Ikuti Kami

Kajian

Hikmah Perintah Puasa dalam Islam

puasa syawal senilai setahun Niat Puasa Dzulhijjah
Source: Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Dalam istilah ulama ushul fikih, ada yang namanya ‘illat dan hikmah. ‘Illat merupakan latar belakang atau alasan keberadaan suatu hukum. Jika ‘illat tidak ada, maka hukum pun tidak ada. Berbeda dengan hikmah yang oleh para ulama ushul fikih didefinisikan sebagai maslahat yang ingin dicapai oleh Syari’ (pembuat syariat) dengan penentuan sebuah hukum.

Dalam ibadah puasa (yang merupakan ibadah mahdhah sebagaimana shalat dan haji), tidak ada satu pun yang mengetahui ‘illatnya kecuali Allah Swt. Di dalam Alquran sendiri, Allah Swt. tidak menyampaikannya secara terang-terangan. Akan tetapi, jika yang ditanyakan adalah hikmah pensyariatan puasa, maka akan ada banyak sekali riwayat-riwayat yang menjelaskan. 

Berikut ini akan penulis jabarkan beberapa hikmah perintah puasa dalam Islam yang diriwayatkan oleh para ulama berdasarkan hadis-hadis Nabi Muhammad saw.

Pertama, ibadah puasa dapat menyehatkan badan. Jika ditinjau dari sudut pandang medis, puasa memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh. Di antaranya, membakar lemak dalam tubuh, meningkatkan hormon pertumbuhan manusia, meningkatkan fungsi otak, mengurangi tekanan darah, mengatur trigliserida, mengatasi resistensi insulin, mengurangi risiko penuaan, dan lain-lain. Nabi Muhammad Saw. pun pernah bersabda,

 صوموا تصحّوا 

Artinya: “Berpuasalah, maka kamu akan sehat.” (HR. Baihaqi)

Kedua, dengan berpuasa umat muslim akan turut merasakan penderitaan yang dirasakan oleh saudara-saudara sesama manusia yang sering kelaparan karena kondisi ekonomi yang kurang baik. 

Imam Ja’far Shadiq pernah berkata, “Sesungguhnya Tuhan Yang Maha Perkasa dan Maha Agung yang memberlakukan puasa, agar si kaya dan si miskin setara dengannya, dan itu karena si kaya tidak akan merasakan lapar sehingga ia akan berbelas kasih kepada si miskin, karena bila si kaya menginginkan sesuatu, Dia berkuasa atasnya, maka Tuhan Yang Maha Esa ingin menyamakan ciptaan-Nya, dan agar yang kaya merasakan lapar dan sakit, menyayangi yang lemah, dan menyayangi yang lapar.” 

Baca Juga:  Membatalkan Puasa dengan Sengaja, Bagaimana Hukumnya?

Ketiga, ibadah puasa dapat melatih kesabaran orang yang menjalankannya. Sebagaimana yang tertuang di berbagai ayatnya, Allah Swt. menganjurkan setiap muslim melatih jiwanya untuk bersabar. Allah Swt. berfirman dalam Alquran surat al-Baqarah ayat 45.

اسْتَعِينُواْ بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ

Artinya: “Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu.”

Dengan berpuasa, minimal seseorang belajar bersabar menahan nafsu makan dan minum. Jika dia berhasil, di tahap selanjutnya dia akan belajar bersabar menahan hawa nafsunya dari segala macam perbuatan yang tidak disegani oleh Allah Swt. Menahan nafsu dari emosi-emosi yang merugikan, juga menahan nafsu dari perbuatan-perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. 

Keempat, dengan berpuasa seseorang akan berlatih menetapkan sikap ikhlas dalam hati ketika melakukan suatu kebaikan. Secara kasat mata, puasa memang ibadah jasad yang dilakukan dengan menahan makan dan minum dari terbit fajar hingga matahari terbenam. Akan tetapi, sebetulnya puasa juga merupakan ibadah ruh dimana seorang hamba sedang dalam upaya mendekati Allah Swt. 

Sederhananya, ketika seseorang berniat menjalankan berpuasa, ia tak akan terpikirkan mencari keuntungan-keuntungan duniawi yang bisa ia raih lewat puasanya. Sebab puasa merupakan ibadah batin yang didasarkan atas hubungan makhluk dengan Allah semata, bukan digantungkan kepada sesama makhluk. 

