Ikuti Kami

Ibadah

Doa yang Diajarkan Sayyidah Aisyah Ketika Perempuan Haid

Doa ketika perempuan haid

BincangMuslimah.Com – Dalam keadaan tidak suci terutama saat haid, sebagian perempuan merasa tidak memiliki cara untuk bisa mendekatkan diri kepada Allah. Tentu karena saat haid perempuan dilarang untuk melakukan beberapa ibadah, seperti shalat, puasa, dan thawaf. Padahal, ibadah-ibadah tersebut adalah ibadah yang dapat menambah pahala dan menghapus dosa seseorang.

Dalam kondisi demikian, perempuan tidak perlu khawatir. Karena ada satu doa yang diajarkan Sayyidah Aisyah untuk dibaca oleh perempuan ketika haid. Doa ini dianjurkan karena banyak memiliki keutamaan yang bisa mendekatkan diri kita kepada Allah sekaligus menghapus dosa kita. Doa tersebut adalah:

‌اَلْحَمْدُ ‌ِللهِ ‌عَلَى ‌كُلِّ ‌حَالٍ ‌وَأَسْتَغْفِرُ ‌اللهَ ‌مِنْ ‌كُلِّ ‌ذَنْبٍ

Alhamdulillahi ‘ala kulli hálin wa astaghfirullaha min kulli dzanbin

Artinya: “Segala puji bagi Allah atas segala keadaan dan aku memohon ampun kepada Allah dari segala dosa.”

Sebagaimana disinggung sebelumnya, doa ini memiliki banyak keutamaan. Di antara keutamaan tersebut diriwayatkan oleh Sayyidah Aisyah a.s. yang disebutkan oleh Abdurrahman bin Abdus Salam di dalam kitab Nuzhah al-Majalis wa Muntakhob al-Nafa’is juz 1 halaman 215:

وَقَالَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا مَا مِنِ امْرَأَةٍ تَحِيْضُ إِلَّا كَانَ حَيْضُهَا كَفَارَةٌ لِمَا مَضَى مِنْ ذُنُوْبِهَا وَإِنْ قَالَتْ عِنْدَ حَيْضِهَا اَلْحَمْدُ ‌ِللهِ ‌عَلَى ‌كُلِّ ‌حَالٍ ‌وَأَسْتَغْفِرُ ‌اللهَ ‌مِنْ ‌كُلِّ ‌ذَنْبٍ كُتِبَ لَهَا بَرَاءَةٌ مِنَ النَّارِ وَجَوَازٌ عَلَى الصِّرَاطِ وَأَمَانٌ مِنَ الْعَذَابِ

Artinya: “Aisyah r.a. berkata tentang perempuan yang haid. Tidak seorang pun perempuan yang mengalami haid kecuali haidnya dapat menghapus dosa-dosanya yang telah lalu. Jika perempuan tersebut ketika haid membaca Alhamdulillahi ‘ala kulli hálin wa astaghfirullaha min kulli dzanbin maka akan dicatat untuknya pembebasan dari api neraka, bisa melewati jembatan sirath dan aman dari azab (siksa).”

Baca Juga:  Fiqih Perempuan: Bagaimana Cara Mandi Wajib yang Benar setelah Haid/ Menstruasi?

Secara tidak langsung, Sayyidah memberi pesan bagi perempuan haid untuk tidak perlu khawatir karena haid. Haid yang dialami perempuan itu sendiri bisa menghapus dosa-dosa yang telah lalu. Dengan catatan, ia tetap mengingat Allah dan tidak melakukan maksiat ketika haid. 

Dengan membaca doa tadi, setidaknya ia akan mendapatkan tiga keistimewaan yang sudah dijanjikan. 

Pertama, perempuan yang haid akan tercatat sebagai hamba yang terbebas dari api neraka.

Kedua, perempuan yang haid akan tercatat sebagai hamba yang mampu melewati jembatan sirath yang diriwayatkan hanya sebesar sehelai rambut dibagi tujuh.

