BincangMuslimah.Com – Adakalanya hujan menjadi rahmat dan adakalanya hujan menjadi bencana. Tatkala khawatir akan dampak hujan, Rasulullah mengajarkan zikir yang dapat kita panjatkan. Imam Nawawi dalam kitab al-Adzkar menceritakan bagaimana kisah tentang hujan lebat yang kala itu melanda dan bagaimana beliau berzikir untuk berlindung dari hujan.
Dikisahkan dalam hadis yang diriwayatkan dari Anas ra, ia berkata, “Ada seseorang masuk ke dalam masjid pada hari Jumat sedangkan Rasulullah saw sedang berdiri akan berkhotbah, dia mengatakan; ‘Wahai Rasulullah, harta benda telah hancur, tanaman telah rusak, berdoalah kepada Allah agar menurunkan hujan kepada kami,’ Kemudian Rasulullah saw mengangkat kedua tangannya dan berdoa;
اَللَّهُمَّ أَغِثْنَا اَللَّهُمَّ أَغِثْنَا اَللَّهُمَّ أَغِثْنَا
Allahumma aghitsna, Allahumma aghitsna, Allahumma aghitsna.
Ya Allah, turunkahlah hujan kepada kami, turunkahlah hujan kepada kami, turunkahlah hujan kepada kami. (HزR. Bukhari & Muslim)
“Demi Allah, aku tidak melihat sedikit pun awan di langit,” ujar Anas, lalu ia berkata lagi, “sementara di antara kami dan bukit Sila dan rumah kami tidak ada satu pun bangunan, dari belakang beliau tiba-tiba muncul awan seperti perisai, kemudian setelah itu awan menjadi gelap menutupi langit dan turunlah hujan, demi Allah hujan itu seminggu lamanya kami tidak melihat matahari.”
Kemudian pada minggu setelahnya orang tersebut masuk lagi dari pintu yang sama, sementara Rasul sedang berkhutbah. Ia berdiri menghadap beliau dan berkata, “Wahai Rasulullah, harta benda telah hancur dan tanaman telah menjadi rusak. Berdoalah kepada Allah supaya menghentikan hujannya.” Maka Rasulullah kemudian mengangkat kedua tangan dan berdoa,
ِاللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنا، وَاللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظرَابِ وَبُطُونِ اْلأَوْدِيَةِ وَمَنَابَةِ السِّحْر
Allahumma hawaalaina wala ‘alaina, allahumma ‘alal aakaa-mi wadhdhiraabi wa buthuunil awdiyati wa manabatisy syajari
Artinya; Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami bukan jujan di sekitar kami. Ya Allah, turunkanlah hujan di atas tanah yang gersang, lahan tandus, dasar lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan. (H.R. Muslim)
“Hujan pun reda, kamu pulang dan berjalan di bawah sinar matahari,” ucap Anas.
Betapa banyak pelajaran yang didapat dalam hadis ini. Salah satunya adalah bacaan zikir ketika hujan. Semoga Allah Swt memberikan taufik kepada kita semua. Aamiin.