Ikuti Kami

Kajian

Sabda Rasulullah: Yang Tidak Adil dalam Berpoligami di Hari Kiamat Jalannya Miring Sebelah

tidak adil dalam berpoligami

BincangMuslimah.Com – Topik poligami sepertinya tidak pernah purna untuk dibicarakan, perbincangan terkait masalah ini juga masih saja sering didengar. Poligami acapkali disebut-sebut sebagai salah satu sunnah Nabi Saw, tapi sebelum mengklaim hal tersebut ada baiknya cermati dengan betul fakta di balik poligami yang dilakukan oleh Rasulullah Saw.

Poligami merupakan hal yang tidak mudah untuk dilakukan. Ada istri yang harus merelakan dirinya untuk dimadu dan tentu cukup sulit untuk menerima keadaan tersebut. Selain itu, sang suami juga harus mampu berlaku adil kepada istri-istrinya. (Baca juga: Yakin Poligamimu Sunnah Rasul?)

Rasulullah Saw telah memberikan peringatan kepada para suami yang tidak adil dalam berpoligami. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a. disebutkan bahwa beliau bersabda:

إِذَا كَانَ عِنْدَ الرَّجُلِ امْرَأَتَانِ فَلَمْ يَعْدِلْ بَيْنَهُمَا جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَشِقُّهُ سَاقِطٌ

Bila seorang lelaki mempunyai dua istri, lalu dia tidak adil sesama (istri-istri)nya, maka pada hari Kiamat ia akan datang dengan keadaan miring (badannya).” (HR. Tirmidzi)

Hadis ini merupakan peringatan keras dan dalil akan keharusan seorang suami berlaku adil kepada istri-istrinya. Tidak boleh baginya untuk condong ke salah satunya. Meskipun secara eksplisit jumlah istri yang disebutkan dalam hadis adalah dua namun ini juga berlaku bagi orang yang memiliki tiga atau empat istri.

Maksud dari ‘kecondongan’ di situ adalah condong dalam hal lahiriah semisal ada kecenderungan dalam pembagian nafkah, giliran, dan bukan condong dalam hati karena itu merupakan hal yang sulit dilakukan. Kecondongan hati dan cinta merupakan hal yang berada di luar kuasa manusia karena itu merupakan anugerah yang diberikan oleh Sang Maha Kuasa.

Baca Juga:  Soal Maraknya Seminar Poligami, Ulil Abshar: Itu Menyakiti Perempuan Secara Publik

Allah Swt berfirman:

وَلَنْ تَسْتَطِيعُوا أَنْ تَعْدِلُوا بَيْنَ النِّسَاءِ وَلَوْ حَرَصْتُمْ فَلَا تَمِيلُوا كُلَّ الْمَيْلِ فَتَذَرُوهَا كَالْمُعَلَّقَةِ وَإِنْ تُصْلِحُوا وَتَتَّقُوا فَإِنَّ اللَّهَ كَانَ غَفُورًا رَحِيمًا

Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara isteri-isteri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. dan jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan), Maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Nisa’: 129)

Berlaku adil memang merupakan hal yang sulit untuk dilakukan karena kecenderungan atau kecondongan akan sesuatu merupakan sebuah keniscayaan walaupun bisa diusahakan. Sehingga salah satu syarat bagi suami yang ingin melakukan poligami adalah kemampuan untuk berlaku adil kepada istri-istrinya; adil dalam hal nafkah, pembagian waktu, serta perhatian.

Namun jika ia takut tidak bisa berlaku adil maka menghindari poligami merupakan hal yang lebih baik. Sebagaimana firman Allah Swt:

فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تَعْدِلُوا فَوَاحِدَةً أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ذَلِكَ أَدْنَى أَلَّا تَعُولُوا

Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat Berlaku adil, Maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.” (QS. An-Nisa: 3)

Demikianlah peringatan bagi seseorang yang tidak adil dalam berpoligami yang harus kita perhatikan bersama. Wallahu a’lam.

