Ikuti Kami

Subscribe

Kajian

Halal bi Halal Sunnah atau Budaya?

bi halal sunnah budaya
Three generation Asian Muslim family sitting at living room

BincangMuslimah.Com – Tak terasa kita sudah di penghujung bulan Ramadan dan sebentar lagi kita akan menyambut hari raya Idulfitri. Sebagai seorang muslim, sudah seyogyanya kita meneladani Nabi Muhammad saw. dengan melakukan kesunahan-kesunahan yang beliau ajarkan saat hari raya Idulfitri.

Di hari raya Idulfitri, sebelum berangkat ke masjid untuk melaksanakan sholat Idulfitri berjamaah, Nabi Muhammad saw. mandi membersihkan diri terlebih dahulu. Lalu mengenakan pakaian terbaik dan memakai parfum untuk mengharumkan badan beliau.

Nabi Muhammad saw. pun menyempatkan waktu untuk makan beberapa kurma sebelum keluar rumah. Setibanya di masjid, beliau saling sapa dengan para jamaah dan saling mengucapkan selamat hari raya Idulfitri. Setelah rampung shalat dan khutbah IdulfItri, beliau kembali ke rumah dengan mengambil rute jalan yang  berbeda dari saat beliau berangkat ke masjid. Setibanya di rumah, Nabi Muhammad saw. berkumpul dengan keluarga beliau dan saling mengucapkan selamat.

Hal ini selaras dengan sabda Nabi Muhammad saw. diriwayatkan oleh Syang ahabat Anas bin Malik,

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ – رضي الله عنه -، قَالَ: كَانَ لأَهْلِ الْجَاهِلِيَّةِ يَوْمَانِ فِي كُلِّ سَنَةٍ يَلْعَبُونَ فِيهِمَا، فَلَمَّا قَدِمَ النَّبِيُّ – صلى الله عليه وسلم – الْمَدِينَةَ، قَالَ: “كَانَ لَكُمْ يَوْمَانِ تَلْعَبُونَ فِيهِمَا، وَقَدْ أَبْدَلَكُمُ اللَّهُ بِهِمَا خَيْرًا مِنْهُمَا: يَوْمَ الْفِطْرِ، وَيَوْمَ الأَضْحَى” سنن النسائي

Artinya: Dari Anas bin Malik r.a. mengatakan, “Orang Arab Jahiliyah memiliki dua hari dalam satu tahun untuk bersenang-senang. Ketika Nabi Muhammad Saw. datang ke Madinah, beliau berkata, “Kalian (umat muslim) memiliki dua hari raya untuk bersenang-senang, dan Allah Swt. akan menggantinya dengan kebaikan-kebaikan. Dua hari itu adalah hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.”

Sebab hari raya Idulfitri adalah hari bersenang-senang, maka kita pun dianjurkan oleh Nabi Muhammad saw. untuk juga bisa berbagi bahagia sekaligus menyenangkan orang-orang di sekitar kita. Bahkan sebetulnya hikmah di balik  kesunahan mengenakan pakaian terbaik dan memakai parfum di hari raya adalah dalam rangka menyenangkan orang lain. Sebisa mungkin di hari bahagia ini orang-orang akan turut senang dan merasa nyaman jika kita berhias.

Jika ditanya, halal bi halal sunnah atau budaya masyarakat Indonesia? Maka jawabannya adalah keduanya. Ia dihukumi sunnah sebab di dalamnya ada unsur membahagiakan orang lain. Pun hukum asal silaturahmi adalah sunnah, bahkan wajib bagi saudara-saudara terdekat. 

Halal bi halal di hari raya Idulfitri juga merupakan budaya Indonesia. Sebab dalam Alquran dan Sunnah tidak ada ketentuan tertentu tentang tata cara bersilaturahmi. Selama ini yang dilakukan masyarakat muslim Indonesia saat hari raya Idul Fitri adalah berkeliling ke rumah keluarga, baik yang dekat maupun jauh. 

