Ikuti Kami

Diari

Kisah Fitnah Istri Nabi selain Sayidah Aisyah

BincangMuslimah.Com – Hadis ifki merupakan kisah fitnah dalam rumah tangga nabi yang sangat populer. Lumrahnya sebuah prahara dalam rumah tangga, pernikahan nabi pun pernah mendapatkan cobaan berupa fitnah dan tuduh-tuduhan yang tidak beralasan. Selain ‘Aisyah, fitnah juga pernah menimpa istri nabi bernama Mariyah Al-Qibtiyah.

Fitnah ini berawal dari kabar kehamilan Mariyah tepat dua tahun setelah pernikahannya dengan nabi. Kehamilan Mariyah dianggap oleh masyarakat sebagai sebuah perselingkuhan.

Mereka menuduh Mariah telah selingkuh dengan seorang budak laki-laki yang datang bersamanya dari Mesir bernama Mabrur (dalam redaksi lain bernama Abu Khusoi). Budak ini bertugas melayani semua kebutuhan Mariah sehar-hari seperti mencari kayu bakar, mengambil air minum.

Mendengar fitnah dan desas desus tersebut, Nabi Muhammad menjadi geram dan mengutus Ali untuk menyelesaikannya. Ali pun kemudian mendatangi budak tersebut dan ingin membuktikan kebenaran berita tersebut. Ketika sampai di tempat di mana Abu Khusoi berada, ia sedang merendam tubuhnya di air.

Ali kemudian menyuruhnya untuk keluar dengan menyodorkan tangannya untuk memberikan bantuan agar budak tersebut berdiri. Pada saat itulah Ali melihat bahwa tuduhan itu palsu dan tidak terbukti.

Allah memperlihatkan bukti yang tidak dapat dibantah bahwa ternyata budak tersebut terkebiri kemaluannya, sebagaimana Hadis riwayat Imam Bukhari berikut ini:

حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ، حَدَّثَنَا عَفَّانُ، حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ، أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ، عَنْ أَنَسٍ، أَنَّ رَجُلًا كَانَ يُتَّهَمُ بِأُمِّ وَلَدِ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِعَلِيٍّ: «اذْهَبْ فَاضْرِبْ عُنُقَهُ» فَأَتَاهُ عَلِيٌّ فَإِذَا هُوَ فِي رَكِيٍّ يَتَبَرَّدُ فِيهَا، فَقَالَ لَهُ عَلِيٌّ: اخْرُجْ، فَنَاوَلَهُ يَدَهُ فَأَخْرَجَهُ، فَإِذَا هُوَ مَجْبُوبٌ لَيْسَ لَهُ ذَكَرٌ، فَكَفَّ عَلِيٌّ عَنْهُ، ثُمَّ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللهِ إِنَّهُ لَمَجْبُوبٌ مَا لَهُ ذَكَرٌ

Baca Juga:  Catatan Bagi Orang-Orang yang Menolak RUU-PKS

Artinya: “Telah diceritakan kepadaku Zuhair ibn Harb, dari Affan, dari Hammad ibn Salamah, Telah menceritakan kepada kami Tsabit, drai sahabat Anas bahwa terdapat seorang laki-laki yang dituduh berselingkuh dengan Ummi Walad (Mariah Al-Qibtiyah) Nabi Muhammad. Nabi kemudian memerintahkan Ali untuk memenggal kepalanya. Nabi kemudian mendatangi laki-laki tersebut yang mana ia sedang berada di wadah mendinginkan badanya.

Ali kemudian menyuruhnya keluar dan membantunya untuk naik ke atas dalam keadaan telanjang. Dan pada saat itu terlihatlah bahwa budak itu telah dikebiri dan tidak memiliki kemaluan dan Ali membatalkan niatnya. Ali kemudian menyampaikan hal itu kepada Nabi.”

Demikianlah fitnah istri Nabi yang menimpa selain Aisyah, tapi juga terjadi pada Mariyah al-Qibthiyah. Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari peristiwa tersebut.

Wallahu A’lamu bis shawab

Rekomendasi

Ummu Habibah; Perempuan yang Dilamar Nabi dengan Mahar Sebanyak 400 Dinar Emas

Tiga Perempuan yang Pernah Rasulullah Ceraikan

Isyarat Pesan Q.S. Al-Baqarah Ayat 186 di Bulan Ramadan Isyarat Pesan Q.S. Al-Baqarah Ayat 186 di Bulan Ramadan

Tafsir Surah At-Tahrim Ayat 11: Teladan Perempuan Salihah

Shafiyah binti Huyay Teungku Fakinah Shafiyah binti Huyay Teungku Fakinah

Kisah Bulan Madu Rasul dengan Shafiyah binti Huyay

Ditulis oleh

Penulis adalah konten writer program Cariustadz.id Pusat Studi Al-Quran, dan kandidat magister pengkajian Islam dalam bidang dakwah dan komunikasi UIN Jakarta. Beliau merupakan alumni Pondok Pesantren Ilmu Hadis Darus-Sunnah Ciputat.

Komentari

Komentari

Terbaru

Anjuran Bagi-bagi THR, Apakah Sesuai Sunah Nabi?

Video

QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial

QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial

Kajian

Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri

Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri

Ibadah

Anjuran Saling Mendoakan dengan Doa Ini di Hari Raya Idul Fitri

Ibadah

Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri? Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri?

Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri?

Ibadah

kisah fatimah idul fitri kisah fatimah idul fitri

Kisah Sayyidah Fatimah Merayakan Idul Fitri

Khazanah

Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah

Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah

Muslimah Talk

Kapan Seorang Istri Dapat Keluar Rumah Tanpa Izin Suami? Kapan Seorang Istri Dapat Keluar Rumah Tanpa Izin Suami?

Ummu Mahjan: Reprentasi Peran Perempuan di Masjid pada Masa Nabi

Muslimah Talk

Trending

Ini Tata Cara I’tikaf bagi Perempuan Istihadhah

Video

Ketentuan dan Syarat Iktikaf bagi Perempuan

Video

tips menghindari overthingking tips menghindari overthingking

Problematika Perempuan Saat Puasa Ramadhan (Bagian 3)

Ibadah

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid: Pelopor Pendidikan Perempuan dari NTB

Kajian

malam jumat atau lailatul qadar malam jumat atau lailatul qadar

Doa Lailatul Qadar yang Diajarkan Rasulullah pada Siti Aisyah

Ibadah

Anjuran Saling Mendoakan dengan Doa Ini di Hari Raya Idul Fitri

Ibadah

mengajarkan kesabaran anak berpuasa mengajarkan kesabaran anak berpuasa

Parenting Islami : Hukum Mengajarkan Puasa pada Anak Kecil yang Belum Baligh

Keluarga

Puasa Tapi Maksiat Terus, Apakah Puasa Batal?

Video

Connect