Ikuti Kami

Kajian

Kehidupan Muhammad Sebelum Menjadi Nabi (1)

kehidupan muhammad sebelum nabi
id.pinterest.com

BincangMuslimah.Com – Bulan Rabiul Awwal ini, pantaslah kita banyak membaca sejarah kelahiran dan kepribadian Nabi Muhammad. Kehidupan yang dijalani Muhammad sebelum menjadi nabi adalah kehidupan yang begitu payah, banyak mengalami kehilangan, dan dalam kesederhanaan. 

Diringkas dari buku Sirah Nabawiyah karya Syaikh Shafiyurrahman al-Mubarakfuri, Muhammad lahir dari keluarga terhormat, dari kalangan Bani Hasyim di Mekkah pada Senin, 12 Rabiul Awwal. Beberapa ulama mengatakan, tanggal tersebut bertepatan pada 22 April tahun 571 Masehi. Menurut penuturan Ibnu Sa’d, Aminah mengatakan bahwa setelah bayi Muhammad lahir, ia melihat cahaya keluar dari kemaluannya dan menyinari istana-istana Syam. Setelah itu, Abdul Muthalib, kakeknya, membawanya ke hadapan Ka’bah sebagai ungkapan suka cita dan menamainya “Muhammad”, sebuah nama yang tak pernah dimiliki oleh siapapun sebelumnya. 

Menyusu dengan Ibu Susuan

Di kala itu, para bayi disusukan kepada ibu susu selain ibunya sendiri adalah salah satu upaya untuk memberikan nutrisi terbaik kepada anaknya. Para ibu susu yang dicari adalah mereka yang terjaga makanannya, kehidupannya, dan kefasihan bicaranya dalam bahasa Arab asli. 

Ibu susu yang menyusuinya setelah ibundanya sendiri adalah Tsuwaibah, kemudian Halimah bin Abu Dzu’aib atau dikenal dengan nama Halimah as-Sa’diyyah. Halimah berasal dari kalangan Bani Sa’d. Ia menuturkan, bahwa Muhammad yang menjadi anak susuannya adalah bayi yang membawa berkah baginya dan keluarganya. 

Diriwayatkan bahwa saat Aminah menawarkan para ibu susu untuk mau menyusui bayi Muhammad, mereka banyak menolak karena tahu bahwa Muhammad adalah seorang yatim. Karena tentu, ibu susu juga menginginkan imbalan yang besar. Tapi bayi Muhammad dan ibunya tidaklah memiliki banyak harta. 

Kala itu, Halimah juga sedang mencari bayi susuan. Ia menemukan bayi Muhammad bersama ibunya. Halimah belum mendapatkan bayi susuan, kecuali tinggalah bayi Muhammad yang yatim. Ia mengambilnya dan membawanya pulang. Ternyata, keberadaan Muhammad membawa banyak berkah.

Baca Juga:  Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya

Musim paceklik sedang melanda Mekkah dan Madinah saat itu. Halimah dan suaminya memiliki unta yang tua dan tidak bisa mengeluarkan susu. Setelah Muhammad bersama mereka, unta itu sekonyong-konyong mengeluarkan susu. Keledai yang ia miliki pun bertambah perkasa dan nampak subur. 

Peristiwa Pembelahan Dada saat Anak-anak

Peristiwa pembelahan dada oleh dua malaikat terjadi saat Muhammad masih berada dalam asuhan Halimah. Usianya saat itu 6 tahun, dan Halimah merasa khawatir setelah peristiwa itu. Akhirnya, Muhammad dipulangkan ke asuhan Ibunda Aminah. 

Wafatnya Ibunda Tercinta

Baru saja sebentar bersama ibundanya setelah bertahun-tahun berada dalam asuhan Halimah, Aminah menyusul suaminya berpulang. Wafatnya Aminah terjadi saat dalam perjalanan pulang dari Yatsrib yang kini bernama Madinah setelah berziarah ke makam suaminya bersama Muhammad dan pembantu wanitanya, Ummu Aiman. Mereka menempuh perjalanan sejauh 500 kilometer. Ternyata, dalam perjalan tersebut, Aminah wafat di desa Abwa’ yang terletak antara Mekkah dan Madinah. 

Takdir kehilangan harus dialami lagi oleh Muhammad. Pengasuhannya beralih ke Kakeknya, Abdul Muthalib.

