Ikuti Kami

Kajian

Hukum Merayakan Maulid di Luar Tanggal 12 Rabiul Awal

foto: gettyimages.com

BincangMuslimah.Com- Merayakan maulid Nabi Muhammad saw menjadi hal yang dianjurkan menurut paham Ahli Sunnah wal Jama’ah (Aswaja). Karena merayakan maulid juga sebagai ungkapan rasa cinta kepada Rasulullah dan bentuk suka cita karena lahirnya Rasulullah saw.

Namun apakah perayaan maulid ini harus bertepatan dengan hari lahirnya Rasulullah pada tanggal 12 Rabiul Awal? atau bisa melakukannya kapan saja?

Kapan Batas Perayaan Maulid Nabi?

Di Indonesia khususnya, banyak lapisan masyarakat yang merayakan maulid nabi. Mulai dari sebuah lembaga, organisasi bahkan personal masing-masing karena mengharapkan barokah dari kelahir manusia paling mulia, Rasulullah saw. Karena banyaknya kelompok yang merayakan maulid nabi di setiap daerah, peringatan maulid nabi terus bergantian di tempat yang berbeda. Bahkan merayakannya hingga masuk ke bulan Rabiul akhir.

Mengingat tidak jarang mengadakan perayaan maulid nabi di luar tanggal kelahiran Rasulullah, para ulama sudah mengantisipasi dan menyatakan bahwa bisa merayakan maulid kapan saja. Salah satunya sebagaimana pendapat oleh Syekh Ibn Hajar al-Haitamy di dalam kitab Tuhfah al-Muhtaj fi Syarh al-Minhaj juz 7 halaman 424:

‌فَيَنْبَغِي ‌أَنْ ‌يُتَحَرَّى ‌الْيَوْمُ ‌بِعَيْنِهِ حَتَّى يُطَابِقَ قِصَّةَ مُوسَى فِي يَوْمِ عَاشُورَاءَ ‌وَمَنْ ‌لَمْ ‌يُلَاحِظْ ‌ذَلِكَ ‌لَا ‌يُبَالِي بِعَمَلِ الْمَوْلِدِ فِي أَيِّ يَوْمٍ مِنْ الشَّهْرِ بَلْ تَوَسَّعَ قَوْمٌ فَنَقَلُوهُ إلَى يَوْمٍ مِنْ السَّنَةِ وَفِيهِ مَا فِيهِ هَذَا مَا يَتَعَلَّقُ بِأَصْلِ عَمَلِهِ

“Merayakan maulid nabi semestinya harus memperhatikan harinya hingga sebagaimana kisah nabi Musa yang bertepatan dengan hari Asyuro. Sedangkan seseorang yang tidak terlalu memperhatikan tentang hari maulid, maka tidak apa-apa merayakan maulid nabi pada hari apapun selama bulan maulid bahkan sekelompok orang merayakan maulid nabi pada hari apapun sepanjang tahun. Hal ini merupakan maulid nabi yang berkaitan dengan esensi perayaannya.”

Berdasarkan keterangan tersebut dapat kita ketahui bahwa bisa mengadakan perayaan maulid nabi saw kapan saja. Meskipun tidak merayakannya pada hari yang bertepatan dengan kelahiran Rasulullah saw. Boleh mengadakan perayaan maulid nabi selagi masih memuat esensi perayaan maulid nabi. Yakni berisi pujian kepada Rasulullah, sholawat, syiar tentang sejarah hidup Rasulullah. Juga acara yang berisi nasehat-nasehat sehingga membuat umat Islam semakin cinta kepada Rasulullah dan lain sebagainya.

Baca Juga:  Ini Cara Kami Berbahagia Atas Kelahiran Nabi; Maulidan di Desaku

Apakah Peringatan Maulid Hanya Tanggal 12 Robiul Awwal?

Di dalam keterangan lain menyebutkan bahwa mayoritas ulama berpendapat bahwa kelahiran Rasulullah jatuh pada tanggal 12 Rabiul awal. Namun ada ulama yang berpendapat bahwa Rasulullah lahir pada tanggal 8 rabiul awal atau 21 rabiul awal. Hal ini membuka ruang untuk bisa merayakan maulid nabi pada waktu yang berbeda.

Melansir dari TAWAZUN.ID, menyebutkan bahwa Syekh Ali Jum’ah, seorang mufti Mesir turut mengomentari perbedaan pendapat ulama tentang kelahiran Rasulullah ini. Menurut beliau perbedaan tersebut seolah-olah menyembunyikan kepastian hari lahirnya Rasulullah yang mulia sebagaimana tersembunyinya kemuliaan malam lailatul qadr. Hal ini bisa berimplikasi pada perayaan maulid nabi agar tidak hanya merayakannya pada satu hari saja melainkan sebulan penuh bahkan sepanjang tahun.

Dengan demikian, bisa melakukan perayaan maulid nabi kapan saja tidak tertentu pada tanggal 12 Rabiul Awal. Bahkan semakin sering merayakan maulid nabi bisa tergolong menjadi sesuatu yang semakin baik karena esensi dari maulid sendiri adalah membaca sholawat kepada Rasulullah dan syafaat melalui kemuliaan beliau.

Semoga saja salah satu dari maulid yang sering kita rayakan menjadi sarana untuk bisa menjadi bagian dari umat yang mendapat syafaat Rasulullah saw pada hari kiamat nanti.

Rekomendasi

tantangan menjalani i'tikaf ramadhan tantangan menjalani i'tikaf ramadhan

Amalan yang Dianjurkan Ulama Saleh di Bulan Maulid Nabi

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Memperingati Maulid Nabi dengan Tradisi Marhabanan

Pencegahan Gangguan Menstruasi Pencegahan Gangguan Menstruasi

Bolehkah Perempuan Haid Ikut Menghadiri Acara Maulid Nabi?

Memaknai Maulid Nabi Muhammad Sebagai Perayaan Memuliakan Perempuan Memaknai Maulid Nabi Muhammad Sebagai Perayaan Memuliakan Perempuan

Memaknai Maulid Nabi Muhammad Sebagai Perayaan Memuliakan Perempuan

Ditulis oleh

Alumnus Ponpes As'ad Jambi dan Mahad Ali Situbondo. Tertarik pada kajian perempuan dan keislaman.

Komentari

Komentari

Terbaru

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Muslimah Talk

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Berita

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Muslimah Daily

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Muslimah Talk

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Muslimah Talk

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir  Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Khazanah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia? Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Muslimah Talk

Trending

Pencegahan Gangguan Menstruasi Pencegahan Gangguan Menstruasi

Bolehkah Perempuan Haid Ikut Menghadiri Acara Maulid Nabi?

Kajian

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Memperingati Maulid Nabi dengan Tradisi Marhabanan

Diari

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Kajian

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Ibadah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

Maulid Nabi dalam Pandangan K.H. Hasyim Asy'ari Maulid Nabi dalam Pandangan K.H. Hasyim Asy'ari

Maulid Nabi dalam Pandangan K.H. Hasyim Asy’ari

Kajian

Amalan Rebo Wekasan Amalan Rebo Wekasan

Amalan Rebo Wekasan Menurut Pandangan Islam

Kajian

Connect