Ikuti Kami

Kajian

Makna Fitrah Menurut Buya Arrazy Hasyim

makna fitrah buya arrazy

BincangMuslimah.Com – Idul Fitri merupakan salah satu hari besar bagi umat muslim di seluruh dunia, yang bertepatan setiap tanggal satu Syawal atau hitungan bulan Arab. Momentum ini sangat ditunggu-tunggu oleh umat Islam di seluruh dunia dan lapisan masyarakat. Karena tepat pada hari ini, umat Islam merayakan satu bulannya menahan dari rasa lapar dan menahan nafsu. Berikut akan dijelaskan makna fitrah menurut Buya Arrazy Hasyim.

Idul Fitri bagi umat Islam adalah hari kemenangan yang mana harus disambut gembira oleh seluruh umat Islam. Sebagaimana dalam firman Allah di surah Yunus ayat 58, 

قُلْ بِفَضْلِ ٱللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِۦ فَبِذَٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوا۟ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُونَ

Artinya: Katakanlah: “Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.”

Pada umumnya, pemaknaan Idul Fitri mempunyai arti yang begitu luas. Masyarakat Indonesia sering mengartikan Idul yang berasal dari kata ied yang berarti kembali, dan fitri yang berarti fitri atau suci. Singkat kata, fitri diartikan sebagai keadaan baik, suci tanpa dosa, akan tetapi dapat berpotensi jahat, salah atau kotor. 

Dalam surah Al-Syams ayat 7-10, 

وَنَفْسٍ وَمَا سَوَّىٰهَا. فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَىٰهَا. قَدْ أَفْلَحَ مَن زَكَّىٰهَا. وَقَدْ خَابَ مَن دَسَّىٰهَا

Artinya: Dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya), Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya. Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu,  Dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.

Berbeda dari pemahaman Idul Fitri di atas, menurut Abuya Razy, kalimat Idul Fitri bisa berupa dua makna. Pertama,  Idul fitrah (فطرة) yang artinya kembali ke fitrah manusia. Sebagaimana dalam surah Ar-Rum ayat 30 yang berbunyi, 

Baca Juga:  Shalat saat Gempa, Lanjutkan atau Selamatkan Diri?

فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًا ۚ فِطْرَتَ ٱللَّهِ ٱلَّتِى فَطَرَ ٱلنَّاسَ عَلَيْهَا ۚ لَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ ٱللَّهِ ۚ ذَٰلِكَ ٱلدِّينُ ٱلْقَيِّمُ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

Artinya: Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.

Dari ayat di atas, bahwasannya fitrah merupakan ketentuan dari Allah yang dikodratkan atau diberikan kepada manusia. Fitrah manusia yang suci merupakan bentuk pemberian kepada seluruh umat manusia yang baru saja lahir dari rahim ibu. Karena setiap manusia tidak pernah luput dari dosa, Allah memberi kesempatan di hari yang suci ini (idul fitri) sebagai momentum manusia untuk kembali ke fitrahnya; suci dengan bermaaf-maafan. 

Kedua, Idul fitri (فطر) yang artinya berbuka atau tidak berpuasa lagi. Karena, pada satu bulan sebelumnya, seluruh umat muslim wajib untuk berpuasa dan menahan diri dari hawa nafsu. Hal ini selaras dengan salah satu hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, 

عن عائشة رضي الله عنها قالت: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ((الفطر يوم يُفطِر الناس، والأضحى يوم يُضحِّي الناس))؛ رواه الترمذي

Artinya: Dari Aisyah R.A berkata, Rasulullah SAW bersabda, fitri merupakan hari di mana seluruh umat muslim berbuka (tidak berpuasa lagi) dan adha adalah hari di mana umat muslim berkurban.  

Dari dua perbedaan makna fitrah di atas, menurut Buya Arrazy, makna idul fitri yang benar adalah poin kedua. Sesuai tradisi pembacaan literatur Arab, idul fitri dimaknai dengan عيد الفطر yang berarti kembali berbuka atau kembali makan seperti hari-hari biasa. Karena pada dasarnya idul fitri adalah hari kebebasan umat Islam karena telah menahan makan dan minum dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari. 

Rekomendasi

Makna Pentingnya Zakat Fitrah Makna Pentingnya Zakat Fitrah

Makna dan Pentingnya Zakat Fitrah

zakat fitrah anak rantau zakat fitrah anak rantau

Zakat Fitrah bagi Anak Rantau

Hikmah Kewajiban Zakat Fitrah Hikmah Kewajiban Zakat Fitrah

Dalil dan Hikmah Kewajiban Zakat Fitrah

memberi zakat meninggalkan shalat memberi zakat meninggalkan shalat

Hukum Memberi Zakat Pada Orang yang Meninggalkan Shalat, Bolehkah?

Ditulis oleh

Mahasiswi Universitas Al-Azhar, Kairo jurusan Akidah dan Filsafat.

Komentari

Komentari

Terbaru

Teungku Fakinah Teungku Fakinah

Zainab binti Jahsy, Istri Rasulullah yang Paling Gemar Bersedekah

Kajian

Fatimah az zahra rasulullah Fatimah az zahra rasulullah

Sayyidah Sukainah binti Al-Husain: Cicit Rasulullah, Sang Kritikus Sastra

Kajian

CariUstadz Dakwah Perspektif Perempuan CariUstadz Dakwah Perspektif Perempuan

Berkolaborasi dengan KUPI, CariUstadz Tingkatkan Dakwah Perspektif Perempuan 

Berita

yukabid perempuan nabi musa yukabid perempuan nabi musa

Yukabid, Sosok Perempuan di balik Kisah Nabi Musa

Khazanah

perempuan titik nol arab perempuan titik nol arab

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi

Diari

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Sekilas tentang Sholihah Wahid Hasyim, Ibunda Gusdur

Kajian

Definisi anak menurut hukum Definisi anak menurut hukum

Definisi Anak Menurut Hukum, Umur Berapa Seorang Anak Dianggap Dewasa?

Kajian

Trending

Surat Al-Ahzab Ayat 33 Surat Al-Ahzab Ayat 33

Tafsir Surat Al-Ahzab Ayat 33; Domestikasi Perempuan, Syariat atau Belenggu Kultural?

Kajian

perempuan titik nol arab perempuan titik nol arab

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi

Diari

Fatimah az zahra rasulullah Fatimah az zahra rasulullah

Sayyidah Sukainah binti Al-Husain: Cicit Rasulullah, Sang Kritikus Sastra

Kajian

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia

R.A. Lasminingrat: Penggagas Sekolah Rakyat dan Tokoh Emansipasi Pertama di Indonesia

Muslimah Talk

Teungku Fakinah Teungku Fakinah

Zainab binti Jahsy, Istri Rasulullah yang Paling Gemar Bersedekah

Kajian

Mahar Transaksi Jual Beli Mahar Transaksi Jual Beli

Tafsir Surat An-Nisa Ayat 4; Mahar Bukan Transaksi Jual Beli

Kajian

Doa berbuka puasa rasulullah Doa berbuka puasa rasulullah

Beberapa Macam Doa Berbuka Puasa yang Rasulullah Ajarkan

Ibadah

Connect