Ikuti Kami

Ibadah

Baca Doa Ini Ketika Melihat Orang yang Tertimpa Musibah

islam melihat pengalaman perempuan

BincangMuslimah.Com – Musibah bukanlah bukanlah hal yang diharapkan oleh setiap manusia. Akan tetapi, bila musibah itu telah datang, maka bagi kita selaku makhluk harus melapangkan dada dan bersabar menghadapinya. Dan bagi orang yang tidak tertimpa musibah, dianjurkan agar berdoa baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain agar senantiasa ia dijauhkan dari musibah tersebut.

Terdapat banyak doa yang sunnah untuk dibaca ketika seseorang sedang tertimpa musibah yang tujuannya adalah agar Allah senantiasa menyelamatkan dari marabahaya tersebut. Karena, musibah bisa datang kapan pun dan kapan saja.
Ada satu riwayat yang menjelaskan tentang doa saat melihat orang yang tertimpa musibah, sebagai berikut,

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ خَارِجَةَ بْنِ مُصْعَبٍ عَنْ أَبِي يَحْيَى عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ وَلَيْسَ بِصَاحِبِ ابْنِ عُيَيْنَةَ مَوْلَى آلِ الزُّبَيْرِ عَنْ سَالِمٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ فَجِئَهُ صَاحِبُ بَلَاءٍ فَقَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي عَافَانِي مِمَّا ابْتَلَاكَ بِهِ وَفَضَّلَنِي عَلَى كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقَ تَفْضِيلًا عُوفِيَ مِنْ ذَلِكَ الْبَلَاءِ كَائِنًا مَا كَانَ

Dari Ibnu Umar berkata, bahwa Rasulullah bersabda: “Barangsiapa dikejutkan oleh orang yang tertimpa musibah, kemudian dia mengucapkan; “Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkanku dari musibah yang menimpamu, dan memberi kelebihan kepadaku atas semua yang di ciptakan-Nya dengan kelebihan yang sempurna.” Maka dia akan diselamatkan dari musibah itu bagaimanapun juga.” (HR. Ibnu Majah)

Status dari hadis ini adalah Hasan. Namun, terdapat riwayat lain yang menguatkannya, yaitu riwayat Imam At-Turmudzi dari Abu Hurairah. Sebagai berikut,

حَدَّثَنَا أَبُو جَعْفَرٍ السِّمْنَانِيُّ وَغَيْرُ وَاحِدٍ قَالُوا حَدَّثَنَا مُطَرِّفُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْمَدِينِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ الْعُمَرِيُّ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ رَأَى مُبْتَلًى فَقَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي عَافَانِي مِمَّا ابْتَلَاكَ بِهِ وَفَضَّلَنِي عَلَى كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقَ تَفْضِيلًا لَمْ يُصِبْهُ ذَلِكَ الْبَلَاءُ

Baca Juga:  Doa Memohon Perlindungan untuk Anak

Dari Abu Hurairah, ia berkata; Rasulullah bersabda: “Barang siapa melihat orang yang tertimpa musibah kemudian mengucapkan; Al Hamdulillaahillaadzii ‘Aafaanii Mimmaabtalaaka Bihi Wa Fadhdhalanii ‘Alaa Katsiirin Mimman Khalaqa Tafdhiilan (Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkanku dari musibah yang diberikan kepadamu, dan melebihkanku atas kebanyakan orang yang Dia ciptakan) maka ia tidak tertimpa musibah tersebut.” (HR. At-Turmudzi)

Berdasarkan dua hadis di atas kita dapat mengetahui bahwa ketika kita melihat orang lain tertimpa musibah hendaknya kita membaca doa:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي عَافَانِي مِمَّا ابْتَلَاكَ بِهِ وَفَضَّلَنِي عَلَى كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقَ تَفْضِيلًا لَمْ يُصِبْهُ ذَلِكَ الْبَلَاءُ

Al Hamdulillaahillaadzii ‘Aafaanii Mimmaabtalaaka Bihi Wa Fadhdhalanii ‘Alaa Katsiirin Mimman Khalaqa Tafdhiilan lam Yushibhu Dzalikal Balaa’u

Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkanku dari musibah yang diberikan kepadamu, dan melebihkanku atas kebanyakan orang yang Dia ciptakan. (HR. Tirmidzi)

Hadis riwayat At-Turmudzi di atas statusnya adalah Shahih, maka hadis yang pertama yang berstatus Hasan, dikuatkan dengan hadis kedua yang bersifat Shahih.

