Ikuti Kami

Ibadah

Lima Perkara yang Menghalangi Doa Tidak Sampai Kepada Allah

Lima Perkara yang Menghalangi Doa Tidak Sampai Kepada Allah
Lima Perkara yang Menghalangi Doa Tidak Sampai Kepada Allah (sumber foto: gettyimages)

BincangMuslimah.Com – Sering sekali kita mendengar ulama yang menyatakan bahwa doa setiap muslim pasti dikabulkan oleh Allah Swt. Walaupun realitanya kita merasa bahwa banyak permintaan yang tidak dijabah. Berikut penjelasan perkara yang dapat menghalangi terkabulkannya doa.

Sebelum membahas lebih jauh, Allah memang telah menjanjikan hambanya bahwa semua doa akan dikabulkan. Hal ini berdasarkan firman-Nya. yang berbunyi:

ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ

Artinya: “Berdoalah kepadaku, maka akan Kuperkenankan bagimu.” (Q.S. Al-Ghafir, ayat: 60)

Namun, di sisi lain, kita juga sering mendengar ulama membicarakan perihal perkara yang dapat mengakibatkan terhalangnya doa sebagaimana Rasulullah sendiri pernah mengatakan bahwa sesungguhnya Allah tidak akan pernah mengabulkan doa dari orang yang hatinya selalu lalai kepada-Nya. Dari sini kita bisa mengambil pemahaman bahwa tidak semua doa pasti dikabulkan oleh Allah karena ada sebab-sebab tertentu yang menghalanginya.

Sayyid Abdullah bin Alawi Al-Haddad dalam karyanya Nafais Al-Uluhiyyah fi Al-Masail Al-Sufiyyah, hal 197 menjelaskan perihal lima perkara yang dapat menghalangi terkabulnya doa,

وَ مَنْ لَا يُسْتَجَابُ لَهُ لِمَوَانِعَ وَ عَوَارِضَ، قَدْ تَعَرَّضَ لَهُ فَمِنْ ذالِكَ: أَكْلُ اْلحَرَامِ  وَلُبْسُهُ وَلِإِصْرَارِ عَلىَ ظُلْمِ اْلعِبَادِ، وَالدُّعَاءُ مع اْلغَفْلَةِ عَنِ اللهِ، لِقَوْلِهِ عَلَيْهِ السَّلاَمُ: “وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ لَا يَسْتَجِيْبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافلٍ”. وَ مِنْهَا أَنْ يَكُوْنَ قَاطِعًا لِأَرْحَامِهِ مُشَاحِناً لِبَعْضِ إِخْوَانِهِ اْلمُؤْمِنِيْنَ وَهَاجِرًا لَهُمْ بِغَيْرِ حَقٍّ

Artinya: “Doa seorang hamba bisa saja tidak diijabah oleh Allah karena tercegah oleh sesuatu yang dapat menghalangi seperti: Mengkonsumsi makanan haram, mengenakan pakaian haram, selalu menzalimi orang lain, berdoa dengan hati yang lalai kepada Allah sebagaimana yang pernah disebutkan oleh Rasulullah, ‘Ketahuilah, sesungguhnya Allah tidak akan mengabulkan doa dari orang yang hatinya lalai’. Atau terhalang karena telah memutus silaturrahim, membenci saudaranya yang seiman, dan tidak berbicara dengan mereka karena alasan yang dibenarkan.”

Dari redaksi di atas setidaknya ada lima perkara yang dapat menghalangi diijabahnya doa sebagaimana berikut:

Baca Juga:  Doa Malam Jumat yang Dilantunkan Fatimah az-Zahra
Mengkonsumsi makanan haram dan mengenakan pakaian yang haram

Jika darah daging kita bersumber dari makanan yang haram maka doa yang kita panjatkan akan terhalang  untuk sampai kepada Allah. Begitu juga pakaian yang kita kenakan didapat dari cara yang haram, maka Allah juga akan menghalangi doa kita untuk sampai kepada-Nya. Oleh karena itu, jika ingin doa kita diterima oleh Allah, hendaknya menjauh perkara-perkara yang diharamkan oleh Allah. Hal ini pernah dilukiskan Nabi dalam hadisnya yang berbunyi:

ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ يَا رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِيَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ

“Nabi saw. pernah bercerita tentang seorang laki-laki yang telah menempuh perjalanan yang jauh, sehingga rambutnya kusut dan berdebu. Orang itu megangkat tangannya ke langit seraya berdoa, “Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku!” Sedangkan makanan yang ia makan bersumber dari rizki yang haram, minumannya dari rizki yang haram, dan pakaiannya dari rizki yang haram pula. Maka, bagaimana mungkin Allah mengabulkan doanya?” (HR. Muslim)

Selalu menzalimi/mengganggu orang lain

Allah sangat memperhatikan perbuatan zalim seorang hamba kepada orang lain. Sebagaimana yang pernah Nabi sebutkan dalam hadisnya.

