Ikuti Kami

Ibadah

Keutamaan Puasa di Awal Bulan Dzulhijjah

keutamaan puasa dzulhijjah
keutamaan puasa dzulhijjah

BincangMuslimah.Com – Perlu kita ketahui bersama bahwa ada hal yang sangat istimewa dari sepuluh hari pertama pada bulan Dzulhijjah. Keistimewaan tersebut adalah karena di hari-hari itu terkumpul berbagai macam ibadah- ibadah yang bisa bergabung dan dilaksanakan menjadi satu  rentetan waktu. Dan waktu tersebut tidak dimiliki oleh bulan-bulan lainnya. Ritual ibadah yang dimaksud adalah ibadah shalat, kurban, haji, dan puasa di awal bulan Dzulhijjah. Dalam artikel ini akan dibahas lebih lanjut tentang keutamaan puasa di awal Dzulhijjah.

Keistimewaan Bulan Dzulhijjah

Sepuluh hari awal Dzulhijjah ini merupakan momen yang sangat penting sampai-sampai Allah bersumpah dalam Al-Qur’an yang berbunyi,

وَالْفَجْرِ وَلَيَالٍ

Artinya: Demi waktu subuh. Dan sepuluh malam. (QS. Al-Fajr: 1-2)

Keutamaan Puasa di Awal Dzulhijjah

Ulama salaf dan ulama kontemporer menyampaikan bahwa sepuluh malam yang dimaksud pada ayat di atas adalah sepuluh malam pertama pada bulan Dzulhijjah. Pendapat ini adalah pendapat yang dikemukan oleh Ibnu Abbas, Ibnu Zubair, Mujahid. Pernyataan tersebut diperkuat  dengan hadis yang dikutip Ibnu Katsir dari Shahih Bukhari,

عن ابن عباس مرفوعا: ما من أيام العمل الصالح أحب إلى الله فيهن من هذه الأيام -يعني عشر ذي الحجة -قالوا: ولا الجهاد في سبيل الله؟ قال: ولا الجهاد في سبيل الله، إلا رجلا خرج بنفسه وماله، ثم لم يرجع من ذلك بشيء

Artinya: Dari Ibnu Abbas dengan kualitas hadis marfu’. Tidak ada hari-hari di mana amal sholih lebih disukai Allah pada hari itu dari pada hari-hari ini, maksudnya sepuluh hari Dzul Hijjah. Kemudian para sahabat bertanya, ‘Dan bukan pula jihad, ya Rasulallah?’ Rasul lalu menjawab, ‘Dan tidak pula jihad di jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar membawa diri dan hartanya kemudian ia pulang tak lagi membawa apa-apa,’ (HR. Bukhari).

Baca Juga:  Denda bagi Orang yang Melanggar Kewajiban dalam Haji

Redaksi hadis ini cukup jelas menyatakan bahwa apa pun bentuk ibadah yang dilaksanakan dalam sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah maka itu sangat dianjurkan. Hadis tersebut sangat menunjukkan mengenai keutamaan berpuasa di awal bulan Dzulhijjah.

Rasulullah saw. menekankan ibadah 9 hari Dzulhijjah dengan berpuasa pada tanggal 9 (puasa Arafah) untuk orang yang tidak sedang menjalankan ibadah haji. Orang yang sedang melaksanakan ibadah haji tidak disunahkan menjalankan puasa di hari Arafah karena Rasulullah pun tidak menjalankan puasa Arafah pada saat beliau melaksanakan ibadah haji.

Imam An-Nawawi dalam kitabnya Majmu’ Syarh Al-Muhadzab berkata, “Disunahkan bagi selain orang yang berhaji untuk puasa pada hari Arafah, karena mengacu pada hadis yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah, dia berkata. Rasulullah Saw. berkata, ‘Puasa hari Asyura’ dapat menghapus dosa yang telah lalu selama setahun. Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun. Setahun dosa yang lalu  dan setahun dosa yang akan datang.”

Hal ini dipertegas oleh hadis nabi yang diriwayatkan oleh Umul Fadhl binti Haris yang berbunyi: “Para ulama berbeda pendapat mengenai hal tersebut pada hari Arafah tentang apa yang dikerjakan oleh Rasulullah Saw. Ulama mengatakan dua hal berbeda tentang persoalan ini. Pertama, mereka berpendapat bahwa Rasulullah tetap berpuasa saat berhaji. Sebagian ulama lainnya mengatakan Rasulullah tidak berpuasa. Lalu, Umul Fadhl menyuguhkan Rasulullah segelas susu sedang beliau masih duduk di atas untanya pada padang Arafah, lalu Rasulullah pun meminumnya. Sebab  berdoa di hari ini (Arafah memiliki pahal yang besar, sedangkan  berpuasa itu melemahkannya, maka dinajurkan tidak puasa itu lebih utama.” (Al-Majmu’ Syarh Al-Muhaddzab, juz 6, hal: 379).

Walhasil, hukum berpuasa di awal bulan Dzulhijjah adalah sunnah. Selain itu juga ada Puasa Arafah yang memiliki pahala setara dengan puasa dua tahun. Setahun di masa lampau dan setahun yang akan datang. Setelah mengetahui keutamaan puasa di awal bulan Dzulhijjah, alangkah ruginya jika kita tak mendapatkan keutamaan hari-hari tersebut untuk menjalankan ibadah apa pun bentuknya. Wallahua’lam.

Rekomendasi

Hikmah Bulan Haram: Momentum Meninggalkan Kezaliman dan Memperbanyak Ketaatan

puasa syawal senilai setahun Niat Puasa Dzulhijjah puasa syawal senilai setahun Niat Puasa Dzulhijjah

Niat Puasa Dzulhijjah Lengkap dengan Latin dan Artinya

puasa syawal kurang enam puasa syawal kurang enam

Puasa Syawal Tapi Kurang dari Enam Hari, Bagaimana Hukumnya?

puasa syawal senilai setahun Niat Puasa Dzulhijjah puasa syawal senilai setahun Niat Puasa Dzulhijjah

Alasan Mengapa Puasa Syawal Senilai Puasa Setahun

Ditulis oleh

Santri Tahfidz Pondok Pesantren Miftahul Ulum Banyuwangi Jawa Timur

1 Komentar

1 Comment

Komentari

Terbaru

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Muslimah Talk

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Berita

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Muslimah Daily

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Muslimah Talk

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Muslimah Talk

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir  Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Khazanah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia? Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Muslimah Talk

Trending

Pencegahan Gangguan Menstruasi Pencegahan Gangguan Menstruasi

Bolehkah Perempuan Haid Ikut Menghadiri Acara Maulid Nabi?

Kajian

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Memperingati Maulid Nabi dengan Tradisi Marhabanan

Diari

Rahmah El-Yunusiyah: Pahlawan yang Memperjuangkan Kesetaraan Pendidikan Bagi Perempuan

Muslimah Talk

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Kajian

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Ibadah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

rasuna said pahlawan kemerdekaan rasuna said pahlawan kemerdekaan

Rasuna Said: Pahlawan Kemerdekaan dari Kalangan Santri dan Pejuang Kesetaraan Perempuan Bersenjata Pena

Khazanah

Connect