Ikuti Kami

Kajian

Hukum Puasa Bagi Lansia

Hukum Puasa Bagi Lansia
Hukum Puasa Bagi Lansia

BincangMuslimah.Com – Puasa adalah ibadah yang menekan nafsu seksual (Nafsu al-Farj) dan nafsu perut (Nafs al-Bathn). Selain keduanya, ada juga nafsu lain yang ditekan, seperti membicarakan keburukan orang lain, berbuat kasar, atau marah. Adapun Islam juga memberi keringanan kepada beberapa orang yang sudah tidak punya kemampuan berpuasa. Semua telah diatur dan dirangkum dalam fikih pada bab puasa. Dalam hal ini, salah satu yang tidak memiliki kemampuan puasa adalah lansia. Apa hukum puasa bagi lansia? Jika tak sanggup melaksanakan saat Ramadhan, apakah tetap wajib mengganti di hari lain?

Islam adalah agama yang memberikan ketenangan dan kedamaian bagi pemeluknya. Islam tidak hendak menyulitkan pemeluknya, juga tidak hendak membuat pemeluknya meremehkannya. Seperti yang Allah firmankan dalam 185 setelah Allah menerangkan aturan berpuasa:

شَهۡرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِيٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلۡقُرۡءَانُ هُدٗى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٖ مِّنَ ٱلۡهُدَىٰ وَٱلۡفُرۡقَانِۚ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ ٱلشَّهۡرَ فَلۡيَصُمۡهُۖ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوۡ عَلَىٰ سَفَرٖ فَعِدَّةٞ مِّنۡ أَيَّامٍ أُخَرَۗ يُرِيدُ ٱللَّهُ بِكُمُ ٱلۡيُسۡرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ ٱلۡعُسۡرَ وَلِتُكۡمِلُواْ ٱلۡعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُواْ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمۡ وَلَعَلَّكُمۡ تَشۡكُرُونَ ١٨٥

Artinya: (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur

Maka, Islam mengatur siapa saja yang boleh meninggalkan puasa. Adapun ketentuannya, ada yang wajib menggantinya di hari lain atau ada yang hanya dengan membayar fidyah saja, atau bahkan melakukan keduanya.

Baca Juga:  Kisah Nabi Bertemu Ummu Sulaim di Surga saat Isra' Mi'raj

Syekh Wahbah Zuhaili dalam Fiqh al-Islam wa Adillatuhu menjelaskan bagian fidyah dan menyebutkan sesiapa saja yang boleh membayar fidyah saja sebab meninggalkan puasa. Salah satunya adalah orang yang sangat renta dan jika berpuasa malah justru membahayakan dirinya.

سبب الفدية: العجز عن الصيام، فتجب باتفاق الفقهاء على من لا يقدر على الصوم بحال وهو الشيخ الكبير والعجوز. إذا كان يجهدهما الصوم ويشق عليهما مشقة شديدة فلهما أن يفطرا ويطعما لكل يوم مسكينا للآية وَعَلَى ٱلَّذِينَ يُطِيقُونَهُۥ فِدۡيَةٞ طَعَامُ مِسۡكِينٖ. وقول ابن عباس: “نزلت رخصة للشيخ الكبير”، ولأن الأداء صوم واجب ، فجاز أن يسقط إلى الكفارة كالقضاء

Artinya: Sebab Pembayaran Fidyah: orang yang tidak mampu berpuasa. Menurut kesepakatan ulama, wajib bagi orang yang tidak mampu berpuasa dalam hal ini adalah lansia dan orang sakit, apabila mereka mengupayakan puasa akan menimbulkan kesulitan baginya, maka bagi mereka adalah tidak berpuasa dan memberi makan kepada orang miskin setiap hari karena terdapat ayat “dan bagi orang-orang yang berat menjalankan puasa, maka wajib membayar fidyah dengan memberi makan orang miskin. Dan juga perkataan Ibnu Abbas “terdapar rukhshoh bagi lansia”. Karena melaksanaan puasa adalah wajib, maka boleh menggantinya dengan kafarat salah satunya dengan qadha.

Demikian hukum puasa bagi lansia. Mereka dibolehkan untuk tidak berpuasa dan menggantinya dengan membayar fidyah saja. Sebab jika dipaksakan berpuasa akan berdampak bahaya pada diri mereka. Wallahu a’lam bisshowab.

 

Rekomendasi

Tiga Alasan Munculnya Pemahaman Agama yang Tidak Ramah Perempuan Tiga Alasan Munculnya Pemahaman Agama yang Tidak Ramah Perempuan

Problematika Perempuan Saat Puasa Ramadhan (Bagian 3)

Kesunnahan Iktikaf dan Ketentuan-Ketentuannya

Ini Tata Cara I’tikaf bagi Perempuan Istihadhah

malam jumat atau lailatul qadar malam jumat atau lailatul qadar

Doa Lailatul Qadar yang Diajarkan Rasulullah pada Siti Aisyah

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Redaktur Bincang Muslimah

Komentari

Komentari

Terbaru

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Muslimah Talk

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Berita

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Muslimah Daily

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Muslimah Talk

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Muslimah Talk

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir  Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Khazanah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia? Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Muslimah Talk

Trending

Pencegahan Gangguan Menstruasi Pencegahan Gangguan Menstruasi

Bolehkah Perempuan Haid Ikut Menghadiri Acara Maulid Nabi?

Kajian

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Memperingati Maulid Nabi dengan Tradisi Marhabanan

Diari

Rahmah El-Yunusiyah: Pahlawan yang Memperjuangkan Kesetaraan Pendidikan Bagi Perempuan

Muslimah Talk

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Kajian

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Ibadah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

rasuna said pahlawan kemerdekaan rasuna said pahlawan kemerdekaan

Rasuna Said: Pahlawan Kemerdekaan dari Kalangan Santri dan Pejuang Kesetaraan Perempuan Bersenjata Pena

Khazanah

Connect