Ikuti Kami

Kajian

Lima Keutamaan Asiyah Istri Firaun yang Disebut Dalam Hadis dan al-Qur’an

Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur'an (Bag 2)
Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur'an (Bag 2)

BincangMuslimah.Com – Istri Fir’aun,  Asiyah dikenang sejarah dengan keutamaan mulia dan wanita yang shalihah. Berbeda dengan suaminya; Fir’aun yang menentang ajaran Nabi Musa a.s. bahkan mengaku menjadi Tuhan. Bahkan Allah swt. dan Nabi Muhammad saw. sendiri mengakui kemuliaannya sebagaimana berikut.

Pertama. Allah swt. Mencatatnya di Dalam Al-Qur’an

Sebagaimana dalam sebuah ayat menyebutkan:

وَضَرَبَ ٱللَّهُ مَثَلًا لِّلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱمْرَأَتَ فِرْعَوْنَ إِذْ قَالَتْ رَبِّ ٱبْنِ لِى عِندَكَ بَيْتًا فِى ٱلْجَنَّةِ وَنَجِّنِى مِن فِرْعَوْنَ وَعَمَلِهِۦ وَنَجِّنِى مِنَ ٱلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ

Dan Allah membuat isteri Fir’aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: “Ya Rabbku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam firdaus, dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zhalim. (At-Tahrim 66:11)

Kedua. Termasuk Wanita yang Sempurna Menurut Nabi Muhammad saw.

Selanjutnya, dalam sebuah hadis menjelaskan bahwa ia merupakan salah satu perempuan mulia menurut Rasul:

عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَمَلَ مِنَ الرِّجَالِ كَثِيرٌ وَلَمْ يَكْمُلْ مِنْ النِّسَاءِ إِلَّا آسِيَةُ امْرَأَةُ فِرْعَوْنَ وَمَرْيَمُ بِنْتُ عِمْرَانَ وَإِنَّ فَضْلَ عَائِشَةَ عَلَى النِّسَاءِ كَفَضْلِ الثَّرِيدِ عَلَى سَائِرِ الطَّعَامِ. (رواه البخاري ومسلم)

Dari Abu Musa r.a. ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Banyak dari kaum laki-laki yang sempurna, dan dari kaum perempuan tidak ada yang sempurna kecuali Asiyah istri Fir’aun, Maryam bint Imran, dan sungguh keutamaan Aisyah atas kaum perempuan adalah seperti keutamaan bubur sarid atas semua makanan.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Ketiga. Termasuk Wanita Penduduk Surga yang Paling Utama

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ خَطَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْأَرْضِ أَرْبَعَةَ خُطُوطٍ قَالَ تَدْرُونَ مَا هَذَا فَقَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفْضَلُ نِسَاءِ أَهْلِ الْجَنَّةِ خَدِيجَةُ بِنْتُ خُوَيْلِدٍ وَفَاطِمَةُ بِنْتُ مُحَمَّدٍ وَآسِيَةُ بِنْتُ مُزَاحِمٍ امْرَأَةُ فِرْعَوْنَ وَمَرْيَمُ ابْنَةُ عِمْرَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُنَّ أَجْمَعِينَ رواه أحمد .

Baca Juga:  Benarkan Alquran Melegalkan Pemukulan Suami kepada Istri?

Dari Ibnu Abbas ia berkata, Rasulullah saw. menggariskan empat garisan di tanah. Lalu beliau bersabda, “Apakah kalian tahu apa ini?” Para sahabat menjawab, “Allah dan Utusan Nya yang paling tahu.” Lalu Rasulullah saw. bersabda, “Wanita penduduk surga yang paling utama adalah khadijah bint Khuwailid, Fathimah binti Muhammad, Asiyah bint Muzahim; istri Fir’aun, dan Maryam bint Imran, semoga Allah meridhai mereka semuanya.” (HR. Ahmad)

Keempat. Termasuk dari Empat Wanita yang Paling Mulia di Seluruh Alam

عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: حَسْبُكَ مِنْ نِسَاءِ العَالَمِينَ: مَرْيَمُ ابْنَةُ عِمْرَانَ وَخَدِيجَةُ بِنْتُ خُوَيْلِدٍ وَفَاطِمَةُ بِنْتُ مُحَمَّدٍ وَآسِيَةُ امْرَأَةُ فِرْعَوْنَ.رواه الترمذي.

