Ikuti Kami

Kajian

Jangan Salah Paham, Ini Malu yang Dianjurkan Islam  

Malu yang dianjurkan Islam
gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Dalam hadis dikatakan bahwa إِنَّ لِكُلِّ دِينٍ خُلُقًا، وَخُلُقُ الْإِسْلَامِ الْحَيَاءُ, yang artinya “Setiap agama mempunyai akhlak dan akhlak Islam adalah malu”. Pertanyaannya adalah apa yang dimaksud malu yang dianjurkan Islam ini? Benarkah malu dalam berbuat apa saja seperti yang diklaim sebagian orang? Berikut ulasannya.

Malu adalah akhlak terpuji yang membuat seseorang takut untuk melakukan perbuatan tercela yang menimbulkan aib bagi dirinya. Yang menjadi permasalahan adalah sebagian masyarakat masih menyamakan malu dalam berbuat kebaikan dan keburukan. Sehingga sebagian masih merasakan malu dalam berbuat kebaikan, bertanya ke ustaz ketika pelajaran berlangsung misalnya.

Perasaan malu tidak menghalangi perempuan untuk menimba ilmu ataupun mengajarkannya terhadap muslim lainnya. Seperti halnya yang dilakukan oleh perempuan kaum Ansar. Rasa malu tidak menghalangi mereka untuk memperdalam ilmu agama.

Bahkan, mereka senantiasa mengajari ajaran Islam perempuan kaum Muhajirin. Selain itu, ada juga seorang perempuan datang di malam hari kepada sayidah Aisyah r.a. untuk menanyakan hukum-hukum ajaran Islam sepeti hukum haid, nifas, dan jinayat. Ini semua menandakan bahwa perempuan tidak perlu merasa malu memperdalam ilmu agama mereka.

Jenis – Jenis Malu

Dalam Bahasa Arab ada dua lafadz yang menunjukkan makna malu, yaitu al-hayaa (الحياء) dan al-khajal  (الخجل) . Keduanya mempunyai pengertian yang sangat berbeda. Al-hayaa adalah perasaan enggan yang mencegah seseorang untuk melakukan perbuatan tercela, seperti malu untuk mencuri, malu berbohong, dan malu berbuat curang. Inilah pengertian malu yang dimaksud dalam hadis di atas, malu yang merupakan akhlak bagi agama Islam.

Sedangkan al-khajal adalah kebalikan dari al-hayaa. Al-khajal berarti perasaan enggan untuk melakukan perbuatan terpuji, seperti malu untuk menuntut ilmu, malu mengaji, dan malu melakukan amar ma’ruf  nahi munkar.

Baca Juga:  Husein Bertanya pada Ali Tentang Muhammad

Pandangan masyarakat dunia, khususnya Indonesia, masih menganggap kedua lafaz ini sama. Padahal objeknya jelas berbeda. Oleh karenanya, jika seseorang merasa malu untuk berbuat kebaikan maka ini tidak dibenarkan syariat. Malu yang disyariatkan adalah ketika seseorang merasa malu bermaksiat kepada kepada Allah Swt. untuk melakukan perbuatan tercela.

Rekomendasi

Ditulis oleh

Sarjana Fakultas Dirasat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pegiat Kajian Bidang Fikih.

Komentari

Komentari

Terbaru

Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak

Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak

Muslimah Talk

Hibridasi Islam dan Feminisme Ala Neng Dara Affiah

Muslimah Talk

Rasulullah Sebagai Teladan Pekerja Keras Rasulullah Sebagai Teladan Pekerja Keras

Rasulullah Sebagai Teladan Pekerja Keras

Khazanah

Membincang Relasi Perempuan dan Tatanan Sosial dalam Surat An-Nisa Membincang Relasi Perempuan dan Tatanan Sosial dalam Surat An-Nisa

Membincang Relasi Perempuan dan Tatanan Sosial dalam Surat An-Nisa

Muslimah Daily

Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya

Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya

Kajian

Benarkah Belajar dengan Guru Lebih Utama dibandingkan Belajar Sendiri? Benarkah Belajar dengan Guru Lebih Utama dibandingkan Belajar Sendiri?

Benarkah Belajar dengan Guru Lebih Utama dibandingkan Belajar Sendiri?

Kajian

Parenting Islami : Ini Enam Keunggulan Mendidik Anak dengan Dongeng dan Cerita

Keluarga

Parenting Islami : Langkah-langkah Mempersiapkan Dongeng Untuk Anak-1 Parenting Islami : Langkah-langkah Mempersiapkan Dongeng Untuk Anak-1

Parenting Islami : Langkah-langkah Mempersiapkan Dongeng Untuk Anak-1

Muslimah Daily

Trending

posisi imam perempuan jamaah posisi imam perempuan jamaah

Shalat Berjamaah Bagi Perempuan, Sebaiknya di Mana?

Ibadah

Istri Pilih Karir keluarga Istri Pilih Karir keluarga

Parenting Islami : Nabi Menegur Sahabat yang Pilih Kasih kepada Anak, Ini Alasannya

Keluarga

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Diari

Sinopsis Film Rentang Kisah: Potret Muslimah yang Berdaya  

Diari

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan? Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Ibadah

Bagaimana Islam Memandang Konsep Gender?

Kajian

Benarkah Rasulullah Menikahi Maimunah saat Peristiwa Umratul Qadha?

Kajian

Hibridasi Islam dan Feminisme Ala Neng Dara Affiah

Muslimah Talk

Connect