Diasuh oleh Kakeknya

Pasca kepergian ibundanya, Abdul Muthalib mengambil alih pengasuhan. Beliau adalah sosok terhormat dan penjaga Ka’bah. Abdul Muthalib begitu menyayangi Muhammad, bahkan ia mendahulukan kepentingan cucunya daripada dirinya sendiri. Berdasarkan periwayatan Ibnu Hasyim dijelaskan, ada sebuah dipan di dekat Ka’bah khusus untuk Abdul Muthalib. Tidak ada satupun yang mendudukinya sebagai sebuah penghormatan kepada Abdul Muthalib. Suatu hari, Muhammad kecil duduk di atas dipan itu. Paman-paman beliau berusaha mencegah Muhammad, tapi Abdul Muthalib membiarkannya dan mengatakan, “biarkanlah anakku ini, Demi Allah, sesungguhnya ia akan memiliki kedudukan yang agung.”

Ternyata, kepergian orang-orang yang mencintai dan merawat Muhammad menjadi takdir yang harus dialami oleh beliau. Tidak lama berada dalam pengasuhan kakeknya, Abdul Muthalib wafat usia Muhammad baru delapan tahun lebih dua bulan. 

Baca Juga:  Ketahui Dampak Negatif Pernikahan Dini dan Cegah Praktiknya

Pengasuhannya beralih ke pamannya, Abu Thalib, sesuai amanah dari Abdul Muthalib. 

Demikian kisah Muhammad sebelum menjadi nabi atau sebelum mendapat risalah kenabian melalui Jibril. Kisah ini berlanjut di tulisan berikutnya.

Rekomendasi

Peran Perempuan Turunnya Alquran Peran Perempuan Turunnya Alquran

Peran Perempuan dalam Peristiwa Turunnya Alquran

kisah yahudi maulid nabi kisah yahudi maulid nabi

Apakah Memperingati Maulid Nabi Berarti Menuju Kesesatan?

rasulullah ditegur mengabaikan disabilitas rasulullah ditegur mengabaikan disabilitas

Rasulullah Ditegur karena Mengabaikan Sahabat Disabilitas

Nama Nabi Muhammad Nama Nabi Muhammad

Siapa Saja Teman Masa Kecil Rasulullah?

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Redaktur Bincang Muslimah

1 Komentar

1 Comment

Komentari

Terbaru

Macam Manusia Imam Al-Ghazali Macam Manusia Imam Al-Ghazali

Empat Macam Manusia Menurut Imam Al-Ghazali

Kajian

kisah yahudi maulid nabi kisah yahudi maulid nabi

Enam Hal Penting yang Perlu Digarisbawahi tentang Poligami Rasulullah

Kajian

memelihara semangat setelah ramadhan memelihara semangat setelah ramadhan

Tips Memelihara Semangat Ibadah Setelah Ramadhan

Muslimah Talk

golongan manusia kedudukan terbaik golongan manusia kedudukan terbaik

Golongan Manusia yang Mendapatkan Kedudukan Terbaik di Sisi Allah

Kajian

kisah puasa sayyidah maryam kisah puasa sayyidah maryam

Memetik Hikmah dari Kisah Puasa Sayyidah Maryam dalam Alquran

Khazanah

Tradisi Takbiran Menggunakan Petasan Tradisi Takbiran Menggunakan Petasan

Pendapat Para Ulama tentang Tradisi Takbiran Menggunakan Petasan

Kajian

Makna Pentingnya Zakat Fitrah Makna Pentingnya Zakat Fitrah

Makna dan Pentingnya Zakat Fitrah

Kajian

perempuan haid mengikuti takbiran perempuan haid mengikuti takbiran

Hukum Perempuan Haid Mengikuti Takbiran di Hari Raya

Kajian

Trending

doa terhindar dari keburukan doa terhindar dari keburukan

Doa yang Diajarkan Rasulullah kepada Aisyah agar Terhindar Keburukan

Ibadah

Surat Al-Ahzab Ayat 33 Surat Al-Ahzab Ayat 33

Tafsir Surat Al-Ahzab Ayat 33; Domestikasi Perempuan, Syariat atau Belenggu Kultural?

Kajian

Mahar Transaksi Jual Beli Mahar Transaksi Jual Beli

Tafsir Surat An-Nisa Ayat 4; Mahar Bukan Transaksi Jual Beli

Kajian

Doa berbuka puasa rasulullah Doa berbuka puasa rasulullah

Beberapa Macam Doa Berbuka Puasa yang Rasulullah Ajarkan

Ibadah

Hukum Sulam Alis dalam Islam

Muslimah Daily

Doa Setelah Shalat Witir

Ibadah

kisah yahudi maulid nabi kisah yahudi maulid nabi

Enam Hal Penting yang Perlu Digarisbawahi tentang Poligami Rasulullah

Kajian

Niat puasa malam hari Niat puasa malam hari

Mengapa Niat Puasa Boleh Dilakukan sejak Malam Hari?

Ibadah

Connect