Ikuti Kami

Ibadah

Tujuh Adab Ketika Membaca Al-Qur’an

Ummu Hisyam binti Haritsah

BincangMuslimah.Com – Al-Quran merupakan firman Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW lewat perantara malaikat Jibril. Al-Qur’an sebagai pedoman umat Muslim, maka menjadi penting memahami dan membaca al-Qur’an bagi seorang muslim. Bahkan membacanya pun menjadi ibadah dan bisa menjadi penolong dan syafaat bagi yang membacanya. Rasulullah bersabda

ما من شفيع أفضل منزلة عند الله يوم القيامة من القرآن لا نبي لا ملك ولاغيرهما

“Tidak ada penolong yang lebih utama kedudukannya di sisi Allah pada hari Kiamat nanti selain al-Qur’an. Tidak seorang Nabi tidak pula malaikat dan selain keduanya.” (HR. Muslim)

Sebagai kitab suci umat Islam yang berasal dari kalamullah, maka membacanya pun harus disertai dengan adab-adab yang baik, dengan sikap memuliakan. Imam Ghazali menuliskan dalam kitab Ihya Ulumuddin, ketika membaca al-Qur’an sebaiknya seorang muslim memperhatikan adab-adab berikut ini:

Pertama, bersuci. Ketika seseorang membaca al-Qur’an, hendaknya berada dalam kondisi memiliki wudhu atau bersuci. Disyaratkan pula kesucian pakaian dan hendaknya membacanya di tempat suci pula.  Sebagaimana firman Allah Swt.

لَا يَمَسُّهُ إِلَّا الْمُطَهَّرُونَ

“Tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan”

Kedua, memperhatikan hak atas ayat-ayat sajdah. Yakni, dengan cara bersujud, baik pada saat mendengar dari orang lain atau membacanya sendiri. Perlu kita ketahui bersama, dalam al-Quran terdapat 14 ayat sajdah.

Ketiga, menghadirkan hati ketika membaca al-Quran.  Selain diikuti dengan sikap memuliakan, ketika membaca al-Qur’an hendaknya sekaligus merenungkan makna yang terkandung di dalamnya. Sebab jika seandainya kandaungan keindahan firman Allah ini tidak terbalut di balik-balik huruf al-Quran maka tentu Arys dan jagad raya akan bergetar dahsyat demi mendengar firman-Nya.

Selain adab-adab tersebut dalam kitab Fii Rihaabi al-Tafsir disebutkan beberapa adab lainnya, yaitu:

Baca Juga:  Tujuh Hal yang Dilarang Saat Perempuan Haid

Keempat, mengucapkan ta’awudz sebelum membaca al-Quran, yaitu mengucapkan a’udzubillah minasy syaithanir rajim. Hal ini sejalan dengan firman Allah SWT, “Apabila kamu membaca Al-Quran, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk.” (An-Nahl: 98)

Kelima, sunnah menghadap kiblat jika membaca al-Quran di luar shalat.

Keenam, duduk dengan tenang dan khusyu’. Duduk dengan posisi tetap merupakan posisi paling baik saat membaca al-Quran. Boleh membaca dalam keadaan berdiri atau tiduran, meski tetap mendapatkan pahala membaca al-Quran tapi bukan pahala yang utama.

Ketujuh, membaca al-Qur’an di tempat bersih dan suci. Para ulama menyebutkan ada tiga tempat yang makruh untuk membaca kalamullah, yaitu: kamar mandi, tempat pembuangan sampah, dan tempat penggilingan gandum saat berputar, maksudnya saat membaca al-Quran agar posisi al-Quran tidak lebih rendah dari benda lain.

Wallahu’alam bishshawab. 

Rekomendasi

ayat landasan mendiskriminasi perempuan ayat landasan mendiskriminasi perempuan

Ini Syarat Qira’ah Sab’ah Dijadikan Hujjah dan Diamalkan

Hukum Meletakkan Al-Qur’an dalam Keadaan Terbuka Hukum Meletakkan Al-Qur’an dalam Keadaan Terbuka

Hukum Meletakkan Al-Qur’an dalam Keadaan Terbuka

meletakkan al-Qur'an di lantai, Mengenal Hermeneutika Feminisme: Metode Penafsiran Al-Qur’an Berbasis Feminisme meletakkan al-Qur'an di lantai, Mengenal Hermeneutika Feminisme: Metode Penafsiran Al-Qur’an Berbasis Feminisme

Bolehkah Meletakkan Mushaf Al-Qur’an di Lantai?

Menjamak Shalat karena Bukber Menjamak Shalat karena Bukber

Empat Adab yang Perlu Diperhatikan Orang yang Puasa Ramadhan

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Peneliti el-Bukhari Institute

Komentari

Komentari

Terbaru

Islam kebebasan syeikh mutawalli Islam kebebasan syeikh mutawalli

Antara Islam dan Kebebasan Menurut Syeikh Mutawalli al-Sya’rawi

Kajian

korban kdrt dapat perlindungan korban kdrt dapat perlindungan

Di Zaman Rasulullah, Korban KDRT yang Melapor Langsung Dapat Perlindungan

Kajian

tetangga beda agama meninggal tetangga beda agama meninggal

Bagaimana Sikap Seorang Muslim Jika Ada Tetangga Beda Agama yang Meninggal?

Kajian

Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak? Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak?

Sahkah Muslimah Shalat Tanpa Mukena? Simak Penjelasan Videonya!

Video

doa tak kunjung dikabulkan doa tak kunjung dikabulkan

Ngaji al-Hikam: Jika Doa Tak Kunjung Dikabulkan

Kajian

rasulullah melarang ali poligami rasulullah melarang ali poligami

Kala Rasulullah Melarang Ali bin Abi Thalib untuk Poligami

Khazanah

puasa syawal kurang enam puasa syawal kurang enam

Puasa Syawal Tapi Kurang dari Enam Hari, Bagaimana Hukumnya?

Kajian

orang tua beda agama orang tua beda agama

Bagaimana Sikap Kita Jika Orang Tua Beda Agama?

Khazanah

Trending

perempuan titik nol arab perempuan titik nol arab

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi

Diari

Fatimah az zahra rasulullah Fatimah az zahra rasulullah

Sayyidah Sukainah binti Al-Husain: Cicit Rasulullah, Sang Kritikus Sastra

Kajian

Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia

R.A. Lasminingrat: Penggagas Sekolah Rakyat dan Tokoh Emansipasi Pertama di Indonesia

Muslimah Talk

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Teungku Fakinah Teungku Fakinah

Zainab binti Jahsy, Istri Rasulullah yang Paling Gemar Bersedekah

Kajian

Definisi anak menurut hukum Definisi anak menurut hukum

Definisi Anak Menurut Hukum, Umur Berapa Seorang Anak Dianggap Dewasa?

Kajian

nama bayi sebelum syukuran nama bayi sebelum syukuran

Hukum Memberi Nama Bayi Sebelum Acara Syukuran

Ibadah

Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak? Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak?

Sahkah Muslimah Shalat Tanpa Mukena? Simak Penjelasan Videonya!

Video

Connect