Ikuti Kami

Kajian

Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia, Simak Nasihat Syekh Musthafa al-Ghalayain untuk Optimis Menghadapi Hidup

pencegahan bunuh diri sedunia
Source: Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – 10 September lalu, berdasarkan ketetapan World Health Organization (WHO), diperingati Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia. Ketetapan ini diputuskan sejak 2003 mengingat banyaknya kasus bunuh diri yang terjadi di dunia. 

Adapun kesadaran masyarakat mengenai kesehatan mental saat ini sudah cukup meningkat. Kampanye tentang pentingnya menyadari kondisi mental bagi setiap individu melalui kanal media sosial sudah mulai masif. Kampanye tersebut, utamanya, mulai banyak dilakukan sejak pandemi Covid-19.

WHO juga sempat menggandeng platform media sosial Tiktok dengan meluncurkan video bertemakan Move for Mental Health: Let’s Invest. Program ini merupakan salah satu upaya WHO untuk mengkampanyekan pentingnya menjaga kesehatan mental karena media sosial menjadi salah satu platform yang banyak dikunjungi oleh pengguna internet.

Mengenai upaya bunuh diri, ada beberapa penyebab yang mendorong seseorang untuk melakukannya. Dikutip dari Satupersen.net, beberapa penyebab atau dorongan seseorang melakukan bunuh diri adalah depresi, trauma masa kecil, gangguan bipolar, gangguan kesehatan mental, dan masalah-masalah berat lainnya. 

Dalam upaya turut memperingati Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia, mari simak nasihat ulama agar tetap optimis dan memiliki tujuan untuk tetap bertahan hidup. 

Nasihat dari Syekh Musthafa al-Ghalayain (W. 1944) dalam kitab Idzzotun Nasyi`in

لو لا الرجاء لما سعى ساع نحو أمنية ولا دعا داعٍ إلى وطنية ولكانت الحياة أضيق من حجر الضبِّ وأثقل على العاتق من القيود والأغلال

Artinya: Andai tidak ada harapan dalam kehidupan, tentu tidak ada seorang pun yang akan berusaha untuk menggapai cita-cita. Tidak ada pula orang yang menyeru pada semangat mencintai tanah airnya. Dengan begitu, kehidupan jadi lebih sempit ketimbang sarang kadal gurun, serta lebih terasa berat daripada memikul rantai besi yang diikatkan ke leher.

Baca Juga:  Kejujuran Syekh Abdul Qadir al-Jailani Saat Bertemu Kawanan Perampok

Syekh Musthafa menegaskan bahwa memiliki harapan dan tujuan merupakan hal penting dalam hidup agar bergairah menjalani kehidupan. Beliau bahkan membandingkan dengan sarang kadal gurun dan seperti memikul rantai besi yang diikatkan ke leher jika seseorang tidak memiliki harapan.

Begitu juga Syekh Musthafa menekankan sikap keberanian. Menurutnya, sikap berani akan mendorong seseorang untuk terus menghadapi hidup apapun persoalannya. 

وما أفلح العاملون إلّا بهذا الخلق الشريف فهو يمكن المتخلّق به من ناصية خطير الأمور حتى تلقي إليه صعابها بالمقاليد

Artinya: Para pejuang tidak akan mencapai keberhasilan tanpa memiliki sifat mulia ini (keberanian). Keberanian dapat menjadikan seseorang mampu menguasai berbagai persoalan penting dan mampu mengatasi berbagai kesulitan.

Baginya, selain memiliki harapan, keberanian diperlukan bagi setiap orang untuk menjalani hidup. Keberanian diperlukan agar apapun yang dihadapi dalam hidup, seseorang tetap maju menghadapi konsekuensinya.

إن الرجل العاقل من يصبر على الخصوب ويقابلها رابط الجأش ولا يقابلها مشدوها لا يستقر على حال من القلق

Artinya: Seseorang yang bijak akan bersabar atas segala macam kesulitan dan menghadapinya dengan mental pantang menyerah. Dia bukan tipikal orang yang menghadapi kesulitan dengan kebimbangan dan kegalauan.

Pantang menyerah juga mesti diperlukan oleh seseorang agar apapun kesulitannya ia tetap menghadapinya. 

Lalu ada lagi, sikap mengandalkan diri sendiri adalah kunci agar kesehatan mental tetap terjaga. Tidak bergantung pada orang lain dan tidak menggantungkan ekspektasi kepada orang lain adalah sikap yang perlu ditanam dalam diri.

