Ikuti Kami

Kajian

Apakah Memakai Celak Mata Dapat Membatalkan Puasa?

celak mata membatalkan puasa
Credit: Photo from Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Pada sebagian orang, khususnya perempuan, menggunakan makeup adalah sesuatu yang wajib dilakukan. Selain memberikan kesan fresh pada wajah, tidak sedikit orang yang setelah mengenakan make up, tingkat kepercayaan dirinya menjadi meningkat. 

Menggunakan makeup sebenarnya bisa dilakukan di beberapa titik pada wajah. Alat yang digunakan pun beragam seperti bedak, lipstik, dan sebagainya. Namun, salah satu bagian yang menjadi poin utama dalam merias wajah adalah bagian mata.

Eyeliner atau juga celak mata, menjadi salah satu alat yang marak digunakan pada bagian ini. Fungsi dari alat ini adalah mempertegas garis mata. Dengan beberapa trik, ia juga bisa membuat mata tampak lebih besar atau sebaliknya. 

Cara penggunaan eyeliner atau celak mata pun disesuaikan dengan kebutuhan. Hanya secara umum, ia diaplikasikan pada tepi bagian atas atau bawah mata. Sehingga dapat mempercantik atau mempertajam sorotan mata. 

Dalam penggunaannya, eyeliner atau celak mata terkadang menyentuh bagian mata. Lantas, apakah menggunakan eyeliner celak mata dapat membatalkan ibadah puasa? Saat berpuasa, memang ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. 

Satu di antaranya tidak melakukan tindakan yang membatalkan puasa. Jika melihat di dalam Al-Quran ada beberapa hal yang membatalkan puasa yaitu makan, minum dan berhubungan intim. Hal ini tercantum di dalam Q.S Al-Baqarah ayat 187. 

اُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ اِلٰى نِسَاۤىِٕكُمْ ۗ هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَاَنْتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ ۗ عَلِمَ اللّٰهُ اَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُوْنَ اَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۚ فَالْـٰٔنَ بَاشِرُوْهُنَّ وَابْتَغُوْا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَكُمْ ۗ وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْاَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِۖ  ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامَ اِلَى الَّيْلِۚ وَلَا تُبَاشِرُوْهُنَّ وَاَنْتُمْ عَاكِفُوْنَۙ فِى الْمَسٰجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُوْدُ اللّٰهِ فَلَا تَقْرَبُوْهَاۗ  كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ اٰيٰتِهٖ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُوْنَ. 

“Dihalalkan bagimu pada malam hari puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima tobatmu dan memaafkan kamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu. Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Tetapi jangan kamu campuri mereka, ketika kamu beri’tikaf dalam masjid. Itulah ketentuan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, agar mereka bertakwa.”

Dalam tafsir as-Sa’di oleh Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di pakar tafsir abad 14 H ayat di atas menyatakan makan, minum dan berhubungan intim dapat membatalkan puasa. Ketiganya boleh dilaksanakan ketika fajar telah tenggelam. 

Adapun terkait hukum memakai celak mata saat puasa, menurut Imam Nawawi dalam kitab Raudhah at-Thalibin, jilid 3 halaman 222, bahwa memakai celak di mata tak berpengaruh pada puasa. Memakai eyeliner hukumnya diperbolehkan saat puasa. Imam Nawawi menyebutkan begini: 

فرع لا بأس بالاكتحال للصائم، سواء وجد في حلقه منه طعما، أم لا، لان العين ليست بجوف، ولا منفذ منها إلى الحل 

“Cabang pembahasan;  tidak dipermasalahkan bagi orang yang berpuasa untuk bercelak, baik ditemukan dalam tenggorokannya dari celak tersebut suatu rasa atau tidak. Sebab mata tidak termasuk jauf (bagian dalam) dan tidak ada jalan dari mata menuju tenggorokan”

Memakai eyeliner atau celak mata juga tidak membatalkan puasa juga dijelaskan oleh As-Sayyid ‘Alawiy Al-Malikiy dan Hasan Sulaiman An-Nuri dalam kitab Ibanatul Ahkam. Orang yang berpuasa, diperkenankan memakai eyeliner siang hari Ramadhan menurut mazhab Hanafi dan Syafi. Dalam Ibanatul Ahkam diterangkan; 

جواز اكتحال الصائم نهارا قالت الشافعية والحنفية الاكتحال للصائم جائز ولا يفطر سواء أوجد طعمه في حلقه أم لا، ولكنه عند الشافعية خلاف الأولى

Artinya: perihal bercelak mata di siang hari, ulama Syafiiyah dan ulama Hanafiyah mengatakan, orang yang sedang berpuasa boleh bercelak mata. Puasanya tidak batal baik celak itu terasa di tenggorokan atau tidak terasa. Tetapi menurut ulama Syafiiyah, bercelak saat puasa di siang hari menyalahi keutamaan.

