Ikuti Kami

Keluarga

Parenting Islami: Peran Keluarga untuk Menyemai Nilai Agama pada Anak

doa tak kunjung dikabulkan
Lima Perkara yang Menghalangi Doa Tidak Sampai Kepada Allah

BincangMuslimah.Com – Keluarga, institusi yang terbentuk karena suatu ikatan perkawinan antara sepasang suami istri untuk hidup bersama. Rumah tangga adalah perjanjian setia, seiya sekata, seiring dan setujuan dalam membina mahligai untuk mencapai keluarga sakinah dalam lindungan dan ridha Allah Swt.

Keluarga adalah lembaga pendidikan yang bersifat informal. Maksud pendidikan informal di sini adalah pendidikan yang tidak mempunyai program jelas dan resmi. Selain itu, keluarga juga bisa disebut sebagai lembaga yang bersifat kodrati. Sebab, ada hubungan darah antara pendidik dan anak didiknya.

Selain ada ayah dan ibu sebagai orang tua, ada anak yang juga menjadi tanggung jawab orang tua. Keluarga adalah persekutuan hidup terkecil dari masyarakat yang luas.

Zuhairini, dkk. dalam buku Metodik Khusus Pendidikan Agama (1981) mencatat bahwa keluarga adalah ladang terbaik untuk menyemai nilai agama pada anak.

Karena itulah, pendidikan dan penanaman nilai-nilai agama mesti diberikan kepada anak sedini mungkin. Salah satunya bisa dilakukan dengan mewujudkan keluarga sebagai tempat pendidikan pertama yang dikenal oleh anak.

Dalam buku tersebut, menurut Zuhairini, pendidikan keluarga adalah lembaga pendidikan pertama, tempat anak pertama kalinya menerima pendidikan dan bimbingan dari orang tua atau anggota keluarga lainnya.

Keluarga adalah tempat yang meletakkan dasar-dasar kepribadian anak didik pada usia yang masih muda. Sebab, pada usia ini, anak lebih peka terhadap pengaruh dari pendidikan baik dari orang tua dan maupun anggota keluarga lain. Karena itulah, peran keluarga sangat penting dalam menyemai nilai agama pada anak.

Anak yang sedang mengalami proses menuju pendewasaan perlu berbagai macam proses yang diperankan oleh bapak dan ibu dalam lingkungan keluarga. Keluarga adalah wadah yang pertama dan dasar bagi perkembangan dan pertumbuhan anak.

Baca Juga:  Siapakah Wali dari Anak di Luar Nikah? 

Kesadaran orang tua tentang peran dan tanggungjawab sebagai pendidik pertama dan utama dalam keluarga sangat diperlukan. Tanggungjawab orang tua terhadap anak tampil dalam bentuk yang bermacam-macam.

Orang tua adalah pendidik pertama dan utama dalam keluarga sesuai sabda Rasulullah Saw.: “Setiap bayi yang lahir adalah fitrah maka kedua orang tuanyalah yang menjadikan ia Yahudi, Nashrani ataupun Majusi.” (HR. Bukhari)[]

Rekomendasi

Melatih Kemandirian Anak Melatih Kemandirian Anak

Parenting Islami ; Bagaimana Cara Mendidik Anak Untuk Perempuan Karir?

Cara Mempersiapkan Pendidikan Seks Untuk Anak Sesuai dengan Ketentuan Islam  

15 Sunnah Haiat Shalat https://bincangsyariah.com/hukum-islam/ibadah/quraish-shihab-tidak-ada-perintah-memukul-anak-yang-tidak-shalat/ 15 Sunnah Haiat Shalat https://bincangsyariah.com/hukum-islam/ibadah/quraish-shihab-tidak-ada-perintah-memukul-anak-yang-tidak-shalat/

Parenting Islami : Cara Membiasakan Anak Shalat Lima Waktu

anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak

Hukum Orangtua Menyakiti Hati Anak

Ditulis oleh

Tim Redaksi Bincang Muslimah

Komentari

Komentari

Terbaru

Dua Pendapat Imam As-Syafi’i Mengenai Air Musta’mal Dua Pendapat Imam As-Syafi’i Mengenai Air Musta’mal

Dua Pendapat Imam As-Syafi’i Mengenai Air Musta’mal

Ibadah

Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan

Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan

Berita

Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga

Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga

Berita

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Berita

Apakah Komentar Seksis Termasuk Pelecehan Seksual?

Diari

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Muslimah Talk

Trending

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Siapa yang Paling Berhak Memasukkan Jenazah Perempuan Ke Kuburnya?

Ibadah

keadaan dibolehkan memandang perempuan keadaan dibolehkan memandang perempuan

Adab Perempuan Ketika Berbicara dengan Laki-Laki

Kajian

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak

Hukum Orangtua Menyakiti Hati Anak

Keluarga

ayat landasan mendiskriminasi perempuan ayat landasan mendiskriminasi perempuan

Manfaat Membaca Surat Al-Waqiah Setiap Hari

Ibadah

Connect