Ikuti Kami

Khazanah

Mukjizat Nabi Isa, Bukti Keesaan Allah

mukjizat nabi Isa

BincangMuslimah.Com – Setiap nabi mempunyai mukjizat yang membedakan dari yang satu dengan yang lainnya. Mukjizat ini merupakan khoriqon lil adat atau sesuatu yang di luar dari kebiasaan dari masyarakat pada umumnya dan mukjizat ini disesuaikan keadaan masyarakat pada saat itu.

Pada masa tersebut, masyarakat masih mencari-cari siapa sebenarnya tuhan semesta ini, mereka mempercayai bahwasannya tuhan ditetapkan pada suatu yang berupa materi, seperti matahari, pohon, berhala dan lainya. Maka dari itu, Allah memperlihatkan qudrah (kuasa) yang dimilikinya melalui mukjizat Nabi Isa. Berikut adalah mukjizat Nabi Isa atas apa yang terjadi pada kaum masa itu.

Lahir tanpa adanya ayah

Secara bologis, manusia tercipta karena adanya proses biologis melalui pertemuan antar sel sperma dengan sel telur dan diproses di dalam rahim perempuan. Akan tetapi, karena bentuk ketetapan Allah dalam menghendaki sesuatu maka apapun bisa terjadi dengan kehendaknya.

Dalam Alquran di surah Maryam pada ayat 19-20, Allah menceritakan bahwasannya malaikat Jibril datang memberitahu kepada Maryam, dirinya akan mengandung anak laki-laki. Maryam pun tercengang, bagaimana bisa seseorang yang tidak tersentuh oleh laki-laki mampu mempunyai anak. Dengan kekuatan Allah tersebut, Maryam mengandung Isa.

Mampu membuat burung dari tanah liat

Pada dasarnya, manusia tidak mampu menghidupkan sesuatu. Akan tetapi, atas kehendak Allah, Nabi Isa mampu membuat burung yang berasal dari tanah yang kemudian diberi nyawa. Setelah burung tersebut terbang, burung tersebut terjatuh dan mati.

Dari kejadian tersebut, ada dua hal yang perlu di garis bawahi. Pertama, bahwasannya Nabi Isa mampu melakukan hal di luar dari kebiasaan manusia karena kekuasaan dan kehendak dari Allah. Kedua, burung yang terbang kemudian mati menunjukkan segala yang hidup pada akhirnya akan meninggal dan kembali kepada Allah.

Baca Juga:  Konsep dan Batasan Tabarruj dalam Islam

Menyembuhkan penyakit

Mukjizat selanjutnya yaitu Nabi Isa mampu menyembuhkan penyakit yang tidak bisa disembuhkan pada masa itu, yaitu penyakit buta dan kusta.

وَرَسُوْلًا اِلٰى بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ ەۙ اَنِّيْ قَدْ جِئْتُكُمْ بِاٰيَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ ۙاَنِّيْٓ اَخْلُقُ لَكُمْ مِّنَ الطِّيْنِ كَهَيْـَٔةِ الطَّيْرِ فَاَنْفُخُ فِيْهِ فَيَكُوْنُ طَيْرًاۢ بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚوَاُبْرِئُ الْاَكْمَهَ وَالْاَبْرَصَ وَاُحْيِ الْمَوْتٰى بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚوَاُنَبِّئُكُمْ بِمَا تَأْكُلُوْنَ وَمَا تَدَّخِرُوْنَ ۙفِيْ بُيُوْتِكُمْ ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَۚ

Artinya: Dan sebagai Rasul kepada Bani Israil (dia berkata), “Aku telah datang kepada kamu dengan sebuah tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuatkan bagimu (sesuatu) dari tanah berbentuk seperti burung, lalu aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan izin Allah. Dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahir dan orang yang berpenyakit kusta. Dan aku menghidupkan orang mati dengan izin Allah, dan aku beritahukan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu orang beriman. (Q.S. Ali Imran [3]: 49)

Sayangnya, mukjizat Nabi Isa di atas masih disalahpahami oleh kaum yang menafikan keesaan Allah. Mereka berpendapat bahwasannya Nabi Isa adalah sosok yang bisa menciptakan hal-hal yang di luar dari kehendak manusia. Dengan begitu mereka mempercayai, bahwasannya Isa adalah sosok yang agung dengan kekuatan yang dimilikinya. Dari pemahaman tersebut, mereka melupakan bahwa ada dzat yang lebih agung dari sosok Isa.