وَأَمَّا الظُّلْمُ الَّذِي لا يَتْرُكُهُ الله فَظُلْمُ الْعِبَادِ بَعْضِهِمْ بَعْضًا حَتَّى يُدَبِّرَ لِبَعْضِهِمْ مِنْ بَعْضٍ

Artinya: “Kedzaliman yang tidak akan pernah Allah diamkan adalah kedzaliman manusia atas manusia lainnya sehingga mereka menyelesaikannya.” (H.R. Muslim)

Bagi mereka yang merasa doa-doanya belum dikabulkan oleh Allah, penting kiranya untuk memahami teks hadis ini. Karena bisa jadi penyebabnya adalah seringnya mereka berbuat dzalim kepada orang lain dan belum menyelesaikannya baik secara moral ataupun secara hukum.

Baca Juga:  Benarkah Puasa Dapat Memperlambat Penuaan?
Hati yang lalai terhadap Allah

Orang yang lalai kepada Allah dari kehidupan akhirat dengan meninggalkan apa yang diperintah-Nya dan melakukan apa yang dilarang-Nya, maka doanya tidak akan pernah Allah dengar. Hal ini senada dengan hadis Nabi:

وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ لَا يَسْتَجِيْبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ

Artinya: “Ketahuilah olehmu, sesungguhnya Allah tidak akan mengabulkan doa dari orang yang hatinya lalai.” (HR. At-Turmudzi)

Memutus tali silaturrahmi

Orang yang memutus tali silaturrahmi dengan saudaranya atau orang yang ia kenal adalah sama saja dengan orang-orang yang lalai kepada perintah Allah Swt., maka doanya akan tercegah untuk sampai kepada-Nya. Itu karena kita tau bahwa Allah mewajibkan hamba-Nya untuk menyambung tali silaturrahmi, sebagaimana firman Allah:

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَّفْسٍ وَّاحِدَةٍ وَّخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيْرًا وَّنِسَاۤءً ۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْ تَسَاۤءَلُوْنَ بِهٖ وَالْاَرْحَامَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا

Artinya: “Wahai manusia, bertakwalah kepada tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan istrinya, dan dari keduanya memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan peliharah hubungan silaturrahim. Dan sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (Q.S. An-Nisa’, Ayat: 1)

Membenci sesama muslim dan tidak berbicara dengan mereka tanpa sebab

Membenci sesama muslim hingga putus komunikasi (lost contact) selama tiga hari saja sudah merupakan pelanggaran terhadap larangan agama, apalagi lebih. Hal ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan doa yang kita panjatkan tidak sampai kepada Allah. Hal ini pernah Nabi tegaskan dalam hadisnya,

لاَ تَبَاغَضُوا ، وَلاَ تَحَاسَدُوا ، وَلاَ تَدَابَرُوا ، وَكُونُوا عِبَادَ اللهِ إِخْوَانًا ، وَلاَ يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أَنْ يَهْجُرَ أَخَاهُ فَوْقَ ثَلاَثِ لَيَالٍ

Baca Juga:  Shalat Jamak dan Syarat-syarat yang Harus Dilakukan

Artinya: “Janganlah kalian saling membenci, saling mendengki, saling membelakangi, dan saling memutus hubungan. Wahai hamba-hamba Allah, hendaklah kalian bersaudara. Seorang muslim tidak diperkenankan mendiamkan saudaranya lebih dari tiga hari.” (H.R. Muslim)

Demikianlah lima perkara yang dapat menghalangi doa kita untuk sampai kepada Allah Swt.

Semoga bermanfaat. 

Rekomendasi

Doa Nabi Adam dan Siti Hawa saat Meminta Ampunan kepada Allah

doa baru masuk islam doa baru masuk islam

Doa yang Diajarkan Rasulullah pada Seseorang yang Baru Masuk Islam

Doa Nabi Yunus Ketika Terombang-ambing di Lautan

Syarat-syarat dikabulkannya doa Syarat-syarat dikabulkannya doa

Fungsi dan Syarat-syarat Dikabulkannya Doa  

Ditulis oleh

Aktivis IKSASS (Ikatan Santri Salafiyah Syafi'iyah) Surabaya

Komentari

Komentari

Terbaru

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Berita

Apakah Komentar Seksis Termasuk Pelecehan Seksual?

Diari

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Muslimah Talk

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Mapan Dulu, Baru Nikah! Mapan Dulu, Baru Nikah!

Mapan Dulu, Baru Nikah!

Keluarga

Melatih Kemandirian Anak Melatih Kemandirian Anak

Parenting Islami ; Bagaimana Cara Mendidik Anak Untuk Perempuan Karir?

Keluarga

Trending

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Siapa yang Paling Berhak Memasukkan Jenazah Perempuan Ke Kuburnya?

Ibadah

keadaan dibolehkan memandang perempuan keadaan dibolehkan memandang perempuan

Adab Perempuan Ketika Berbicara dengan Laki-Laki

Kajian

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak

Hukum Orangtua Menyakiti Hati Anak

Keluarga

ayat landasan mendiskriminasi perempuan ayat landasan mendiskriminasi perempuan

Manfaat Membaca Surat Al-Waqiah Setiap Hari

Ibadah

Connect