Ikuti Kami

buku

Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam: Perlawanan Korban Kawin Tangkap Sumba

Perempuan yang Menangis Kepada

Judul : Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam

Genre: Adult Fiction & Motivation

Penulis: Dian Purnomo

Bahasa: Indonesia

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit: 1 Mei 2021

Jumlah Halaman: 300 halaman

ISBN: 9786020648453

BincangMuslimah.Com – Magi tiada pernah berpikir nasib buruk bakal menimpanya. Tiada yang mencurigakan pada siang itu. Perempuan itu pulang dengan hati tenang dari kantor Dinas Pertanian tempat ia bekerja sebagai honorer. Hingga tibalah kegalauan Magi dalam memilih jalan pulang. 

Ada dua opsi jalan yang bisa ia pilih. Jalan pertama, sudah beraspal mulus dan lumayan ramai. Sedangkan pilihan kedua, jalannya mungkin tidaklah halus. Namun, jalan kedua membuat perjalanan Magi menjadi ringkas dan tiba tepat waktu. 

Selain jalan yang buruk, satu hal yang menambah keraguannya. Jalanan kedua lumayan sepi. Karena diburu waktu, pada akhirnya Magi pun memilih jalan kedua. Tadinya jalan yang dilalui amat menenangkan. Semilir angin dan hamparan laut yang memesona jadi pemandangan yang Magi saksikan. 

Ketenangan itu berakhir dengan seorang pengendara motor yang mengatakan jika tas miliknya terbuka. Tidak ingin celaka dengan kehilangan barang, Magi berhenti. Namun, langkah ini bakal jadi keputusan yang teramat disesali. 

Baru saja ia berhenti dengan maksud mengecek tas, sebuah mobil pick up terbuka berisikan empat hingga lima laki-laki tiba-tiba saja berhenti di dekatnya. Akal sehat Magi belum sempat mencerna, namun dirinya langsung diangkat paksa dan dibawa masuk ke atas mobil tersebut. 

Di tengah usahanya melarikan diri, Magi langsung menyadari apa yang baru saja terjadi. Saat ini, dirinya sedang berada di dalam proses kawin tangkap yang menjadi adat di daerah Sumba. Dalang dari semua ini adalah Leba Ali. 

Baca Juga:  Resensi Buku Besar Peminum Kopi: Kisah Penambang Timah Perempuan di Bangka Belitung

Leba Ali adalah laki-laki tua yang punya reputasi tidak baik di kampungnya. Ia dikenal gemar bermain perempuan, mata keranjang, dan baru saja bercerai dengan istrinya. Benar saja, Magi yang tidak berdaya dibawa paksa ke rumah Leba Ali. 

Setibanya di sana, entah apa yang terjadi. Magi pingsan. Ketika terbangun, dirinya menyadari telah mengalami pelecehan seksual. Magi ingin lari dan melapor ke pihak berwenang. Sialnya, perempuan yang telah diculik paksa dari kawin paksa diharuskan menikah. Jika tidak, dianggap mendatangkan aib dan memalukan keluarga.  

Yang membuat hati Magi hancur adalah pihak keluarga, ayah dan ibunya yang justru mengamini agar pernikahan itu terjadi. Berbagai cara dilakukan Magi, ia sampai berusaha mengakhiri hidup agar bisa keluar dari rumah Leba Ali. 

Namun usaha itu gagal. Polisi terlihat ‘enggan’ menangani kasus Magi karena dianggap kurang bukti. Tragis, setelah pulih, orangtua Magi bersama pihak Leba Ali tidak langsung patah arang. Bahkan kedua pihak itu sepakat tetap melangsungkan pernikahan hingga ada obrolan menentukan tanggal pernikahan. 

Jadilah Magi mengambil keputusan besar dalam hidupnya. Melakukan pelarian dan meninggalkan kampung halaman. Meski mendebarkan, pelarian yang direncanakan Magi berhasil. Hanya saja, ternyata masalah tidak langsung selesai, perjuangan Magi pun masih panjang untuk mendapatkan keadilan. 

Ia harus melawan orangtua, seisi kampung hingga adat yang telah merenggut kemerdekaannya sebagai manusia. Mimpinya yang ingin membangun Sumba pun pupus. Ketika budaya mencabut itu semua dari Magi, maka perempuan itu pun memilih ‘nerakanya sendiri’.