Sehingga, seseorang tidak dapat menjadikan ibadah puasa sebagai alat untuk mencapai kepentingan duniawi, dan niat puasanya tidak lain semata-mata untuk menjalankan perintah Allah Swt. Jika dibiasakan, seseorang akan menerapkan laku ikhlas dalam segala aspek kehidupannya. Baik itu perkara yang hukumnya mubah maupun sunnah, semua akan dilakukan semata-mata karena Allah Swt. 

Itulah empat di antara beberapa hikmah dari perintah puasa dalam Islam. Karena sudah mengetahuinya, mari kita bersungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah puasa. Sehingga kita dapat meraih sebanyak-banyaknya hikmah.

Rekomendasi

Isyarat Pesan Q.S. Al-Baqarah Ayat 186 di Bulan Ramadan Isyarat Pesan Q.S. Al-Baqarah Ayat 186 di Bulan Ramadan

Isyarat Pesan Q.S. Al-Baqarah Ayat 186 di Bulan Ramadan

Tiga Alasan Munculnya Pemahaman Agama yang Tidak Ramah Perempuan Tiga Alasan Munculnya Pemahaman Agama yang Tidak Ramah Perempuan

Problematika Perempuan Saat Puasa Ramadhan (Bagian 3)

Kesunnahan Iktikaf dan Ketentuan-Ketentuannya

Ini Tata Cara I’tikaf bagi Perempuan Istihadhah

Ditulis oleh

Tanzila Feby Nur Aini, mahasiswi Universitas al-Azhar, Kairo di jurusan Akidah dan Filsafat. MediaI sosial yang bisa dihubugi: Instagram @tanzilfeby.

Komentari

Komentari

Terbaru

Fenomena Jasdor yang Menjamur, Bagaimana Hukumnya? Fenomena Jasdor yang Menjamur, Bagaimana Hukumnya?

Fenomena Jasdor yang Menjamur, Bagaimana Hukumnya?

Kajian

Langkah mengesahkan Pernikahan Siri Langkah mengesahkan Pernikahan Siri

Langkah Hukum Mengesahkan Pernikahan Siri

Kajian

Namaku Perempuan: Film yang Mengubah Cerita Menjadi Sumber Pengetahuan Namaku Perempuan: Film yang Mengubah Cerita Menjadi Sumber Pengetahuan

Namaku Perempuan: Film yang Mengubah Cerita Menjadi Sumber Pengetahuan

Berita

Melindungi Anak dari Pelecehan: Pentingnya Mengenalkan Bagian Tubuh Pribadi Sejak Kecil Melindungi Anak dari Pelecehan: Pentingnya Mengenalkan Bagian Tubuh Pribadi Sejak Kecil

Melindungi Anak dari Pelecehan: Pentingnya Mengenalkan Bagian Tubuh Pribadi Sejak Kecil

Keluarga

Darah nifas 60 hari Darah nifas 60 hari

Benarkah Darah Nifas Lebih dari 60 Hari Istihadhah?

Kajian

Nikah Siri : Pernikahan yang Sangat Rentan tapi Masih Sering Terjadi Nikah Siri : Pernikahan yang Sangat Rentan tapi Masih Sering Terjadi

Nikah Siri : Pernikahan yang Sangat Rentan tapi Masih Sering Terjadi

Kajian

Darah Haid yang Terputus-putus Darah Haid yang Terputus-putus

Rumus Menghitung Darah Haid yang Terputus-putus

Kajian

Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Apakah Darah Kuning dan Hitam Disebut Darah Haid?

Kajian

Trending

Darah nifas 60 hari Darah nifas 60 hari

Benarkah Darah Nifas Lebih dari 60 Hari Istihadhah?

Kajian

flek cokelat sebelum haid flek cokelat sebelum haid

Muncul Flek Coklat sebelum Haid, Bolehkah Shalat?

Kajian

Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Apakah Darah Kuning dan Hitam Disebut Darah Haid?

Kajian

Peran Perempuan di Balik Sumpah Pemuda sampai Lahirnya Kongres Perempuan

Kajian

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

Nikah Siri Sah dalam Islam? Ini Kata Pakar Perbandingan Mazhab Fikih

Keluarga

Darah Haid yang Terputus-putus Darah Haid yang Terputus-putus

Rumus Menghitung Darah Haid yang Terputus-putus

Kajian

Perempuan haid membaca tahlil Perempuan haid membaca tahlil

Hukum Perempuan Haid Membaca Tahlil

Kajian

ratu safiatuddin pemimpin perempuan ratu safiatuddin pemimpin perempuan

Ratumas Sina, Pahlawan Perempuan dari Jambi

Khazanah

Connect