Ikuti Kami

Kajian

Lima Hal yang Sunnah Dilakukan Saat Berpuasa

Hukum Melakukan Puasa Wishal
Credit: Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Sebagaimana yang kita tahu, bulan Ramadan adalah bulan yang sangat istimewa bagi umat Islam. Di dalamnya, terdapat ibadah yang hanya diwajibkan oleh Allah Swt. saat bulan Ramadan. Yaitu ibadah puasa menahan lapar dan dahaga selama seharian. 

Tidak semata-mata menurunkan ibadah wajib, Allah Swt. pun memberi kabar bahagia kepada umat Islam dengan menjanjikan berlipat-lipat ganjaran bagi mereka yang berbuat baik. Termasuk juga bagi mereka yang menjalankan ibadah-ibadah sunnah, maka pahala yang didapat akan lebih besar ketimbang ibadah sunnah yang dikerjakan di luar bulan Ramadan. Saat Ramadan, ada lima hal yang sunnah bisa dilakukan selama berpuasa. Berikut kelimanya dan penjelasannya.

Pertama, sahur. Dalam bahasa Arab, ia bermakna “makanan”. Adapun secara istilah sahur berarti makanan yang disantap oleh orang puasa saat sebelum fajar. Sahur sendiri disunnahkan sebab dengannya seseorang akan memiliki energi dan kekuatan lebih untuk menjalankan ibadah puasa selama sehari. Tanpa sahur, seringkali orang-orang yang berpuasa cepat merasa lelah, letih dan lesu. Akibatnya selama seharian berpuasa mereka tidak dapat memaksimalkan tenaganya untuk beribadah kepada Allah Swt.

السحور أكله بركة، فلا تدعوه، ولو أن أحدكم يجرع جرعة من ماء، فإن الله وملائكته يصلون على المتسحرين

Artinya: “Sahur itu berkah, maka jangan meninggalkannya sekalipun hanya meminum seteguk air. Karena Allah Swt. bersama malaikat-Nya bersholawat kepada orang-orang yang sahur.” (HR. Ahmad)

Kedua, mengakhirkan waktu sahur. Sahabat Zaid bin Tsabit pernah mengatakan, “Kita sahur bersama Rasulullah saw. lalu kita menunaikan sholat subuh.” (HR. Imam Bukhari dan Imam Muslim). Keterangan ini menunjukkan bahwa Rasulullah saw. sengaja mengakhirkan sahurnya hingga menjelang masuk waktu subuh. Dan selang beberapa waktu setelah sahur beliau langsung menunaikan shalat subuh berjamaah.

Baca Juga:  Surah 'Abasa: Islam Memandang Netral Penyandang Disabilitas

Sahur di akhir waktu dinilai lebih afdhal. Sebab jika jeda sahur dan shalat subuh terlalu panjang, tidak jarang orang yang memilih untuk tidur lagi. Risikonya bisa membuat seseorang melewatkan shalat subuh. Selain itu, semakin dekat waktu sahur dengan waktu imsak, semakin awet juga makanan atau sumber tenaga yang disimpan. Sehingga tidak merasa cepat loyo saat menjalankan aktivitas pagi dan siang . Berbeda jika sahurnya berjeda terlalu lama dengan waktu imsak.

Ketiga, memberi makanan berbuka kepada orang yang berpuasa. Rasulullah saw. pernah berkata,

من فطر صائما فله مثل أجره، ولا ينقص من أجر الصائم شيء

Artinya: “Barang siapa memberi makan orang yang berbuka puasa, maka dia mendapat pahala sebagaimana pahala orang yang berpuasa. Dan tidak berkurang sama sekali pahala orang yang berpuasa tersebut.” (HR. at-Tirmidzi)

Makanan yang dimaksud tidaklah harus berupa makanan berat, seperti nasi beserta lauk-pauknya. Cukup memberi sebuah kurma, segelas air atau susu, sudah dianggap memberi makan orang yang berbuka.

Keempat, berdoa sebelum berbuka puasa. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Ibnu Majah, Rasulullah saw. mengatakan bahwa bagi orang yang berbuka dianjurkan untuk berdoa meminta apa saja yang dia inginkan.

Kelima, menyegerakan berbuka. Salah satu kesunahan bagi orang yang berpuasa adalah bergegas untuk berbuka saat waktu maghrib masuk dan tidak mengakhir-akhirkan berbuka. Rasulullah saw. bersabda, 

لا يزال الناس بخير ما عجلوا الفطر

Artinya: “Seseorang akan senantiasa dalam kebaikan selama dia menyegerakan berbuka.” (HR. Bukhari)

Itulah lima aktivitas yang sunnah dilakukan oleh orang yang berpuasa. Sebagaimana Ramadan menjadi momen berburu pahala umat muslim, maka marilah kita berlomba-lomba melaksanakan kesunahan-kesunahan di atas.

