Ikuti Kami

Subscribe

Kajian

Tiga Perempuan yang Pernah Rasulullah Ceraikan

BincangMuslimah.Com – Banyak perempuan yang mendamba-dambakan menjadi istri Rasulullah Saw. Beberapa bahkan menghibahkan dirinya untuk Nabi SAW. Namun di samping itu, ternyata Rasulullah SAW pernah menceraikan istrinya, diantara istri-istri yang diceraikan Rasulullah SAW yaitu:

Aliyah binti Dzibyan

Nama lengkapnya Aliyah binti Dzibyan bin Amr bin Auf bin Abd bin Abi Bakr bin Kilab al-Kilabiyah. Perempuan dari Bani Rabiah ini dikenal sebagai ummul masaakin (Ibu orang-orang miskin), karena kegemarannya dalam bersedekah.

Rasulullah SAW pernah menikahinya tapi kemudian menceraikannya. Setelah bercerai dengan Rasulullah, Aliyah kemudian dinikahi oleh sepupunya dan melahirkan keturunan darinya. Ketika itu ayat tentang larangan menikahi istri-istri Nabi belum turun, sehingga menikahi perempuan yang pernah dinikahi Nabi masih diperbolehkan.

Umaimah binti Nu’man al-Jauniyah

Pertemuan Rasulullah Saw dengan Umaimah berawal dari perjalanannya bersama para sahabat. Dalam hadis riwayat Ahmad, Abu Said al-Khudri berkisah “Kami pergi bersama Rasulullah Saw, hingga sampailah di suatu perkebunan yang bernama Syauth. Kami berhenti di antara dua kebun. Kemudian Rasulullah Saw bersabda “Duduklah di sini”.

Maka kami pun dipersilahkan untuk singgah di rumah yang ada di kebun kurma milik Umaimah binti Nu’man bin Syarohil. Ketika itu ia sedang bersama pelayannya. Maka ketika Rasulullah Saw mendatanginya beliau berkata “Berikanlah dirimu untukku”. Namun Umaimah justru menjawab “Apakah pantas apabila seorang ratu memberikan dirinya kepada seseorang yang bukan raja?”

Setelah resmi menjadi istri Rasulullah Saw, beliau pun mendekatinya seraya menjulurkan tangannya kepadanya. Namun Umaimah menjauh seolah-olah tak menyukainya, ia lalu berkata “Aku berlindung kepada Allah darimu”. Maka beliau pun bersabda “Sesungguhnya engkau telah berlindung dengan Dzat Yang Maha Agung, maka kembalilah kepada keluargamu”.

Maka Rasulullah Saw pun keluar dari kamarnya dan menceraikannya sebelum menggaulinya, beliau kemudian menemui Abu Usaid dan berkata “Berikanlah ia dua baju dari Persia dan kembalikanlah ia kepada keluarganya”.

Dalam riwayat lainnya disebutkan bahwa namanya ialah Asma binti Nu’man, begitu pula disebutkan dalam kitab al-Ishabah fii tamyiiz ash-shahabah. Namun ada perbedaan pendapat mengenai sebab perceraiannya dengan Rasulullah SAW.

Amrah binti Yazid bin al-Jaun

Rasulullah SAW pernah menikahi Amrah binti Yazid namun kemudian beliau menceraikannya sebelum menggaulinya. Adapun sebab perceraiannya dikarenakan Amrah memiliki penyakit kusta. Ada pula yang mengatakan bahwa Amrah lah yang berlindung kepada Allah dari Nabi. Rasulullah SAW kemudian menceraikannya dan memerintahkan Usamah bin Zaid untuk memberikan tiga pakaian kepada Amrah.

Wallahu a’lam bisshawab

Tulisan ini sudah dipublikasikan di Islami.co

Rekomendasi

rasulullah sayang anak yatim rasulullah sayang anak yatim

Bunuh Diri karena Dibully Yatim, Rasulullah Sebut Ganjaran Orang yang Sayang Anak Yatim

Talak Raj’iyy dan Ba`in Talak Raj’iyy dan Ba`in

Mengenal Makna Talak Raj’iyy dan Ba`in

bercerai masih satu rumah bercerai masih satu rumah

Sudah Bercerai Tapi Masih Satu Rumah, Bagaimana Hukumnya?

Istri Menggugat Cerai Suami Istri Menggugat Cerai Suami

Istri Menggugat Cerai Suami, Bagaimana Menurut Islam?

Fera Rahmatun Nazilah
Ditulis oleh

Penulis adalah anggota redaksi BincangMuslimah. Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pondok Pesantren Ilmu Hadis Darus-Sunnah Ciputat.

Komentari

Komentari

Terbaru

menjamak shalat perempuan istihadhah menjamak shalat perempuan istihadhah

Ketentuan Menjamak Shalat bagi Perempuan Istihadhah

Ibadah

hukum berwudu perempuan haid hukum berwudu perempuan haid

Hukum Berwudu bagi Perempuan Haid

Kajian

pandangan islam praktik perdukunan pandangan islam praktik perdukunan

Pandangan Islam tentang Praktik Perdukunan

Kajian

perempuan haid thawaf ifadhah perempuan haid thawaf ifadhah

Bolehkah Perempuan Haid Tetap Melaksanakan Thawaf Ifadhah?

Ibadah

Perempuan haid dapat pahala Perempuan haid dapat pahala

Apakah Perempuan Haid Dapat Pahala saat Meninggalkan Kewajiban Agama?

Ibadah

ketentuan badal haji syaratnya ketentuan badal haji syaratnya

Ketentuan Badal Haji dan Beberapa Syaratnya

Kajian

mahar berupa hapalan alquran mahar berupa hapalan alquran

Bolehkah Memberi Mahar Berupa Hapalan Alquran?

Kajian

Boleh Membunuh Orang Murtad Boleh Membunuh Orang Murtad

Apakah Boleh Membunuh Orang Murtad?

Kajian

Trending

tujuh sunnah ibadah haji tujuh sunnah ibadah haji

Apa yang Harus Dilakukan Jika Seseorang Meninggalkan Rukun Haji?

Ibadah

menyisir rambut perempuan haid menyisir rambut perempuan haid

Haruskah Mengumpulkan Rambut yang Rontok saat Haid?

Ibadah

perempuan ceramah depan lelaki perempuan ceramah depan lelaki

Bolehkah Perempuan Ceramah di Depan Lelaki?

Kajian

menjamak shalat perempuan istihadhah menjamak shalat perempuan istihadhah

Ketentuan Menjamak Shalat bagi Perempuan Istihadhah

Ibadah

harus tahu perempuan nifas harus tahu perempuan nifas

Cara Menghitung Masa Nifas saat Keguguran

Ibadah

Empat Hikmah Disyariatkannya Akikah Empat Hikmah Disyariatkannya Akikah

Empat Hikmah Disyariatkannya Akikah

Ibadah

menyisir rambut perempuan haid menyisir rambut perempuan haid

Hukum Menyisir Rambut bagi Perempuan Haid

Muslimah Daily

cara Memandikan jenazah perempuan cara Memandikan jenazah perempuan

Tata Cara Memandikan Jenazah Perempuan

Ibadah

Connect