Ikuti Kami

Kajian

Perbedaan Takbir Idul Fitri dan Idul Adha

Takbir Idul Fitri adha
Vector Coloring book, Ramadan drummer

BincangMuslimah.Com – Takbir berkumandang, menggema dari suara yang tersiar di masjid dan mushalla. Di masa pandemi yang sudah melewati hampir dua hari raya ini, rasa bahagia dan haru tetap ada untuk menyambut hari raya. Adapun takbir yang dikumandangankan saat Idul Adha tentu tak berbeda dengan Takbir Idul  Fitri. Tetapi ada perbedaan takbir Idul Adha dan Idul Fitri dalam segi waktunya.

Lafaz takbir yang diucapkan saat dua hari raya adalah sama yaitu dengan,

 الله أكبر الله أكبر لا إله إلا الله، الله أكبر الله أكبر ولله الحمد

ALLAAHU AKBAR, ALLAAHU AKBAR, LAA ILAAHA ILLALLAAH ALLAAHU AKBAR, WA LILLAAHIL HAMDU.

Hal tersebut berdasarkan Atsar (perkataan sahabat). Salah satunya adalah berdasarkan yang dilakukan oleh Ali dan Abdullah bin Mas’ud,

عن شَريكٍ، قال: قلتُ لأبي إسحاقَ: كيف كان يُكبِّر عليٌّ وعبدُ اللهِ بنُ مسعودٍ؟ قال: كانا يقولان: اللهُ أكبر اللهُ أكبر، لا إلهَ إلَّا الله، واللهُ أكبر اللهُ أكبر، ولله الحَمْد

Artinya: dari Syarik berkata, aku bertanya pada Abu Ishaq, “bagaimana sahabat Ali dan Abdullah bin Mas’ud bertakbir?” Ia menjawab, “keduanya mengucapakan” ALLAAHU AKBAR, ALLAAHU AKBAR, LAA ILAAHA ILLALLAAH ALLAAHU AKBAR, WA LILLAAHIL HAMDU. (Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, dan Baginya Segala Pujian). (Diriwyatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dalam kitab al-Mushonnif 2/168)

Atsar ini yang kemudian menjadi landasan para ulama akan lafaz-lafaz takbir yang diucapkan saat hari raya. Adapun istilah takbir terdapat dua yaitu mursal dan muqoyyad. Takbir mursal adalah takbir yang tidak terikat dengan waktu shalat. Yaitu, takbir yang dibaca setelah terbenamnya matahari di hari raya dan boleh dikumandangkan di jalan, di masjid, dan di pasar dengan suara lantang untuk syiar Islam.

Baca Juga:  Alasan di Balik Penamaan Hari Tasyriq

Keterangan tersebut dikutip dari kitab Mughni al-Muhtaj Ila Ma’rifati Ma’ani Alfaadz al-Minhaj karya Syekh Khatib asy-Syarbini. Sedangkan takbir muqoyyad adalah takbir yang dilafalkan sehabis waktu shalat, ia terikat dengan waktu shalat.

Sedangkan, hal yang membedakan dalam takbir Idul Fitri dan Idul Adha adalah kesunnahan waktu membacanya. Adapun takbir dalam hari raya Idul Adha adalah takbir muqoyyad dan mursal, karena dibaca setelah shalat dan juga dibaca di manapun tempatnya. Adapun pembacaannya, masih dalam sumber yang sama, sejak subuh hari Arafah sampai berakhirnya hari tasyriq yaitu 13 Dzulhijjah. Takbir masih sunnah dikumandangkan setelah shalat dan di tempat umum.

Adapun takbir saat Idul Fitri hanya disunnahkan setelah terbenamnya matahari Ramadhan dan masuk Syawal, sampai Imam shalat takbiratul ihram. Sedangkan, menurut mayoritas ulama, tidak ada kesunnahan untuk mengumandangkan takbir setelah selesai shalat Idul Fitri.

Ringkasnya, takbir yang dibaca saat hari Raya Idul Fitri adalah takbir mursal karena ia disunnahkan membacanya tidak hanya setelah shalat, dibaca di mana saja dan tidak terikat waktu shalat sampai imam takbiratul ihram di shalat Idul Fitri. Sedangkan takbir saat Idul Adha adalah takbir muqoyyad dan juga mursal karena dibaca setelah shalat baik shalat sunnah ataupun fardhu sampai shubuh di akhir hari tasyriq (13 Dzulhijjah) dan juga dikumandangkan di tempat umum.

Demikian perbedaan takbir saat Idul Fitri dan Idul Adha. Semoga bermanfaat.

Rekomendasi

Membaca zikir sepuluh dzulhijjah Membaca zikir sepuluh dzulhijjah

Perbanyak Baca Doa Ini di Hari Tasyrik

idul adha islam dunia idul adha islam dunia

Makna Idul Adha bagi Umat Islam Seluruh Dunia

Siti Sarah Istri Pertama Ibrahim Siti Sarah Istri Pertama Ibrahim

Siti Sarah, Istri Pertama Ibrahim: Potret Ketabahan Perempuan di Balik Sejarah Idul Adha

Hukum Menyimpan Daging Kurban Setelah Hari Tasyrik Hukum Menyimpan Daging Kurban Setelah Hari Tasyrik

Kurban: Sejarah, Dalil dan Hikmahnya

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Redaktur Bincang Muslimah

Komentari

Komentari

Terbaru

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Muslimah Talk

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Berita

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Muslimah Daily

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Muslimah Talk

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Muslimah Talk

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir  Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Khazanah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia? Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Muslimah Talk

Trending

Pencegahan Gangguan Menstruasi Pencegahan Gangguan Menstruasi

Bolehkah Perempuan Haid Ikut Menghadiri Acara Maulid Nabi?

Kajian

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Memperingati Maulid Nabi dengan Tradisi Marhabanan

Diari

Rahmah El-Yunusiyah: Pahlawan yang Memperjuangkan Kesetaraan Pendidikan Bagi Perempuan

Muslimah Talk

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Kajian

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Ibadah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

rasuna said pahlawan kemerdekaan rasuna said pahlawan kemerdekaan

Rasuna Said: Pahlawan Kemerdekaan dari Kalangan Santri dan Pejuang Kesetaraan Perempuan Bersenjata Pena

Khazanah

Connect