati Maulid Nabi dengan Tradisi Marhabanan

Diari

Rahmah El-Yunusiyah: Pahlawan yang Memperjuangkan Kesetaraan Pendidikan Bagi Perempuan

Muslimah Talk

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Kajian

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Ibadah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

rasuna said pahlawan kemerdekaan rasuna said pahlawan kemerdekaan

Rasuna Said: Pahlawan Kemerdekaan dari Kalangan Santri dan Pejuang Kesetaraan Perempuan Bersenjata Pena

Khazanah

Connect