BincangMuslimah.Com – Ketika pertama kali memasuki Masjidil Haram, orang yang ihram sunnah melaksanakan thawaf pertama kali yang disebut thawaf qudum artinya thawaf pembukaan atau thawaf selamat datang. Terdapat pula thawaf wajib yang merupakan rukun haji, dan thawaf wada’ atau thawaf perpisahan ketika selesai haji dan hendak bertolak ke tanah air. Nah, sepenting itulah thawaf.
Selama thawaf kita dianjurkan memperbanyak dzikir, shalawat dan talbiyah. Imam Nawawi menyebutkan terdapat doa-doa ma’tsur yang sunnah dibacakan saat thawaf, namun mayoritas ulama sepakat bahwa saat thawaf tidak harus hanya membaca doa-doa tertentu.
Contohnya, Imam Syafii lebih suka membaca doa Rabbana atiina fiddunyaa hasanah. Bahkan kebanyakan pendapat ulama madzhab syafii mengatakan bahwa yang lebih utama saat thawaf adalah membaca al-Qur’an serta doa-doa lainnya yang diajarkan Rasulullah.
Namun, yang tidak kalah penting adalah sunnah shalat dua rakaat setelah thawaf. Berikut akan dijelaskan mengenai shalat sunnah thawaf lengkap dengan niat, arti, dan zikirnya. Imam Nawawi dalam kitab al-Adzkar berkata,
ويستحب إذا فرغ من الطواف ومن صلاة ركعتين الطواف أن يدعوا بما أحب
Artinya: Dan disunnahkan jika telah selesai thawaf dan shalat dua rakaat, membaca doa apapun yang disukai.
Adapun niat shalat sunnah thawaf yaitu dengan membaca niat berikut
أُصَلِّيْ سُنَّةً الطَّوَافِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً للهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatat thawaaf rak‘ataini mustaqbilal qiblati, adaa’an lillaahi ta‘aalaa
Artinya: “Aku niat shalat sunnah thawaf dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah ta’aala.”
Kemudian setelah selesai shalat dua rakaat sunnah membaca doa, salah satunya doa berikut ini;
اللَّهُمَّ أّنَا عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ أَتَيْتُكَ بِذُنُوْبِ كَثِيْرَةٍ وَأَعْمَالٍ سَيِّئَةٍ وَهَذَا مَقَامُ الْعَائِدِ بِكَ مِنَ النَّارِ فَاغْفِرْلِي إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Allahumma ana ‘abduka wabnu ‘abdika ataituka bidzunuubin katsiran wa-a’maalin sayyiatin, wa haadza maqaamul ‘aaidzi bika minan naar fagh fir lii innaka antal ghafuurur rahiim
Artinnya: “Ya Allah, aku adalah hamba-Mu dan putra hamba-Mu, aku mendatangi-Mu dengan dosa yang banyak dan amal-amal yang buruk, ini adalah tempat berlindung kepada-Mu dari api neraka, maka ampunilah aku, sesungguhnya Engkau Maka Pengampun lagi Maha Penyayang”
Demikian penjelasan shalat sunnah thawaf beserta niat dan arti.
10 Comments