Ikuti Kami

Ibadah

Berserah Diri Kepada Allah Setelah Mengambil Keputusan Penting

Beberapa Kesunahan 10 Muharram

BincangMuslimah.Com – Tawakkal kepada Allah Swt. setelah mengambil keputusan penting adalah hal yang mestinya dilakukan oleh seorang Muslim/Muslimah tiap kali memutuskan sesuatu.

Hal ini tercantum dalam Q.S. Ali Imran ayat 159 sebagai berikut:

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ ٱللَّهِ لِنتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ ٱلْقَلْبِ لَٱنفَضُّوا۟ مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَٱعْفُ عَنْهُمْ وَٱسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى ٱلْأَمْرِ ۖ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُتَوَكِّلِينَ

Fa bimā raḥmatim minallāhi linta lahum, walau kunta faẓẓan galīẓal-qalbi lanfaḍḍụ min ḥaulika fa’fu ‘an-hum wastagfir lahum wa syāwir-hum fil-amr, fa iżā ‘azamta fa tawakkal ‘alallāh, innallāha yuḥibbul-mutawakkilīn

Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (Q.S. Ali Imran (3): 159)

Menurut Muhammad Fuad ‘Abdul Baqi dalam Almu’jam al-Mufahrasy Lil fazlil Qur’anil Karim, Qohirah, Darul Kitab al-Misyriyah, ayat tersebut adalah ayat Madaniyah.

Ibnu Katsir mencatat bahwa ayat tersebut menjelaskan tentang firman Allah Swt. kepada Nabi Muhammad Saw., mengingat karunia telah diberikan kepadanya dan kepada orang-orang beriman.

Tatkala Allah Swt. menjadikan hati Rasulullah lembut kepada umatnya yang mengikuti perintah dan meninggalkan larangannya dan menjadikan Nabi Muhammad  Saw. bertutur kata baik kepada mereka.

Rasulullah senantiasa mengajak para sahabatnya bermusyawarah jika ada persoalan yang terjadi. Hal tersebut bertujuan untuk menjadikan hati mereka senang dan agar hati lebih semangat dalam berbuat.

Baca Juga:  Amalan yang Dianjurkan Sambut Tahun Baru Islam

Rasulullah selalu bermusyawarah dengan para sahabatnya baik dalam masalah perang atau masalah-masalah lainnya. Lalu, hasil musyawarah tersebut akan dikembalikan kepada Sang Pencipta, Allah Swt.

Apabila telah bermusyawarah dan berhasil memecahkan sebuah masalah, lalu sudah benar-benar yakin pada keputusan yang dihasilkan, maka bertawakkallah kepada Allah.

Berserah diri kepada Allah Swt. setelah mengambil keputusan oenting adalah hal yang terpuji mengingat berapa besarnya kekuasaan Allah Swt. dan sesungguhnya nasib hidup seluruh umat manusia hanya Dia yang bisa menentukan.

Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Misbah (2001) juga menjelaskan pesan terakhir dalam ayat Ali Imran 159 bahwa apabila setelah musyawarah selesai yaitu telah bulat tekad (laksanakanlah) dan berserah dirilah kepada Allah Swt.[]

Rekomendasi

tatacara shalat sunnah wudhu, Ayat-ayat Al-Qur’an Tentang Berserah Diri Kepada Allah tatacara shalat sunnah wudhu, Ayat-ayat Al-Qur’an Tentang Berserah Diri Kepada Allah

Ayat-ayat Al-Qur’an Tentang Berserah Diri Kepada Allah

Ditulis oleh

Tim Redaksi Bincang Muslimah

Komentari

Komentari

Terbaru

Buku Syiar Ramadan Kemenag RI: Menebar Cinta untuk Indonesia Buku Syiar Ramadan Kemenag RI: Menebar Cinta untuk Indonesia

Buku Syiar Ramadan Kemenag RI: Menebar Cinta untuk Indonesia

buku

tips menghindari overthingking tips menghindari overthingking

Problematika Perempuan Saat Puasa Ramadhan (Bagian 3)

Ibadah

Kesunnahan Iktikaf dan Ketentuan-Ketentuannya

Ibadah

Ini Tata Cara I’tikaf bagi Perempuan Istihadhah

Video

Memupuk Moderasi Beragama pada Masyarakat Multikultural Memupuk Moderasi Beragama pada Masyarakat Multikultural

Memupuk Moderasi Beragama pada Masyarakat Multikultural

Muslimah Talk

mengajarkan kesabaran anak berpuasa mengajarkan kesabaran anak berpuasa

Parenting Islami : Hukum Mengajarkan Puasa pada Anak Kecil yang Belum Baligh

Keluarga

Menggapai Lailatul Qadar Pada 10 Malam Terakhir Ramadan Menggapai Lailatul Qadar Pada 10 Malam Terakhir Ramadan

Menggapai Lailatul Qadar Pada 10 Malam Terakhir Ramadan

Ibadah

Mengapa Sunah Membaca Qunut pada Rakaat Terakhir Witir di Pertengahan Akhir Ramadan? Mengapa Sunah Membaca Qunut pada Rakaat Terakhir Witir di Pertengahan Akhir Ramadan?

Mengapa Sunah Membaca Qunut pada Rakaat Terakhir Witir di Pertengahan Akhir Ramadan?

Tanya Ustazah

Trending

Ini Tata Cara I’tikaf bagi Perempuan Istihadhah

Video

Mengenang Tuan Guru KH Muhammad Zainuddin Abdul Majid, Pendiri Nahdlatul Wathan

Kajian

perempuan dan hijab tafsir ummu salamah perempuan dan hijab tafsir ummu salamah

Mengenal Sosok Sufi Perempuan pada Masa Awal Islam

Muslimah Talk

Ketentuan dan Syarat Iktikaf bagi Perempuan

Video

waktu disyariatkan membaca shalawat waktu disyariatkan membaca shalawat

Husein Bertanya pada Ali Tentang Muhammad

Kajian

tips menghindari overthingking tips menghindari overthingking

Problematika Perempuan Saat Puasa Ramadhan (Bagian 3)

Ibadah

malam jumat atau lailatul qadar malam jumat atau lailatul qadar

Doa Lailatul Qadar yang Diajarkan Rasulullah pada Siti Aisyah

Ibadah

waktu disyariatkan membaca shalawat waktu disyariatkan membaca shalawat

Seberapa Dekatkah Kita dengan Rasulullah?

Diari

Connect