Kisah di atas merupakan cuplikan dari isi buku karya Dian Purnomo berjudul Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam.  Cerita di dalam buku ini nyata dan ada. Pembaca bakal siap-siap terkuras jiwanya melihat bagaimana besarnya perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan oleh Magi. 

Baca Juga:  Review Buku 60 Hadits Shahih Hak-hak Perempuan dalam Islam

Buku ini menurut penulis menunjukkan satu gambaran, jika perempuan di Indonesia masih menjadi properti bagi laki-laki.  Mengenaskan, tapi memang fakta yang tidak bisa digubris. 

Rekomendasi

puasa istri dilarang suami puasa istri dilarang suami

Kritik Nabi kepada Laki-laki yang Suka Main Kasar pada Perempuan

Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya

Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya

Kawal Terus RUU-PKS Sampai Tuntas, Kekerasan Seksual Bukan Sekedar Angka Bukan? Kawal Terus RUU-PKS Sampai Tuntas, Kekerasan Seksual Bukan Sekedar Angka Bukan?

Kawal Terus RUU-PKS Sampai Tuntas, Kekerasan Seksual Bukan Sekedar Angka Bukan?

Isu Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus dalam Film Dear Nathan: Thank You Salma Isu Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus dalam Film Dear Nathan: Thank You Salma

Isu Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus dalam Film Dear Nathan: Thank You Salma

Ditulis oleh

Melayu udik yang berniat jadi abadi. Pernah berkuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, jurusan Jurnalistik (2014), aktif di LPM Institut (2017), dan Reporter Watchdoc (2019). Baca juga karya Aisyah lainnya di Wattpad @Desstre dan Blog pribadi https://tulisanaisyahnursyamsi.blogspot.com

1 Komentar

1 Comment

Komentari

Terbaru

Ramai Soal Gentle dan VOC Parenting, Mana yang Lebih Baik Diterapkan pada Anak? Ramai Soal Gentle dan VOC Parenting, Mana yang Lebih Baik Diterapkan pada Anak?

Ramai Soal Gentle dan VOC Parenting, Mana yang Lebih Baik Diterapkan pada Anak?

Keluarga

Tiga Alasan Munculnya Pemahaman Agama yang Tidak Ramah Perempuan Tiga Alasan Munculnya Pemahaman Agama yang Tidak Ramah Perempuan

Tiga Alasan Munculnya Pemahaman Agama yang Tidak Ramah Perempuan

Kajian

Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur'an (Bag 2) Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur'an (Bag 2)

Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur’an (Bag 2)

Muslimah Talk

Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur'an (Bag 2) Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur'an (Bag 2)

Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur’an (Bag 3)

Muslimah Talk

Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur'an (Bag 2) Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur'an (Bag 2)

Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur’an (Bag 4)

Muslimah Talk

Kategori Mati Syahid dan Keutamaannya Kategori Mati Syahid dan Keutamaannya

Kategori Mati Syahid dan Keutamaannya

Kajian

Perempuan Shalat Hanya Memakai Mukena Tanpa Baju di Baliknya, Apakah Sah?

Video

keringat perempuan haid najis keringat perempuan haid najis

Kemuliaan Perempuan dalam Islam

Kajian

Trending

puasa istri dilarang suami puasa istri dilarang suami

Kritik Nabi kepada Laki-laki yang Suka Main Kasar pada Perempuan

Kajian

Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur'an (Bag 2) Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur'an (Bag 2)

Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur’an (Bag 2)

Muslimah Talk

Perempuan Shalat Hanya Memakai Mukena Tanpa Baju di Baliknya, Apakah Sah?

Video

Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin

Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin

Ibadah

Hukum Menalak Istri saat Mabuk Hukum Menalak Istri saat Mabuk

Hukum Menalak Istri saat Mabuk

Kajian

menyantuni anak yatim muharram menyantuni anak yatim muharram

Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Di Bulan Muharram

Kajian

Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur'an (Bag 2) Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur'an (Bag 2)

Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur’an (Bag 4)

Muslimah Talk

Beberapa Kesunahan 10 Muharram Beberapa Kesunahan 10 Muharram

Lima Amalan yang Dianjurkan di Bulan Muharram

Ibadah

Connect