Dari Anas bahwasannya Nabi saw. bersabda, “Cukup bagimu dari para wanita di seluruh alam ini (empat wanita saja), yakni Maryam putri Imran, Khadijah bint Khuwailid, Fathimah bint Muhammad, dan Asiyah istri Fir’aun.” (HR. At-Tirmidzi).

Kelima. Lebih Memilih Terbunuh dan Tersiksa di Dunia Untuk Mempertahankan Keimanan

Menambahkan, berikut riwayat yang menjelaskan keutamaan Asiyah:

قال الحافظ ابن حجر :ومن فضائل آسية امرأة فرعون أنها اختارت القتل على الملك والعذاب في الدنيا على النعيم الذي كانت فيه وكانت فراستها في موسى عليه السلام صادقة حين قالت قرة عين لي .فتح الباري ” ( 6 / 448 ) .

Imam Al-Hafidz Ibn Hajar berkata, “Di antara keutamaan Asiyah istri fir’aun adalah bahwasannya ia memilih dibunuh seorang raja dan disiksa di dunia atas kenikmatan yang telah ia peroleh. Dan firasatnya kepada Nabi Musa a.s. adalah firasat yang benar ketika ia mengatakan, “(anak ini) menyejukkan pandanganku.”

Demikianlah lima di antara keutamaan-keutamaan dari sosok Asiyah, istri Fir’aun sekaligus wanita yang dengan kelemah lembutannya. Ia mau mendidik dan membesarkan Nabi Musa a.s. yang ia temukan dalam peti yang hanyut di sungai. Oleh karena itu, melalui penjelasan di atas, semoga kita dapat meniru keteguhan imannya. Aamiin. Wa Allahu A’lam bis Shawab.

Baca Juga:  Beberapa Tempat dan Keadaan yang Dimakruhkan Membaca Alquran

*Artikel ini pernah dimuat BincangSyariah.Com

Rekomendasi

Isyarat Pesan Q.S. Al-Baqarah Ayat 186 di Bulan Ramadan Isyarat Pesan Q.S. Al-Baqarah Ayat 186 di Bulan Ramadan

Tafsir Surah At-Tahrim Ayat 11: Teladan Perempuan Salihah

Shafiyah binti Huyay Shafiyah binti Huyay

Asiyah binti Muzahim: Istri Firaun yang Dijamin Masuk Surga Oleh Allah

Ditulis oleh

Redaktur Pelaksana BincangMuslimah.Com, Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pondok Pesantren Luhur Ilmu Hadis Darus-Sunnah

Komentari

Komentari

Terbaru

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Muslimah Talk

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Berita

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Muslimah Daily

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Muslimah Talk

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Muslimah Talk

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir  Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Khazanah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia? Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Muslimah Talk

Trending

Pencegahan Gangguan Menstruasi Pencegahan Gangguan Menstruasi

Bolehkah Perempuan Haid Ikut Menghadiri Acara Maulid Nabi?

Kajian

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Memperingati Maulid Nabi dengan Tradisi Marhabanan

Diari

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Kajian

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Ibadah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

Maulid Nabi dalam Pandangan K.H. Hasyim Asy'ari Maulid Nabi dalam Pandangan K.H. Hasyim Asy'ari

Maulid Nabi dalam Pandangan K.H. Hasyim Asy’ari

Kajian

Amalan Rebo Wekasan Amalan Rebo Wekasan

Amalan Rebo Wekasan Menurut Pandangan Islam

Kajian

Connect