Ikuti Kami

Kajian

Bolehkah Muslimah Mencukur Habis Rambutnya?

muslimah mencukur habis rambutnya

BincangMuslimah.Com – Rambut adalah salah satu nikmat yang Allah berikan kepada hamba-Nya. Selain berfungsi sebagai pelindung kulit kepala dari hawa panas dan dingin, rambut juga disebut sebagai mahkota bagi perempuan. Berbagai perawatan rambut seperti vitamin, serum, hair mask, conditioner, dan shampoo marak dijual dengan berbagai merk dan kegunaan. Potongan rambut perempuan pun memiliki sejumlah model mulai dari potong sebahu dengan detail layer, potongan tanpa poni, shaggy bob, bergelombang, dan lain sebagainya.

Namun, dari semua jenis potongan rambut, bolehkah seorang muslimah memutuskan untuk mencukur habis rambutnya? Berdasarkan hadis riwayat Tirmidzi, hukum menggundulkan rambut bagi muslimah selain untuk pengobatan adalah haram. Rasulullah saw bersabda,

نَهَا رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْحِ وَسَلَّمَ أَنْ تَحَلِقُ الْمَرْأَةُ رَأْسَهَا

Artinya: “Rasulullah saw melarang wanita mencukur (membotakkan) rambutnya.” (HR. Tirmidzi)

Berdasarkan Fatwa Islamiyah, Syaikh Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah berkata, “Sepengetahuan kami, memangkas rambut perempuan tidak dilarang karena yang dilarang adalah menggundul rambut kepala. Seorang perempuan tidak diperbolehkan menggundul kepalanya. Kalau sekadar memangkas karena terlalu panjang atau terlalu lebat menurut kami tidaklah mengapa, tetapi harus dilakukan dengan cara yang baik dan tidak menyerupai wanita kafir. Adapun menggundul kepala wanita tidak diperbolehkan kecuali karena sakit atau berpenyakit.” (Fatwa Islamiyah, Beirut: Daar al-Qalam 1408, Juz 3)

Larangan bagi muslimah untuk mencukur habis rambutnya juga sebagaimana ditegaskan Rasululullah dalam hadisnya,

لَيْسَ عَلَى النِّسَاءِ حَلْقُ إِنَّمَا عَلَى النِّسَاءِ التَّقْصِيْرُ

Artinya: “Tidak boleh bagi wanita mencukur rambutnya, ia hanya boleh memotongnya (memendekkannya).” (HR Abu Daud)

Dalam riwayat Abu Zur’ah yang tercantum dalam Tarikh Dimsyaq juga menyebutkan bahwa perempuan tidak boleh menggundul atau membotakkan rambut, tetapi boleh memendekkan. Larangan untuk menggundul rambut juga bermaksud agar tidak menyerupai tradisi jahiliyah. Pada zaman jahiliyah, perempuan menggundulkan rambutnya sebagai tanda berkabung dari kematian. Rasulullah bersabda yang artinya “Rasulullah berlepas diri dari perempuan yang meninggikan suara tangisan ketika meratap dan membotakkan kepala ketika ditimpa musibah.” (HR. Bukhari).

Baca Juga:  Hukum Kandungan Lendir Siput pada Skincare

Ketegasan terkait larangan mencukur habis rambut kepala bagi muslimah juga disampaikan para ulama Al Lajnah Ad Daimah. Mereka mengatakan bahwa tidak boleh bagi wanita menggundul rambut kecuali dalam keadaan darurat. Rasulullah bahkan memerintahkan untuk memuliakan atau merawat rambut sebagaimana sabdanya

مَنْ كَا نَ لَهُ شَعْرُ فَلْيُكْرِمْهُ

Artinya: “Barangsiapa yang memiliki rambut, hendaklah dia memuliakannya.” (HR. Abu Daud dari Abu Hurairah)

Rasulullah saw. sangat menjaga penampilan tak terkecuali dengan rambut. Ia rajin menyisir dan memberi minyak di rambutnya. Dalam Islam, perempuan sangat dianjurkan untuk menjaga rambutnya agar tetap panjang sehingga tidak menyerupai laki-laki. Dari Abu Salamah bin Abdurrahman rahimahullah mengatakan “Para istri Nabi Muhamad saw memotong rambut mereka hingga panjangnya seperti al-wafrah.” (HR. Muslim). Menurut Syarh Shahih Muslim, An-Nawawi, yang dimaksud dengan al-wafrah adalah rambut yang panjangnya sampai daun telinga.

Rekomendasi

Ditulis oleh

Berniat abadi melalui tulisan. Penulis adalah alumni Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Aktif sebagai Reporter RDK FM (2017) dan Reporter Berita UIN (2018). Baca juga karya Umala di Blog Pribadi http://riaumala.blogspot.com/

Komentari

Komentari

Terbaru

Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak

Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak

Muslimah Talk

Hibridasi Islam dan Feminisme Ala Neng Dara Affiah

Muslimah Talk

Rasulullah Sebagai Teladan Pekerja Keras Rasulullah Sebagai Teladan Pekerja Keras

Rasulullah Sebagai Teladan Pekerja Keras

Khazanah

Membincang Relasi Perempuan dan Tatanan Sosial dalam Surat An-Nisa Membincang Relasi Perempuan dan Tatanan Sosial dalam Surat An-Nisa

Membincang Relasi Perempuan dan Tatanan Sosial dalam Surat An-Nisa

Muslimah Daily

Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya

Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya

Kajian

Benarkah Belajar dengan Guru Lebih Utama dibandingkan Belajar Sendiri? Benarkah Belajar dengan Guru Lebih Utama dibandingkan Belajar Sendiri?

Benarkah Belajar dengan Guru Lebih Utama dibandingkan Belajar Sendiri?

Kajian

Parenting Islami : Ini Enam Keunggulan Mendidik Anak dengan Dongeng dan Cerita

Keluarga

Parenting Islami : Langkah-langkah Mempersiapkan Dongeng Untuk Anak-1 Parenting Islami : Langkah-langkah Mempersiapkan Dongeng Untuk Anak-1

Parenting Islami : Langkah-langkah Mempersiapkan Dongeng Untuk Anak-1

Muslimah Daily

Trending

posisi imam perempuan jamaah posisi imam perempuan jamaah

Shalat Berjamaah Bagi Perempuan, Sebaiknya di Mana?

Ibadah

Istri Pilih Karir keluarga Istri Pilih Karir keluarga

Parenting Islami : Nabi Menegur Sahabat yang Pilih Kasih kepada Anak, Ini Alasannya

Keluarga

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Diari

Sinopsis Film Rentang Kisah: Potret Muslimah yang Berdaya  

Diari

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan? Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Ibadah

Bagaimana Islam Memandang Konsep Gender?

Kajian

Benarkah Rasulullah Menikahi Maimunah saat Peristiwa Umratul Qadha?

Kajian

Hibridasi Islam dan Feminisme Ala Neng Dara Affiah

Muslimah Talk

Connect