Ikuti Kami

Ibadah

Menjelang Akhir Tahun Islam, Baca Doa Ini Setelah Shalat Ashar

sebelas perkara membatalkan shalat

BincangMuslimah.Com – Di dalam kitab Majmu’atud Da’awaat karya almarhum KH. Muhammad Sultan Abdul Hadi, beliau mengutip dari kitab Kanzun Najah was Surur fil Ad’iyyah allati Tasyrahus Shuduur tentang doa yang dianjurkan dibaca di akhir tahun hijriyyah. Adapun doa akhir tahun hijriyah adalah sebagai berikut.

Pertama: setelah shalat Asar pada hari tersebut membaca Sayyidul istighfar sebanyak 3 kali. Bacaan sayyidul istighfar yaitu:

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

Allahumma anta rabbi laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana ‘abduka wa ana ‘alaa ‘ahdika wawa’dika mastatha’tu ‘a’udzubika min syarri maa shana’tu abuu’ulaka bini’matika ‘alayya wa abuu’u bidzanbii faghfirlii faiinnahuu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta

Artinya ; Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku akui nikmat-Mu kepadaku, dan aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain-Mu.

Kedua: kemudian membaca doa Akhir tahun sebanyak 3 kali. Doanya adalah:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِى السَّنَةِ الْمَاضِيَةِ وَلَمْ تَرْضَهُ وَنَسِيْتُهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلِمْتَ عَنِّيْ مَعَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ اِلَى التَّوْبَةِ بَعْدَ جُرْأَتِيْ عَلَيْكَ. اَللّٰهُمَّ اِنِّيْ اَسْتَغْفِرُكَ مِنْهُ فَاغْفِرْلِيْ اَللّٰهُمَّ وَمَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِيْ عَلَيْهِ الثَّوَابَ وَالْغُفْرَانَ فَتَقَبَّلْهُ مِنِّيْ وَلَاتَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَاكَرِيْمُ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.

Baca Juga:  Doa Saat Orang Tersayang Hilang Agar Kembali

Bismillahirrahmaanirrahiim. wa shallallahu alaa sayyidinaa muhammadin wa alaa aalihi wa shahbihi wa sallam. allahumma maa ‘amiltu min ‘amalin fis sanatil maadhiyah wa lam tardhahu wa nasiituhu wa lamtansahu wa hamiltu annii ma’a qudratika ‘alaa ‘uquubatii wada’autanii ilat taubati ba’da jur’atii ‘alaika. allahumma iinii astaghfiruka minhu faghfirlii allahumma. allaahumma wa maa ‘amiltu min ‘amalin tardhaahu wawa’adtanii ‘alaihits tsauba wal ghufraana fataqabbalhu minnii wa laa taqtha’ rajaa’ii minka yaa kariim yaa arhamar raahimiin. wa shallallahu ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallam.

Artinya ; Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dan semoga Allah melimpahkan rahmat dan keselamatan atas junjungan kita Muhammad, keluarga, dan sahabatnya. Ya Allah apapun perbuatan yang telah aku lakukan di tahun lalu dan Engkau tidak meridhainya sedangkan aku telah melupakannya padahal Engkau tidak akan melupakannya dan Engkau bersikap penyantun kepadaku padahal Engkau berkuasa atas menghukumku, dan Engkau telah menyeruku untuk bertaubat setelah aku durhaka kepada-Mu. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ampunan kepadamu dari perbuatan itu, maka ampunilah aku. Ya Allah, dan hal apapun yang telah aku lakukan yang Engkau ridhai dan Engkau telah menjanjikannya pahala dan ampunan, maka terimalah amalan itu dariku dan janganlah Engkau putus harapanku dari-Mu Wahai dzat yang Maha Mulia Wahai Dzat Yang Paling Pengasih di antara para pengasih.

Demikianlah doa akhir tahun. Semoga Allah swt. mengampuni dosa-dosa kita di tahun lalu baik yang disengaja maupun tidak, baik yang kita sembunyikan maupun tidak, dan semoga Allah swt. menerima semua amal kita. Aamiin. Wa Allahu a’lam bis shawab.

 

Rekomendasi

Ditulis oleh

Redaktur Pelaksana BincangMuslimah.Com, Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pondok Pesantren Luhur Ilmu Hadis Darus-Sunnah

1 Komentar

1 Comment

Komentari

Terbaru

Maulid Nabi sebagai Momentum Mewujudkan Warisan Keadilan

Khazanah

Hukum Jual Beli ASI

Kajian

imamghazali.org imamghazali.org

Qasidah Imam Busyiri, Bentuk Cinta Kepada Nabi

Khazanah

Retno Marsudi: Diplomat Handal dengan Segudang Prestasi

Diari

Cara mendidik anak Nabi Ibrahim Cara mendidik anak Nabi Ibrahim

Teladan Rasulullah Sebagai Kepala Keluarga

Khazanah

Bolehkah Perempuan Haid Membaca Maulid? Bolehkah Perempuan Haid Membaca Maulid?

Bolehkah Perempuan Haid Membaca Maulid?

Kajian

Khalil Gibran dan Cintanya yang Abadi

Diari

Tafsir Surah al-Ahzab Ayat 21: Rasulullah Teladan Bagi Manusia

Khazanah

Trending

Hukum Masturbasi dalam Islam Hukum Masturbasi dalam Islam

Hukum Menghisap Kemaluan Suami

Kajian

doa baru masuk islam doa baru masuk islam

Doa yang Diajarkan Rasulullah pada Seseorang yang Baru Masuk Islam

Ibadah

Doa Nabi Adam dan Siti Hawa saat Meminta Ampunan kepada Allah

Ibadah

Doa menyembelih hewan akikah Doa menyembelih hewan akikah

Doa yang Diucapkan Ketika Menyembelih Hewan Akikah

Ibadah

Murtadha Muthahhari: Perempuan Butuh Kesetaraan, Bukan Keseragaman

Kajian

Mengeraskan Bacaan Niat Puasa Mengeraskan Bacaan Niat Puasa

Doa Qunut: Bacaan dan Waktu Pelaksanaannya

Ibadah

Khalil Gibran dan Cintanya yang Abadi

Diari

mona haedari pernikahan anak kdrt mona haedari pernikahan anak kdrt

Suami Boleh Saja Memukul Istri, Tapi Perhatikan Syaratnya!

Kajian

Connect