Kalau kita perhatikan, orang-orang di desa pun sepulang shalat Idulfitri berjamaah di masjid, berkunjung ke rumah-rumah tetangga, satu persatu anggota rumahnya disalami dan saling memohon maaf.  Praktik halal bi halal yang kita lakukan tidak lain merupakan budaya masyarakat Indonesia secara turun menurun.

Oleh karenanya, ketika halal bi halal di hari raya Idulfitri, kita pun masih mendapatkan pahala bersilaturahmi. Bahkan bukan hanya pahala silaturahmi, kita juga mendapat ganjaran telah menyenangkan hati keluarga, tetangga dan kerabat terdekat. Hingga jelaslah bahwa tradisi halal bi halal adalah bagian sunnah Nabi dan budaya Indonesia. 

Rekomendasi

Panggilan sayang sunnah nabi Panggilan sayang sunnah nabi

Membuat Panggilan Sayang kepada Istri Termasuk Sunnah Nabi

puasa qadha halal bi halal puasa qadha halal bi halal

Lebih Utama Puasa Qadha atau Halal bi Halal?

Doa Mendengar Azan KeutamaannyaHari Kamis Doa Mendengar Azan KeutamaannyaHari Kamis

Doa Setelah Mendengar Azan dan Keutamaannya

tiga amalan sunnah isra mi'raj tiga amalan sunnah isra mi'raj

Tiga Amalan Sunnah pada Saat Isra dan Mi’raj

Tanzila Feby
Ditulis oleh

Tanzila Feby Nur Aini, mahasiswi Universitas al-Azhar, Kairo di jurusan Akidah dan Filsafat. MediaI sosial yang bisa dihubugi: Instagram @tanzilfeby.

Komentari

Komentari

Terbaru

niat puasa niat puasa

Tiga Orang yang Merugi Menurut Rasulullah

Ibadah

idul adha islam dunia idul adha islam dunia

Makna Idul Adha bagi Umat Islam Seluruh Dunia

Ibadah

denda melanggar kewajiban haji denda melanggar kewajiban haji

Denda bagi Orang yang Melanggar Kewajiban dalam Haji

Ibadah

Pengertian akikah hukum waktu Pengertian akikah hukum waktu

Pengertian Akikah, Hukum dan Waktu Pelaksanaannya

Ibadah

Dalil Sunnah Mengazani Anak yang Baru Lahir

Ibadah

harus tahu perempuan nifas harus tahu perempuan nifas

Cara Menghitung Masa Nifas saat Keguguran

Ibadah

pendidikan rahmah el yunusiah pendidikan rahmah el yunusiah

Konsep Pendidikan Perempuan Menurut Rahmah El Yunusiah

Kajian

Konsep rumah tangga ideal Konsep rumah tangga ideal

Konsep Rumah Tangga Ideal Menurut Nur Rofiah

Keluarga

Trending

menyisir rambut perempuan haid menyisir rambut perempuan haid

Haruskah Mengumpulkan Rambut yang Rontok saat Haid?

Ibadah

tujuh sunnah ibadah haji tujuh sunnah ibadah haji

Apa yang Harus Dilakukan Jika Seseorang Meninggalkan Rukun Haji?

Ibadah

perempuan ceramah depan lelaki perempuan ceramah depan lelaki

Bolehkah Perempuan Ceramah di Depan Lelaki?

Kajian

harus tahu perempuan nifas harus tahu perempuan nifas

Cara Menghitung Masa Nifas saat Keguguran

Ibadah

menyisir rambut perempuan haid menyisir rambut perempuan haid

Hukum Menyisir Rambut bagi Perempuan Haid

Muslimah Daily

niat puasa niat puasa

Tiga Orang yang Merugi Menurut Rasulullah

Ibadah

shalat thawaf niat arti shalat thawaf niat arti

Shalat Sunnah Thawaf, Lengkap dengan Niat, Arti, dan Zikirnya

Ibadah

17 macam mandi disunnahkan 17 macam mandi disunnahkan

17 Macam Mandi yang Disunnahkan dalam Islam

Ibadah

Connect