Ikuti Kami

Kajian

Beberapa Amalan yang Menghapus Pahala Puasa

amalan menghapus pahala puasa
Source: Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Puasa adalah salah satu ritual ibadah umat Islam yang disyariatkan dalam Alquran dan hadis. Dalam Islam, ada jenis puasa wajib, sunnah, dan haram dilakukan. Dalam menjalani ibadah puasa, secara syariat, seseorang hanya diminta untuk menahan diri dari merealisasikan nafsu biologis yaitu makan, minum, dan berhubungan seksual.

Tapi, hikmah dari menjalani puasa tidak hanya itu. Sejatinya, puasa adalah ritual ibadah yang melatih laku batin. Untuk itu, seseorang harus memperhatikan amalan apa saja yang dapat menghapus pahala puasa sekalipun tidak akan membatalkannya secara syariat. Nabi Muhammad pernah bersabda

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ ‏ “‏ رُبَّ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلاَّ الْجُوعُ. وَرُبَّ قَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ قِيَامِهِ إِلاَّ السَّهَرُ ‏”‏ ‏

Artinya: dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah saw. bersabda, “berapa banyak orang yang berpuasa tidak mendapatkan bagian dari puasanya melainkan hanya rasa lapar, berapa banyak orang yang shalat malam tidak mendapatkan bagian dari shalatnya kecuali hanya begadang.” (HR. Ahmad)

Berikut beberapa amalan atau aktivitas yang berpotensi menghapus pahala puasa. 

Berkata Kasar dan Kotor

Saat berpuasa, seseorang tidak hanya diperintahkan untuk menahan diri dari lapar dan haus, tapi juga dari berbicara kasar. Sebagaimana hadis Nabi Muhammad melalui jalur periwayatan Abu Hurairah, 

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏ “‏ مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ وَالْجَهْلَ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ 

Artinya: Siapa yang tidak meninggalkan perkataan kotor dan perbuatan buruk, maka Allah tidak butuh pada ia yang meninggalkan makan dan minumnya (puasanya) (HR. Bukhari no. 1903).

Baca Juga:  Adakah Seorang Nabi dari Kalangan Perempuan?

Berkata kasar dan kotor adalah bagian dari nafsu jahat sehingga puasa akan dianggap sia-sia jika tidak bisa menahan diri dari melakukan ini. 

Membicarakan Keburukan Orang Lain

Ghibah atau membicarakan keburukan orang lain sekalipun itu benar adalah perbuatan yang dilarang di waktu kapan pun. Tentu, saat berpuasa, terutama di bulan Ramadhan, ghibah akan semakin menghilangkan pahala puasa. Ghibah termasuk perkataan yang haram, dan berkata makruh atau haram termasuk penggugur pahala puasa. 

لَيْسَ الصِّيَامُ مِنَ الطَّعَامِ وَالشَّرَابِ، إِنَّمَا الصِّيَامُ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ 

Artinya: “Puasa yang sempurna tidak hanya menahan diri dari makanan dan minuman, melainkan menahan diri dari perkataan-perkataan dan perbuatan yang diharamkan atau dimakruhkan” (HR al Hakim, al Baihaqi, Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban)

Dalam Musnad Ahmad, tercatat bahwa Nabi Muhammad pernah menceritakan dua orang perempuan yang berpuasa tapi membicarakan keburukan orang lain setelah berbuka, 

إِنَّ هَاتَيْنِ صَامَتَا عَمَّا أَحَلَّ اللهُ لَـهُمَا وَأَفْطَرَتَا عَلَى مَا حَرَّمَ اللهُ عَلَيْهِمَا، جَلَسَتْ إحْدَاهُمَا إِلَى الأُخْرَى فَجَعَلَتَا يَأْكُلَانِ لُـحُوْمَ النَّاسِ

Artinya: “Sesungguhnya kedua perempuan ini menahan diri dari apa yang dihalalkan Allah bagi keduanya dan berbuka dengan apa yang diharamkan bagi keduanya. Salah satu dari keduanya duduk menemani temannya dan keduanya memakan daging-daging manusia (berbuat ghibah)” (HR Ahmad)

Melakukan Perbuatan yang Haram Dilakukan di Luar Ramadhan

Aktivitas-aktivitas haram seperti mencuri, menyakiti orang lain baik dengan kata-kata dan perbuatan, menonton video terlarang, dan keharaman lainnya juga bisa menghilangkan pahala puasa. Karena tujuan puasa adalah agar manusia bertakwa sebagaimana firman Allah ayat 183 surat al-Baqoroh, 

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Baca Juga:  Tafsir Pembebasan Perempuan: Jalan Menuju Kesetaraan Gender dalam Islam

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Demikian beberapa aktivitas yang akan menghapus pahala puasa sekalipun tidak membatalkan puasa secara hukum.

Rekomendasi

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Redaktur Bincang Muslimah

2 Komentar

2 Comments

Komentari

Terbaru

Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri

Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri

Ibadah

Anjuran Saling Mendoakan dengan Doa Ini di Hari Raya Idul Fitri

Ibadah

Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri? Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri?

Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri?

Ibadah

kisah fatimah idul fitri kisah fatimah idul fitri

Kisah Sayyidah Fatimah Merayakan Idul Fitri

Khazanah

Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah

Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah

Muslimah Talk

Kapan Seorang Istri Dapat Keluar Rumah Tanpa Izin Suami? Kapan Seorang Istri Dapat Keluar Rumah Tanpa Izin Suami?

Ummu Mahjan: Reprentasi Peran Perempuan di Masjid pada Masa Nabi

Muslimah Talk

Puasa dalam Perspektif Kesehatan: Manfaat dan Penjelasannya Puasa dalam Perspektif Kesehatan: Manfaat dan Penjelasannya

Puasa dalam Perspektif Kesehatan: Manfaat dan Penjelasannya

Diari

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid: Pelopor Pendidikan Perempuan dari NTB

Kajian

Trending

Ini Tata Cara I’tikaf bagi Perempuan Istihadhah

Video

Ketentuan dan Syarat Iktikaf bagi Perempuan

Video

tips menghindari overthingking tips menghindari overthingking

Problematika Perempuan Saat Puasa Ramadhan (Bagian 3)

Ibadah

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid: Pelopor Pendidikan Perempuan dari NTB

Kajian

malam jumat atau lailatul qadar malam jumat atau lailatul qadar

Doa Lailatul Qadar yang Diajarkan Rasulullah pada Siti Aisyah

Ibadah

Anjuran Saling Mendoakan dengan Doa Ini di Hari Raya Idul Fitri

Ibadah

mengajarkan kesabaran anak berpuasa mengajarkan kesabaran anak berpuasa

Parenting Islami : Hukum Mengajarkan Puasa pada Anak Kecil yang Belum Baligh

Keluarga

Puasa Tapi Maksiat Terus, Apakah Puasa Batal?

Video

Connect