Ikuti Kami

Ibadah

Dalil Tentang Puasa Rajab

dalil puasa rajab

BincangMuslimah.Com – Agama Islam telah memberikan ruang seluas mungkin terhadap pengikutnya untuk beribadah. Selain diperintahkan melakukan ibadah wajib, umat Islam juga dianjurkan untuk melaksanakan ibadah sunnah. Meskipun pintu ibadah dibuka lebar, namun amalan yang dilakukan harus mendapatkan legitimasi di dalam syariat.

Termasuk ibadah yang sering kali dipermasalahkan adalah puasa bulan Rajab. Sebagian orang berpendapat bahwa puasa Rajab tidak diperbolehkan, alias bid’ah, karena tidak ada dalil yang sharih (jelas) yang membolehkannya. Bahkan, hadis-hadis yang membicarakan perihal keutamaan puasa di bulan Rajab kebanyakan dha’if (lemah) dan maudhu’ (palsu).

Lantas, apakah kelemahan dalil tersebut berdampak terhadap ketidakbolehan berpuasa di bulan Rajab? Jawabannya tentu tidak. Dalil hukum puasa Rajab pernah ditanyakan Utsman bin Hakim kepada Sa’id Ibnu Jubair. Dialog kedua orang ini diabadikan oleh Imam Muslim bin Hajaj dalam kitabnya Shahih Muslim,

 حدثنا عثمان بن حكيم الأنصاري، قال: سألت سعيد بن جبير عن صوم رجب ونحن يومئذ في رجب، فقال: سمعت ابن عباس رضي الله عنهما يقول: كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يصوم حتى نقول لا يفطر، ويفطر حتى نقول لا يصوم

Utsman bin Hakim al-Anshari berkata, “Saya pernah bertanya kepada Sa’id Ibnu Jubair mengenai puasa Rajab dan kami pada waktu itu berada di bulan Rajab.” Said menjawab, “Saya mendengar Ibnu ‘Abbas berkata bahwa Rasulullah berpuasa (berturut-turut) hingga kami menduga Beliau selalu berpuasa, dan Beliau tidak puasa (berturut-turut) sampai kami menduga Beliau tidak  puasa,” (H.R. Muslim)

Mengenai hadis di atas, khususnya jawaban Sa’id Ibnu Jubair ketika ditanya hukum puasa Rajab, Imam Nawawi dalam kitabnya Al-Minhaj Syarh As-Shahih Muslim berpendapat sebagai berikut,

 الظاهر أن مراد سعيد بن جبير بهذا الاستدلال أنه لانهى عنه ولا ندب فيه لعينه بل له حكم باقي الشهور ولم يثبت في صوم رجب نهي ولا ندب لعينه ولكن أصل الصوم مندوب إليه وفي سنن أبي دود أن رسول الله صلى الله عليه وسلم ندب إلى الصوم من الأشهر الحرم ورجب أحدها

Baca Juga:  Kebiasaan Istihadhah Perempuan (1); Mubtada’ah mumayyizah

Istidlal yang dilakukan Sa’id Ibnu Jubair menunjukan akan tidak adanya larangan dan kesunahan khusus puasa di bulan Rajab. Hukumnya disamakan dengan puasa di bulan lainnya, sebab tidak ada larangan dan kesunahan khusus terkait puasa Rajab. Namun hukum asal puasa adalah sunah. Di dalam Sunan Abu Dawud disebutkan Rasulullah menganjurkan puasa di bulan haram (bulan-bulan terhormat). Sementara Rajab termasuk bulan haram. (Al-Minhaj Syarh As-Shahih Muslim, juz 3 hal. 279)

Dengan mengacu kepada pendapat Imam An-Nawawi ini, maka dapat kita ketahui bahwa hukum puasa di bulan Rajab adalah sunah. Pendapat ini berpedoman pada hukum asal puasa itu sendiri, yakni, boleh dilakukan kapan pun kecuali pada hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa seperti hari raya Idhul Fitri dan Idhul Adha.

Semoga bermanfaat, Wallahua’lam…

Rekomendasi

Keutamaan Bersedekah Bulan Rajab Keutamaan Bersedekah Bulan Rajab

Keutamaan Bersedekah di Bulan Rajab yang Perlu Kamu Ketahui

Puasa Ayyamul Bidh Rajab Puasa Ayyamul Bidh Rajab

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Rajab

Arti Bulan Rajab Arti Bulan Rajab

Arti Bulan Rajab dan Aneka Keutamaannya

dalil puasa rajab dalil puasa rajab

Berapa Hari Kita Disunnahkan Puasa Rajab?

Ditulis oleh

Aktivis IKSASS (Ikatan Santri Salafiyah Syafi'iyah) Surabaya

Komentari

Komentari

Terbaru

perempuan titik nol arab perempuan titik nol arab

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi

Diari

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Sekilas tentang Sholihah Wahid Hasyim, Ibunda Gusdur

Kajian

Definisi anak menurut hukum Definisi anak menurut hukum

Definisi Anak Menurut Hukum, Umur Berapa Seorang Anak Dianggap Dewasa?

Kajian

Beauty Previllege terobsesi kecantikan Beauty Previllege terobsesi kecantikan

Beauty Previllege akan Menjadi Masalah Ketika Terobsesi dengan Kecantikan

Diari

Perilaku Rendah Hati alquran Perilaku Rendah Hati alquran

Tiga Contoh Perilaku Rendah Hati yang Diajarkan dalam Alquran

Muslimah Daily

Langkah mengesahkan Pernikahan Siri Langkah mengesahkan Pernikahan Siri

Langkah Hukum Mengesahkan Pernikahan Siri

Kajian

puasa syawal senilai setahun puasa syawal senilai setahun

Alasan Mengapa Puasa Syawal Senilai Puasa Setahun

Kajian

Trending

Surat Al-Ahzab Ayat 33 Surat Al-Ahzab Ayat 33

Tafsir Surat Al-Ahzab Ayat 33; Domestikasi Perempuan, Syariat atau Belenggu Kultural?

Kajian

perempuan titik nol arab perempuan titik nol arab

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi

Diari

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia

R.A. Lasminingrat: Penggagas Sekolah Rakyat dan Tokoh Emansipasi Pertama di Indonesia

Muslimah Talk

Mahar Transaksi Jual Beli Mahar Transaksi Jual Beli

Tafsir Surat An-Nisa Ayat 4; Mahar Bukan Transaksi Jual Beli

Kajian

Doa berbuka puasa rasulullah Doa berbuka puasa rasulullah

Beberapa Macam Doa Berbuka Puasa yang Rasulullah Ajarkan

Ibadah

Definisi anak menurut hukum Definisi anak menurut hukum

Definisi Anak Menurut Hukum, Umur Berapa Seorang Anak Dianggap Dewasa?

Kajian

Hukum Sulam Alis dalam Islam

Muslimah Daily

Connect