Ikuti Kami

Ibadah

Bolehkah Ibu Hamil Shalat dengan Duduk?

sebelas perkara membatalkan shalat

BincangMuslimah.Com – Shalat adalah salah satu rukun Islam yang wajib dikerjakan oleh siapa saja yang beragama Islam. Dan rukun tersebut juga tetap menjadi rukun (wajib) bagi perempuan yang sedang hamil sekalipun. Namun, seperti yang kita ketahui bahwa kondisi ibu hamil adalah kondisi yang cukup berat untuk mengerjakan aktivitas apapun, termasuk menunaikan shalat yang wajib. Dalam keadaan seperti ini, bolehkah ibu hamil melaksanakan shalat dengan duduk atau berbaring?

Allah selalu memberikan jalan yang terbaik untuk siapa saja yang masih menghendaki jalan lurus menuju-Nya. Seperti yang termaktub dalam QS. At-Taghabun ayat 16, Allah mengingatkan pada segenap makhluk agar terus bertakwa kepada-Nya semampunya. Dalam posisi yang tidak mudah, Islam menyiapkan jalan yang memudahkan. Seperti keterangan hadis berikut ini:

وعَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : كَانَتْ بِي بَوَاسِيرُ ، فَسَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الصَّلاةِ ، فَقَالَ : صَلِّ قَائِمًا ، فَإِنْ لَمْ تَسْتَطِعْ فَقَاعِدًا ، فَإِنْ لَمْ تَسْتَطِعْ فَعَلَى جَنْبٍ

Artinya: Dari Imran bin Hushain radhiallahu ‘anhu, ia berkata, “Aku pernah mengidap wasir, kemudian aku bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengenai perihal shalat. Beliau bersabda, “Shalatlah dengan berdiri, apabila engkau tidak mampu maka tunaikanlah secara duduk, apabila engkau tidak mampu juga, maka tunaikanlah dengan berbaring miring.” (HR. Bukhari no.1117)

Melalui keterangan tersebut bisa disimpulkan bahwa ibu hamil yang tidak memungkinkan untuk menunaikan shalat secara sempurna sebagaimana shalat pada biasanya, bisa menunaikan shalatnya dengan cara duduk ataupun juga berbaring miring.

Tidak mudah memang shalat dengan kondisi mual dan perut yang membesar, namun setidaknya keringanan (rukhshoh) di atas sangat membantu ibu hamil ketika hendak mengerjakan kewajibannya sebagai umat muslim yang baik.

Baca Juga:  Lima Golongan yang Tidak Boleh Menerima Zakat Fitrah

Namun jika yang ditemui adalah ibu hamil yang sanggup berdiri namun tidak memungkinkan untuk rukuk dan sujud, maka ibu hamil tersebut diperbolehkan untuk tetap menunaikan shalat dengan berdiri namun dengan rukuk dan sujud yang cukup dilaksanakan dengan isyarat saja. Biasanya cukup dengan membungkuk sedikit saja, namun tetap dalam kondisi berdiri.

Dalam kitab Al Mughni, Imam Ibnu Qudamah menjelaskan,

ومن قدر على القيام وعجز عن الركوع أو السجود لم يسقط عنه القيام ويصلي قائما فيومئ بالركوع ثم يجلس فيومئ بالسجود

Artinya: Orang yang mampu berdiri, namun tidak bisa rukuk dan sujud, maka kewajiban berdiri tidak menjadi gugur baginya. Namun dia tetap shalat sambil berdiri, dan berisyarat ketika rukuk (dengan posisi berdiri). Kemudian duduk dan berisyarat untuk sujud

Dengan demikian, tiada alasan untuk tidak mengerjakan shalat bagi seorang ibu yang sedang hamil. Sebab dalam masa kehamilan tersebut, Allah sertakan kemudahan dalam menunaikan kewajibannya. Justru dalam kondisi yang sedang terjadi perubahan hormon pada ibu hamil, shalat terbilang sebagai relaksasi yang bisa mendatangkan kenyamanan dan meditasi yang sempurna.

Rekomendasi

istihadhah shalat sunah fardhu istihadhah shalat sunah fardhu

Lakukan Sujud Sahwi Jika Tinggalkan Enam Sunnah Ab’ad Ini dalam Shalat

Sha;at saat gempa Sha;at saat gempa

Shalat saat Gempa, Lanjutkan atau Selamatkan Diri?

Yang sering luput dari perhatian adalah bahwa dagu juga termasuk dari aurat sehingga harus wajib ditutupi ketika shalat.   Yang sering luput dari perhatian adalah bahwa dagu juga termasuk dari aurat sehingga harus wajib ditutupi ketika shalat.  

Apakah Dagu Perempuan Wajib Ditutupi Ketika Shalat?

Pesan Pejuang Garis Biru Pesan Pejuang Garis Biru

Pesan Cinta untuk Pejuang Garis Biru

Ditulis oleh

Penulis adalah kandidat magister pengkajian Islam dalam bidang pendidikan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan aktif di Komunitas Jaringan Gusdurian Depok.

Komentari

Komentari

Terbaru

Perilaku Rendah Hati alquran Perilaku Rendah Hati alquran

Tiga Contoh Perilaku Rendah Hati yang Diajarkan dalam Alquran

Muslimah Daily

Langkah mengesahkan Pernikahan Siri Langkah mengesahkan Pernikahan Siri

Langkah Hukum Mengesahkan Pernikahan Siri

Kajian

puasa syawal senilai setahun puasa syawal senilai setahun

Alasan Mengapa Puasa Syawal Senilai Puasa Setahun

Kajian

Metode Nabi Muhammad Metode Nabi Muhammad

Tiga Langkah Membina Generasi Berkualitas bagi Perempuan Karir

Keluarga

Tiga Hal Ini Perlu Ditekankan agar Pernikahan Menjadi Sakinah

Keluarga

makmum fardhu orang sunnah makmum fardhu orang sunnah

Hukum Menjadi Makmum Shalat Fardhu kepada Orang yang Shalat Sunnah

Kajian

Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia

R.A. Lasminingrat: Penggagas Sekolah Rakyat dan Tokoh Emansipasi Pertama di Indonesia

Muslimah Talk

panduan melaksanakan puasa syawal panduan melaksanakan puasa syawal

Panduan Melaksanakan Puasa Syawal

Ibadah

Trending

doa terhindar dari keburukan doa terhindar dari keburukan

Doa yang Diajarkan Rasulullah kepada Aisyah agar Terhindar Keburukan

Ibadah

Surat Al-Ahzab Ayat 33 Surat Al-Ahzab Ayat 33

Tafsir Surat Al-Ahzab Ayat 33; Domestikasi Perempuan, Syariat atau Belenggu Kultural?

Kajian

Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia

R.A. Lasminingrat: Penggagas Sekolah Rakyat dan Tokoh Emansipasi Pertama di Indonesia

Muslimah Talk

Mahar Transaksi Jual Beli Mahar Transaksi Jual Beli

Tafsir Surat An-Nisa Ayat 4; Mahar Bukan Transaksi Jual Beli

Kajian

Doa berbuka puasa rasulullah Doa berbuka puasa rasulullah

Beberapa Macam Doa Berbuka Puasa yang Rasulullah Ajarkan

Ibadah

Hukum Sulam Alis dalam Islam

Muslimah Daily

Perilaku Rendah Hati alquran Perilaku Rendah Hati alquran

Tiga Contoh Perilaku Rendah Hati yang Diajarkan dalam Alquran

Muslimah Daily

Doa Setelah Shalat Witir

Ibadah

Connect