Ikuti Kami

Khazanah

Veve Zulfikar, Pelantun Sholawat dari Kalangan Keturunan Rasulullah

veve zulfikar keturunan rasulullah
source: gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Belakangan banyak bermunculan publik figur yang dikenal dari suara indahnya melantunkan sholawat. Salah satunya adalah Veve Zulfikar. Syarifah Veryal Eisha Aqila Zulfikar asy-Syaibani al-Idrisi al-hasani atau yang lebih dikenal dengan Veve Zulfikar ini adalah perempuan karismatik kelahiran Sidoarjo, 7 Juli 2003.  Selain sebagai pelantun sholawat, Veve Zulfikar juga dikenal sebagai bagian dari keturunan Rasulullah.

Beliau adalah anak pertama dari 6 bersaudara. Ayah beliau adalah salah satu qari internasional yakni Ust. Miqdar Zulfikar bin Mohammad asy-Syaibani al-Idrisi al-Hasani yang kiranya menjadi penyumbang peran terbesar dalam menurunkan bakat suara indah kepada Veve. Sedangkan ibu beliau bernama Riza Fitriya Zahro.

Veve memulai karirnya dengan mengikuti jejak ayahnya menjadi qari yang diundang ke berbagai provinsi. Kemudian sejak 8 oktober 2016 beliau mulai membuat konten youtube dengan melantunkan ayat-ayat suci al-Quran, shalawat, qasidah dan juga lagu-lagu religi. Tak hanya sebatas cover lagu dan sholawat saja, pada 26 Juli 2017 Veve merilis single lagunya sendiri untuk pertama kalinya dengan judul Sepercik Do’a Cinta yang diciptakan oleh ayahnya yang membuat namanya semakin dikenal. 

Bukan hanya suara indahnya saja, Veve zulfikar juga disukai karena akhlak mulianya yang sangat menginspirasi. Hal ini terlihat dari bagaimana ia merespon tudingan-tudingan yang menimpanya. Salah satunya adalah perihal nasab keluarga Veve.

Menurut garis keturunan, Veve Zulfikar adalah kalangan Syarifah (keturunan Rasulullah saw.) dari jalur Bani Basyaiban keturunan Hasan bin Ali bin Abi Thalib. Namun, saat namanya semakin dikenal, tidak bisa dipungkiri hadir beberapa problem yang menguji Veve. Salah satunya adalah prasangka dari sebagian orang yang menyebutnya bukan berasal dari kalangan Habaib asli karena golongan Basyaiban di Indonesia diragukan keasliannya sehingga tidak tercatat di rabithah awaliyah (keturunan Rasulullah dari kalangan Ba’alawi, Yaman).

Baca Juga:  Musyawarah Ala Rasulullah Sebagai Bentuk Kerendah Hatian

Menanggapi hal ini, Veve justru memberikan respon yang bijak dan menjelaskan garis keturunannya sebagaimana yang tergambar di dalam postingan instagramnya 20 Januari 2022 lalu. Ia menjelaskan bahwa Veve memang bukan 100 persen keturunan arab melainkan ada campuran darah jawanya. 

Hal ini bermula sejak tahun 1660-an ketika kakek buyutnya (Sayyid Abdurrahman) bersama ayahnya (Sayyid Abdurrahim bin Abdullah as-Sa’di al-jibawi al-Idrisi) datang dari Hijaz (Mekkah) ke Indonesia untuk berdakwah. Dalam perjalanan inilah akhirnya kakek buyut Veve menikah dengan perempuan jawa sehingga menghasilkan banyak keturunan termasuk Veve Zulfikar. 

Veve juga menjelaskan terkait marga Basyaiban Al-Idrisi. Ia menyebutkan bahwa marga tersebut memang bukan marga Ba’alawi dan bukan golongan habaib dari Yaman sehingga tidak tercatat ke dalam catatan Rabithah Alawiyah. Keluarga Basyaiban Al-Idrisi ialah berasal dari golongan As-Saadah Al-Asyroof dari Al-Adaarisah. Yaitu golongan Sayyid Syarif, keturunan Sayyidina Hasan di Maroko dari jalur As-Sayyid As-Syarif Sa’dulloh As-Syahir bin Syaiban Al-Hasani Tunisia sehingga nama keluarga besar Veve tercatat di Naqobah As-Saadah Al-Asyroof, sebuah persatuan para Sayyid dan Syarif Internasional di negara asal leluhurnya. Tidak hanya itu, Veve juga berpendapat bahwa sebuah wibawa hendaknya diisi dengan ilmu dan adab bukan dengan nasab ataupun keturunan. 

Dari tanggapan Veve terhadap tudingan yang menimpanya ini membuat kita belajar bahwa kita tidak bisa memaksa terlahir dari rahim siapa tapi kita bisa berusaha untuk bisa berakhlak sebagaimana akhlaknya Rasulullah saw. Sehingga bagaimanapun nasab kita, kita tetap akan mendapatkan kasih sayang dan syafaat Rasulullah ketika kita berada dalam kebenaran. 

Karir yang cemerlang dan kehidupan yang menginspirasi tidak membuatnya lupa untuk melakukan ibadah terpanjang (menikah). Sehingga tahun ini, Veve resmi melepas masa lajangnya dengan laki-laki asal Uzbekistan, Muhammad Mustofa Khan pada tanggal 21 April 2024 lalu. Semoga seterusnya Veve bisa terus berdakwah melalui suara indahnya dan muncul nilai-nilai baik yang bisa menginspirasi para pendengarnya.

Rekomendasi

Maulid aplikasi audio shalawat Maulid aplikasi audio shalawat

Sambut Maulid dan Hari Santri, Aplikasi KESAN Rilis Fitur Audio Shalawat

Ditulis oleh

Alumnus Ponpes As'ad Jambi dan Mahad Ali Situbondo. Tertarik pada kajian perempuan dan keislaman.

Komentari

Komentari

Terbaru

Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan

Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan

Berita

Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga

Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga

Berita

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Berita

Apakah Komentar Seksis Termasuk Pelecehan Seksual?

Diari

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Muslimah Talk

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Trending

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Siapa yang Paling Berhak Memasukkan Jenazah Perempuan Ke Kuburnya?

Ibadah

keadaan dibolehkan memandang perempuan keadaan dibolehkan memandang perempuan

Adab Perempuan Ketika Berbicara dengan Laki-Laki

Kajian

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak

Hukum Orangtua Menyakiti Hati Anak

Keluarga

ayat landasan mendiskriminasi perempuan ayat landasan mendiskriminasi perempuan

Manfaat Membaca Surat Al-Waqiah Setiap Hari

Ibadah

Connect