لا شيء أضر بالإنسان من إهماله شؤون نفسه معتمدا على من يقوم له بها 

Artinya: Tidak ada yang lebih membahayakan seseorang dibanding kelengahannya terhadap urusan-urusan pribadinya dengan mempercayakan sepenuhnya kepada orang lain untuk mengurusnya. 

Baca Juga:  Tiga Nasihat yang Bisa Jadi Penyelamat Hidup

Menggantungkan urusan diri sendiri kepada orang lain adalah sikap yang akan membawa seseorang merasa bergantung. Selain itu, kebiasaan ini akan mengarahkan seseorang tidak percaya pada dirinya sendiri.

Maka sikap berani, memiliki harapan, sabar, dan mengandalkan diri sendiri adalah sikap-sikap dan karakter yang perlu ditanamkan dalam diri sendiri. Karakter-karakter ini akan membawa seseorang pada sifat terus optimis dalam menjalani hidup. Karena keinginan untuk bunuh diri tentu memiliki faktor yang kompleks, maka peran orang-orang sekitar juga penting.  

Selamat Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia!

 

Rekomendasi

tiga nasihat penyelamat hidup tiga nasihat penyelamat hidup

Tiga Nasihat yang Bisa Jadi Penyelamat Hidup

abdul qadir sekelompok perampok abdul qadir sekelompok perampok

Kejujuran Syekh Abdul Qadir al-Jailani Saat Bertemu Kawanan Perampok

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Redaktur Bincang Muslimah

4 Komentar

4 Comments

Komentari

Terbaru

Empat Waktu Dilarang Berhubungan Badan Menurut Al-Quran Empat Waktu Dilarang Berhubungan Badan Menurut Al-Quran

Empat Waktu Dilarang Berhubungan Badan Menurut Al-Quran

Keluarga

Pengaruh Sumpah Pemuda dalam Kebangkitan Perempuan

Muslimah Daily

Santri Berdaya: Tak Hanya Ngaji, ini Kiprah Santri di Dunia Profesi! Santri Berdaya: Tak Hanya Ngaji, ini Kiprah Santri di Dunia Profesi!

Santri Berdaya: Tak Hanya Ngaji, ini Kiprah Santri di Dunia Profesi!

Khazanah

Peran Perempuan di Balik Sumpah Pemuda sampai Lahirnya Kongres Perempuan

Kajian

Shutter 2025 Versi Indonesia: Potret Horor, Trauma, dan Kritik terhadap Kekerasan Seksual Shutter 2025 Versi Indonesia: Potret Horor, Trauma, dan Kritik terhadap Kekerasan Seksual

Shutter 2025 versi Indonesia: Potret Horor, Trauma, dan Kritik terhadap Kekerasan Seksual

Muslimah Talk

Dolly Salim: Perempuan yang Tercatat dalam Sejarah Sumpah Pemuda Dolly Salim: Perempuan yang Tercatat dalam Sejarah Sumpah Pemuda

Dolly Salim: Perempuan yang Tercatat dalam Sejarah Sumpah Pemuda

Muslimah Talk

Suami Istri Bercerai Anak Suami Istri Bercerai Anak

Suami Istri Bercerai, Anak Harus Memilih Siapa?

Keluarga

Momentum Hari Santri: Refleksi Kehadiran Santri di Ruang Publik Momentum Hari Santri: Refleksi Kehadiran Santri di Ruang Publik

Momentum Hari Santri: Refleksi Kehadiran Santri di Ruang Publik

Muslimah Talk

Trending

Kata Nabi Tentang Seseorang yang Senang Membully Temannya

Kajian

ratu bilqis ratu bilqis

Meneladani Kisah Ratu Bilqis Sebagai Sosok Perempuan Pemberani

Muslimah Talk

Peran Perempuan di Balik Sumpah Pemuda sampai Lahirnya Kongres Perempuan

Kajian

Cerita Seru Serba-Serbi Mondok: Selamat Hari Santri!!!

Diari

Ruby Kholifah: Pejuang Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan

Muslimah Talk

Suami Istri Bercerai Anak Suami Istri Bercerai Anak

Suami Istri Bercerai, Anak Harus Memilih Siapa?

Keluarga

Parenting Islami : Ini Empat Cara Mendidik Anak yang Over Aktif

Keluarga

Pengaruh Sumpah Pemuda dalam Kebangkitan Perempuan

Muslimah Daily

Connect