Baca Juga:  Bagaimana Jika Seseorang Meninggal Tapi Masih Memiliki Hutang Puasa?

Editor: Zahrotun Nafisah

Rekomendasi

Isyarat Pesan Q.S. Al-Baqarah Ayat 186 di Bulan Ramadan Isyarat Pesan Q.S. Al-Baqarah Ayat 186 di Bulan Ramadan

Isyarat Pesan Q.S. Al-Baqarah Ayat 186 di Bulan Ramadan

Tiga Alasan Munculnya Pemahaman Agama yang Tidak Ramah Perempuan Tiga Alasan Munculnya Pemahaman Agama yang Tidak Ramah Perempuan

Problematika Perempuan Saat Puasa Ramadhan (Bagian 3)

Kesunnahan Iktikaf dan Ketentuan-Ketentuannya

Ini Tata Cara I’tikaf bagi Perempuan Istihadhah

Ditulis oleh

Tanzila Feby Nur Aini, mahasiswi Universitas al-Azhar, Kairo di jurusan Akidah dan Filsafat. MediaI sosial yang bisa dihubugi: Instagram @tanzilfeby.

Komentari

Komentari

Terbaru

Perempuan haid membaca tahlil Perempuan haid membaca tahlil

Hukum Perempuan Haid Membaca Tahlil

Kajian

Tiga Tokoh Islam Indonesia Mendapat Anugrah Gelar Pahlawan Nasional 2025 Tiga Tokoh Islam Indonesia Mendapat Anugrah Gelar Pahlawan Nasional 2025

Tiga Tokoh Islam Indonesia Mendapat Anugrah Gelar Pahlawan Nasional 2025

Berita

Perempuan, Pesantren, dan Keterlibatan di Dunia Politik; Ulasan Kisah Bu Min Perempuan, Pesantren, dan Keterlibatan di Dunia Politik; Ulasan Kisah Bu Min

Perempuan, Pesantren, dan Keterlibatan di Dunia Politik; Ulasan Kisah Bu Min

Khazanah

ratu safiatuddin pemimpin perempuan ratu safiatuddin pemimpin perempuan

Ratumas Sina, Pahlawan Perempuan dari Jambi

Khazanah

Hj. Maria Ulfa; Qari’ah Terbaik Indonesia yang Konsisten Syiar Tilawah Alquran Hingga Usia Senja Hj. Maria Ulfa; Qari’ah Terbaik Indonesia yang Konsisten Syiar Tilawah Alquran Hingga Usia Senja

Hj. Maria Ulfa; Qari’ah Terbaik Indonesia yang Konsisten Syiar Tilawah Alquran Hingga Usia Senja

Khazanah

kesehatan reproduksi remaja kesehatan reproduksi remaja

Parenting Islami : Empat Bentuk Psikologis yang Dibutuhkan Anak dalam Sorotan Islam

Keluarga

Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia

Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia

Muslimah Talk

Membangun Generasi Tangguh: Prof. Maila Dinia Husni Rahiem Bicara tentang Resiliensi dan Growth Mindset Membangun Generasi Tangguh: Prof. Maila Dinia Husni Rahiem Bicara tentang Resiliensi dan Growth Mindset

Bicara Pola Pikir Berkembang Bersama Prof. Maila Dinia Husni Rahiem

Muslimah Talk

Trending

Kata Nabi Tentang Seseorang yang Senang Membully Temannya

Kajian

ratu bilqis ratu bilqis

Meneladani Kisah Ratu Bilqis Sebagai Sosok Perempuan Pemberani

Muslimah Talk

Peran Perempuan di Balik Sumpah Pemuda sampai Lahirnya Kongres Perempuan

Kajian

Cerita Seru Serba-Serbi Mondok: Selamat Hari Santri!!!

Diari

ratu safiatuddin pemimpin perempuan ratu safiatuddin pemimpin perempuan

Ratumas Sina, Pahlawan Perempuan dari Jambi

Khazanah

Perempuan haid membaca tahlil Perempuan haid membaca tahlil

Hukum Perempuan Haid Membaca Tahlil

Kajian

kesehatan reproduksi remaja kesehatan reproduksi remaja

Parenting Islami : Empat Bentuk Psikologis yang Dibutuhkan Anak dalam Sorotan Islam

Keluarga

Suami Istri Bercerai Anak Suami Istri Bercerai Anak

Suami Istri Bercerai, Anak Harus Memilih Siapa?

Keluarga

Connect