Rekomendasi

poligami poligami

Narasi Poligami, di Mana Suara Perempuan?

Poligami tanpa izin istri pertama Poligami tanpa izin istri pertama

Benarkah Poligami Tetap Sah Tanpa Izin Istri Pertama? Begini Pandangan Syekh Ahmad Thayyib

poligami poligami

Tiga Syarat Melakukan Poligami

menjaga toleransi menjaga toleransi

Perempuan Dukung Perempuan: Solusi Pemberantas Poligami Secara Sederhana

Ditulis oleh

Tim Redaksi Bincang Muslimah. Penulis adalah alumnus Bahasa dan Sastra Arab UIN Syarif Hidayatullah dan Pondok Pesantren Ilmu Hadis Darus-Sunnah Ciputat

Komentari

Komentari

Terbaru

Empat Perspektif Kesetaraan Menurut Huzaemah T. Yanggo

Kajian

Benarkah Nusyuz Hanya Berlaku Bagi Istri? Benarkah Nusyuz Hanya Berlaku Bagi Istri?

Benarkah Nusyuz Hanya Berlaku Bagi Istri?

Muslimah Talk

15 Sunnah Haiat Shalat https://bincangsyariah.com/hukum-islam/ibadah/quraish-shihab-tidak-ada-perintah-memukul-anak-yang-tidak-shalat/ 15 Sunnah Haiat Shalat https://bincangsyariah.com/hukum-islam/ibadah/quraish-shihab-tidak-ada-perintah-memukul-anak-yang-tidak-shalat/

Parenting Islami : Cara Membiasakan Anak Shalat Lima Waktu

Keluarga

Kapan Seorang Istri Dapat Keluar Rumah Tanpa Izin Suami? Kapan Seorang Istri Dapat Keluar Rumah Tanpa Izin Suami?

Kapan Seorang Istri Dapat Keluar Rumah Tanpa Izin Suami?

Muslimah Daily

anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak

Hukum Orangtua Menyakiti Hati Anak

Keluarga

Hukum Berburu di Lahan Orang Lain Hukum Berburu di Lahan Orang Lain

Hukum Berburu di Lahan Orang Lain

Kajian

al-Quran Mengungkap Keajaiban Biologis Perempuan al-Quran Mengungkap Keajaiban Biologis Perempuan

al-Quran Mengungkap Keajaiban Biologis Perempuan

Muslimah Talk

Hari Ayah Nasional: Adab Nabi Muhammad dan Para Nabi Terdahulu dalam Memuliakan Anak Hari Ayah Nasional: Adab Nabi Muhammad dan Para Nabi Terdahulu dalam Memuliakan Anak

Hari Ayah Nasional: Adab Nabi Muhammad dan Para Nabi Terdahulu dalam Memuliakan Anak

Keluarga

Trending

Siapa yang Paling Berhak Memasukkan Jenazah Perempuan Ke Kuburnya?

Ibadah

keadaan dibolehkan memandang perempuan keadaan dibolehkan memandang perempuan

Adab Perempuan Ketika Berbicara dengan Laki-Laki

Kajian

anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak

Hukum Orangtua Menyakiti Hati Anak

Keluarga

Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Pondok Pesantren Sunan Pandanaran

Tiga Tradisi Bersalawat yang Rutin Diadakan di Pesantren Sunan Pandanaran

Muslimah Daily

ayat landasan mendiskriminasi perempuan ayat landasan mendiskriminasi perempuan

Manfaat Membaca Surat Al-Waqiah Setiap Hari

Ibadah

Perjalanan Hagia Sophia, dari Gereja Hingga Jadi Museum dan Masjid

Khazanah

Ingin Memantaskan Diri Menjelang Pernikahan? Simak Ulasan Berikut

Ibadah

Konsep Cinta Dalam Alquran Konsep Cinta Dalam Alquran

Perbedaan Jatuh Cinta dan Benar-Benar Mencintai Seseorang Menurut Buya Syakur Yasin

Muslimah Daily

Connect