Ketiga, perempuan yang haid akan tercatat sebagai hamba yang mendapatkan keamanan dari azab Allah.

Demikianlah doa yang dianjurkan untuk dibaca ketika perempuan sedang haid dan beberapa keutamaannya. Semoga doa ini bisa istiqamah diamalkan agar kita bisa termasuk ke dalam golongan perempuan yang selalu mendekatkan diri kepada Allah dan terbebas dari api neraka.

Rekomendasi

al-Quran Mengungkap Keajaiban Biologis Perempuan al-Quran Mengungkap Keajaiban Biologis Perempuan

Bolehkah Perempuan Haid Membaca Maulid?

Pentingnya Belajar Fikih Perempuan Sedini Mungkin Pentingnya Belajar Fikih Perempuan Sedini Mungkin

Pendidikan Kesehatan Reproduksi untuk Kemaslahatan Berkelanjutan

Tafsir Hadis: Benarkah Perempuan Kurang dalam Hal Akal dan Spiritual? Tafsir Hadis: Benarkah Perempuan Kurang dalam Hal Akal dan Spiritual?

Pada Zaman Nabi, Hanya 9 Perempuan Ini yang Mengalami Istihadhah

Larangan bagi Perempuan Haid Larangan bagi Perempuan Haid

Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Ditulis oleh

Alumnus Ponpes As'ad Jambi dan Mahad Ali Situbondo. Tertarik pada kajian perempuan dan keislaman.

Komentari

Komentari

Terbaru

Lubna al-Qurthubiyah: Pejuang Literasi dari Cordoba Lubna al-Qurthubiyah: Pejuang Literasi dari Cordoba

Lubna al-Qurthubiyah: Pejuang Literasi dari Cordoba

Muslimah Talk

Rida Al-Tubuly: Farmakolog Pejuang Kesetaraan

Muslimah Talk

Kata Nabi Tentang Seseorang yang Senang Membully Temannya

Kajian

Pelaku Pemerkosaan Dibela Ayahnya Pelaku Pemerkosaan Dibela Ayahnya

Sulitnya Menjegal Pelaku Pelecehan Seksual

Diari

Mengapa Menyebarkan Kesadaran Tentang Penyandang Disabilitas itu Penting? Mengapa Menyebarkan Kesadaran Tentang Penyandang Disabilitas itu Penting?

Mengapa Menyebarkan Kesadaran Tentang Penyandang Disabilitas itu Penting?

Khazanah

Kiat Syariat Islam dalam Menghapus Perbudakan Kiat Syariat Islam dalam Menghapus Perbudakan

Kiat Syariat Islam dalam Menghapus Perbudakan

Tak Berkategori

Meutya Hafid, Menkomdigi Perempuan Pertama, dan Kebijakan dalam Penangangan KBGO Meutya Hafid, Menkomdigi Perempuan Pertama, dan Kebijakan dalam Penangangan KBGO

Meutya Hafid, Menkomdigi Perempuan Pertama, dan Kebijakan dalam Penangangan KBGO

Muslimah Talk

Konsep 'Frugal Living' Sebagai Manifestasi Nilai-nilai Al-Quran Konsep 'Frugal Living' Sebagai Manifestasi Nilai-nilai Al-Quran

Konsep ‘Frugal Living’ Sebagai Manifestasi Nilai-nilai Al-Quran

Muslimah Daily

Trending

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

Kata Nabi Tentang Seseorang yang Senang Membully Temannya

Kajian

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Siapa yang Paling Berhak Memasukkan Jenazah Perempuan Ke Kuburnya?

Ibadah

ratu bilqis ratu bilqis

Tafsir Q.S An-Naml Ayat 23: Meneladani Kepemimpinan Ratu Balqis dalam Politik

Kajian

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Bolehkah Akikah Anak Kembar dengan Satu Kambing?

Ibadah

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

Connect