Sebagai kesimpulan, memakai eyeliner atau celak mata tidak membatalkan puasa. Seorang perempuan diperbolehkan hukum syariat untuk memakai riasan mata, termasuk celak mata atau eyeliner. 

Rekomendasi

Hukum Memakai Lipstik Muslimah Hukum Memakai Lipstik Muslimah

Hukum Memakai Lipstik bagi Muslimah

transfusi darah non muslim transfusi darah non muslim

Hukum Donor darah Ketika Puasa Ramadhan

Memakai Tato Alis Henna Memakai Tato Alis Henna

Hukum Memakai Tato Alis Henna

menonton mukbang saat puasa menonton mukbang saat puasa

Hukum Menonton Mukbang saat Puasa Ramadhan

Ditulis oleh

Melayu udik yang berniat jadi abadi. Pernah berkuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, jurusan Jurnalistik (2014), aktif di LPM Institut (2017), dan Reporter Watchdoc (2019). Baca juga karya Aisyah lainnya di Wattpad @Desstre dan Blog pribadi https://tulisanaisyahnursyamsi.blogspot.com

1 Komentar

1 Comment

    Komentari

    Terbaru

    Tampil Menarik dengan Memanjangkan Kuku, Bolehkah? Tampil Menarik dengan Memanjangkan Kuku, Bolehkah?

    Tampil Menarik dengan Memanjangkan Kuku, Bolehkah?

    Muslimah Daily

    shalat bersuci diulang tayamum shalat bersuci diulang tayamum

    Tiga Hal yang Membatalkan Tayamum

    Ibadah

    Bacaan Wudhu Lengkap Arab, Latin, dan Artinya Bacaan Wudhu Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

    Bacaan Wudhu Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

    Ibadah

    Hukum Saweran Shalawat dalam Islam Hukum Saweran Shalawat dalam Islam

    Hukum Saweran Shalawat dalam Islam, Bolehkah?

    Kajian

    ayat landasan mendiskriminasi perempuan ayat landasan mendiskriminasi perempuan

    Ini Syarat Qira’ah Sab’ah Dijadikan Hujjah dan Diamalkan

    Kajian

    Perempuan dalam Pergulatan Masyarakat Arab Perempuan dalam Pergulatan Masyarakat Arab

    Perempuan dalam Pergulatan Masyarakat Arab

    Muslimah Talk

    Youth Camp “Muda Toleran” 2023: Siapkan Pemuda Agen Kedamaian Youth Camp “Muda Toleran” 2023: Siapkan Pemuda Agen Kedamaian

    Youth Camp “Muda Toleran” 2023: Siapkan Pemuda Agen Perdamaian

    Berita

    Islam Ajarkan Bersikap Ramah dan Sambut Perempuan dengan Ceria Islam Ajarkan Bersikap Ramah dan Sambut Perempuan dengan Ceria

    Islam Ajarkan Bersikap Ramah dan Sambut Perempuan dengan Ceria

    Muslimah Talk

    Trending

    Nasihat Pernikahan Gus Mus Nasihat Pernikahan Gus Mus

    Lima Nasihat Pernikahan Gus Mus untuk Pengantin Baru

    Keluarga

    Darah nifas 60 hari Darah nifas 60 hari

    Benarkah Darah Nifas Lebih dari 60 Hari Istihadhah?

    Kajian

    Keistimewaan Sayyidah khadijah Keistimewaan Sayyidah khadijah

    Tujuh Keistimewaan Sayyidah Khadijah yang Tak Banyak Orang Tahu

    Muslimah Talk

    Bekas darah haid Bekas darah haid

    Apakah Bekas Darah Haid yang Susah Dibersihkan Najis?

    Kajian

    Biografi Ummu Hani Biografi Ummu Hani

    Biografi Ummu Hani; Sepupu Perempuan Rasulullah

    Muslimah Talk

    3 Cara Mensyukuri Nikmat 3 Cara Mensyukuri Nikmat

    3 Cara Mensyukuri Nikmat Allah  

    Ibadah

    menolak dijodohkan menolak dijodohkan

    Kisah Pertemuan Nabi Muhammad dengan Siti Khadijah

    Keluarga

    Jati Diri Perempuan dalam Islam Jati Diri Perempuan dalam Islam

    Resensi Buku Jati Diri Perempuan dalam Islam

    Kajian

    Connect