Dua hadis di atas selain menjelaskan doa agar tidak tertimpa musibah, juga menjelaskan untuk tidak menghina bahkan mendiskriminasi orang yang terkena musibah. Oleh karena itu, Rasulullah menganjurkan agar sebaiknya berdoa atas keselamatan diri kita dan juga orang lain.

Sebab, jika ada saudara kita yang tertimpa musibah, kemudian kita mengejeknya, maka bisa jadi kitalah korban selanjutnya. Maka dari itu, seharusnya sebagai sesama saudara seiman, tatkala ada orang yang tertimpa musibah, maka kewajiban bagi kita untuk berbela sungkawa, dan mendoakan mereka, agar tetap diberi kesabaran dan masih dalam ketetapan imannya.

Itulah doa yang dapat dibaca ketika melihat orang yang tertimpa musibah, maka janganlah lupa untuk dibaca saat kita dalam posisi selamat dari marabahaya. Dan tetap bersabar pula saat kita dalam posisi sebaliknya.

Baca Juga:  Lima Perkara yang Menghalangi Doa Tidak Sampai Kepada Allah

Semoga bermanfaat.

Rekomendasi

memelihara semangat setelah ramadhan memelihara semangat setelah ramadhan

Tips Memelihara Semangat Ibadah Setelah Ramadhan

doa terhindar dari keburukan doa terhindar dari keburukan

Doa yang Diajarkan Rasulullah kepada Aisyah agar Terhindar Keburukan

membuat target dalam ibadah membuat target dalam ibadah

Bolehkah Membuat Target dalam Ibadah?

sujud malaikat kepada adam sujud malaikat kepada adam

Rukun, Syarat, Waktu, dan Tata Cara Sujud Syukur

Ditulis oleh

Aktivis IKSASS (Ikatan Santri Salafiyah Syafi'iyah) Surabaya

Komentari

Komentari

Terbaru

Teungku Fakinah Teungku Fakinah

Zainab binti Jahsy, Istri Rasulullah yang Paling Gemar Bersedekah

Kajian

Fatimah az zahra rasulullah Fatimah az zahra rasulullah

Sayyidah Sukainah binti Al-Husain: Cicit Rasulullah, Sang Kritikus Sastra

Kajian

CariUstadz Dakwah Perspektif Perempuan CariUstadz Dakwah Perspektif Perempuan

Berkolaborasi dengan KUPI, CariUstadz Tingkatkan Dakwah Perspektif Perempuan 

Berita

yukabid perempuan nabi musa yukabid perempuan nabi musa

Yukabid, Sosok Perempuan di balik Kisah Nabi Musa

Khazanah

perempuan titik nol arab perempuan titik nol arab

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi

Diari

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Sekilas tentang Sholihah Wahid Hasyim, Ibunda Gusdur

Kajian

Definisi anak menurut hukum Definisi anak menurut hukum

Definisi Anak Menurut Hukum, Umur Berapa Seorang Anak Dianggap Dewasa?

Kajian

Trending

Surat Al-Ahzab Ayat 33 Surat Al-Ahzab Ayat 33

Tafsir Surat Al-Ahzab Ayat 33; Domestikasi Perempuan, Syariat atau Belenggu Kultural?

Kajian

perempuan titik nol arab perempuan titik nol arab

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi

Diari

Fatimah az zahra rasulullah Fatimah az zahra rasulullah

Sayyidah Sukainah binti Al-Husain: Cicit Rasulullah, Sang Kritikus Sastra

Kajian

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia

R.A. Lasminingrat: Penggagas Sekolah Rakyat dan Tokoh Emansipasi Pertama di Indonesia

Muslimah Talk

Teungku Fakinah Teungku Fakinah

Zainab binti Jahsy, Istri Rasulullah yang Paling Gemar Bersedekah

Kajian

Mahar Transaksi Jual Beli Mahar Transaksi Jual Beli

Tafsir Surat An-Nisa Ayat 4; Mahar Bukan Transaksi Jual Beli

Kajian

Doa berbuka puasa rasulullah Doa berbuka puasa rasulullah

Beberapa Macam Doa Berbuka Puasa yang Rasulullah Ajarkan

Ibadah

Connect