Rekomendasi

Ditulis oleh

Mahasiswi Universitas Al-Azhar, Kairo jurusan Akidah dan Filsafat.

Komentari

Komentari

Terbaru

Jangan Sampai Terlewat! El-Bukhari Kembali Membuka Pendaftaran Sekolah Hadis 2025 Jangan Sampai Terlewat! El-Bukhari Kembali Membuka Pendaftaran Sekolah Hadis 2025

Jangan Sampai Terlewat! El-Bukhari Kembali Membuka Pendaftaran Sekolah Hadis 2025

Berita

Pasangan Bukan Tempat Rehabilitasi: Mengapa Hubungan Tidak Bisa Menggantikan Proses Pemulihan Diri Pasangan Bukan Tempat Rehabilitasi: Mengapa Hubungan Tidak Bisa Menggantikan Proses Pemulihan Diri

Pasangan Bukan Tempat Rehabilitasi: Mengapa Hubungan Tidak Bisa Menggantikan Proses Pemulihan Diri

Keluarga

Hak-Hak Anak Yang Harus Dipenuhi Orang Tua Menurut Imam Ghazali Hak-Hak Anak Yang Harus Dipenuhi Orang Tua Menurut Imam Ghazali

Hak-Hak Anak yang Harus Dipenuhi Orang Tua Menurut Imam Ghazali

Keluarga

Bagaimana Hukum Salat Pakai Sarung Tangan bagi Perempuan Bagaimana Hukum Salat Pakai Sarung Tangan bagi Perempuan

Bagaimana Hukum Salat Pakai Sarung Tangan bagi Perempuan

Ibadah

Raya, Balita Sukabumi yang Tak Selamat Karena Cacingan Akut: Saat Kemiskinan Mengalahkan Hak Hidup Anak Raya, Balita Sukabumi yang Tak Selamat Karena Cacingan Akut: Saat Kemiskinan Mengalahkan Hak Hidup Anak

Raya, Balita Sukabumi yang Tak Selamat Karena Cacingan Akut: Saat Kemiskinan Mengalahkan Hak Hidup Anak

Muslimah Talk

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Woman Support Woman Sebagai Prinsip Memanusiakan Manusia Woman Support Woman Sebagai Prinsip Memanusiakan Manusia

Woman Support Woman Sebagai Prinsip Memanusiakan Manusia

Muslimah Daily

Amalan Rebo Wekasan Amalan Rebo Wekasan

Amalan Rebo Wekasan Menurut Pandangan Islam

Kajian

Trending

Hadis Nabi: Sebaik-baiknya Kamu adalah yang Berperilaku Baik pada Perempuan Hadis Nabi: Sebaik-baiknya Kamu adalah yang Berperilaku Baik pada Perempuan

Hadis Nabi: Sebaik-baiknya Kamu adalah yang Berperilaku Baik pada Perempuan

Kajian

Doa yang Diajarkan Nabi kepada Abu Bakar untuk Diamalkan Sehari-hari

Ibadah

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Rahmah El-Yunusiyah: Pahlawan yang Memperjuangkan Kesetaraan Pendidikan Bagi Perempuan

Muslimah Talk

Kenapa Harus Hanya Perempuan yang Tidak Boleh Menampilkan Foto Profil?

Diari

maria ulfah kemerdekaan indonesia maria ulfah kemerdekaan indonesia

Maria Ulfah dan Kiprahnya untuk Kemerdekaan Indonesia

Khazanah

Dunia Membutuhkan Sains dan Sains Membutuhkan Perempuan

Muslimah Daily

Nor “Phoenix” Diana: Gadis Pemalu Menjadi Pegulat Berhijab Pertama di Dunia Nor “Phoenix” Diana: Gadis Pemalu Menjadi Pegulat Berhijab Pertama di Dunia

Nor “Phoenix” Diana: Gadis Pemalu Menjadi Pegulat Berhijab Pertama di Dunia

Muslimah Talk

Connect