Ikuti Kami

Muslimah Daily

Lima Jenis Gangguan Menstruasi yang Sering Terabaikan

Pencegahan Gangguan Menstruasi

BincangMuslimah.Com – Gangguan menstruasi yang terjadi hanya sekali waktu biasanya merupakan hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Tapi, apabila ada gejala-gejala sering muncul dan berlangsung dalam jangka waktu yang lama, konsultasi ke dokter mesti segera dilakukan. Sebagaimana diolah dari laman Alodokter, berikut adalah lima jenis gangguan menstruasi yang sering diabaikan perempuan:

Pertama, premenstrual dysphoric disorder (PMDD).

Menjelang menstruasi, tidak sedikit perempuan yang mengalami nyeri atau kram perut ringan, sakit kepala, dan keluhan psikologis berupa perubahan mood, merasa cemas, gelisah, hingga mudah emosi. Gejala-gejala yang muncul mendekati datang bulan ini disebut dengan PMS atau premenstrual syndrome.

Apabila gejala PMS cukup berat sampai mengganggu aktivitas sehari-hari, maka kondisi ini disebut PMDD. Selain nyeri haid yang disertai sakit kepala, gejala PMDD bisa berupa gelisah, susah tidur, makan berlebihan, sulit konsentrasi, depresi, merasa lemas dan tidak berenergi, hingga muncul ide atau keinginan untuk bunuh diri.

Penyebab PMDD dan PMS diduga karena kelainan zat kimia di otak yang mengatur mood. Salah satu zat kimia tersebut bernama serotonin. Ada beberapa hal yang juga diduga turut berperan dalam munculnya kondisi tersebut yakni faktor keturunan, kelebihan berat badan, jarang berolahraga, penyakit tiroid, konsumsi alkohol dan penggunaan obat-obat terlarang.

Kedua, amenorea.

Amenorea dibagi menjadi dua, amenorea primer dan sekunder. Amenorea primer adalah kondisi di mana seorang perempuan sama sekali belum mengalami haid hingga 16 tahun. Sementara amenorea sekunder adalah kondisi di mana seorang perempuan usia subur yang tidak sedang hamil dan pernah menstruasi sebelumnya, berhenti mendapatkan menstruasi selama 3 bulan atau lebih.

Penyebab amenorea primer bisa karena kelainan genetik, gangguan otak yang mengatur hormon menstruasi, atau masalah pada indung telur (ovarium) atau rahim. Penyebab amenorea sekunder bisa karena kehamilan, menyusui, menopause, penurunan berat badan yang berlebihan, adanya penyakit tertentu seperti penyakit tiroid, polycystic ovarian syndrome (PCOS), dan tumor otak di bagian kelenjar pituitari atau hipofisis dan gangguan rahim seperti miom atau polip dalam rahim.

Baca Juga:  Aturan Azan dan Iqomah dan Keadaan yang Sunah untuk Melakukannya

Ketiga, dismenorea.

Dismenorea adalah kondisi nyeri saat menstruasi pada hari pertama dan kedua haid. Gejalanya bisa berupa nyeri atau kram di perut bagian bawah yang terus berlangsung dan terkadang menyebar hingga ke punggung bawah serta paha. Rasa nyeri bisa disertai sakit kepala, mual, dan muntah.

Dismenorea terjadi lantaran kadar hormon prostaglandin yang tinggi saat hari pertama haid. Barulah setelah beberapa hari, hormon tersebut akan berkurang kadarnya dan membuat nyeri haid mereda. Nyeri haid jenis ini biasanya akan mulai berkurang seiring bertambahnya usia atau setelah melahirkan.

Perlu dicatat, dismenorea pun bisa terjadi disebabkan adanya kelainan sistem reproduksi perempuan seperti endometriosis, miom rahim, kista atau tumor di rahim, radang panggul, penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim (IUD).

Dismenorea normal terjadi lantaran ada peningkatan hormon prostaglandin sementara dismenorea karena penyakit tertentu biasanya akan berlangsung lebih lama dan semakin memburuk seiring bertambahnya usia.

Keempat, menorrhagia.

Menorrhagia adalah keluarnya darah menstruasi yang berlebihan atau dalam jumlah yang terlampau banyak dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Biasanya termasuk durasi haid yang berlangsung lebih dari menstruasi normal, yakni lebih dari 5-7 hari.

Menorrhagia menyebabkab darah yang keluar dari vagina terlalu banyak dan harus mengganti pembalut tiap jam, harus menggunakan dua pembalut untuk menampung perdarahan, harus bangun untuk mengganti pembalut pada saat tidur, dan penderita mengalami gejala anemia seperti lemas, pucat, atau sesak napas.

Kelima, oligomenorea.

Oligomenorea sering dialami remaja yang baru memasuki pubertas dan perempuan yang memasuki masa menopause. Oligomenora adalah aktivitas hormon yang sedang tidak stabil di fase-fase tersebut di mana perempuan jarang sekali mengalami menstruasi, yakni jika siklus menstruasinya lebih dari 35-90 hari atau mendapat haid kurang dari 8-9 kali dalam kurun waktu setahun.

Baca Juga:  Bolehkah Mengulang Hafalan Al-Quran saat Haid?

Ada beberapa hal lain yang mungkin jadi penyebab oligomenorrhea, yaitu: penggunaan kontrasepsi hormonal, seperti pil KB atau KB suntik. Sering melakukan olahraga atau aktivitas fisik berat, gangguan ovulasi.

Adanya penyakit tertentu, seperti diabetes, penyakit tiroid, dan sindrom polikistik ovarium (PCOS). Gangguan makan, seperti anoreksia nervosa dan bulimia. Masalah psikologis, seperti stres dan depresi. Efek samping obat-obatan tertentu, seperti antipsikotik dan antiepilepsi.

Untuk memastikan penyebab gangguan menstruasi, diperlukan serangkaian pemeriksaan oleh dokter. Pemeriksaan ini meliputi peninjauan riwayat menstruasi, pemeriksaan fisik, serta tes penunjang berupa tes darah, hingga USG, histerosalpingografi, dan MRI.

Sebagai Muslimah, kita juga bisa mencegah gangguan menstruasi dengan melaksanakan cara bersuci yang benar dan menghitung masa suci dan menstruasi yang sesuai dengan ajaran agama Islam.[]

Rekomendasi

Fiqih Perempuan; Mengapa Perempuan sedang Haid Cenderung Lebih Sensi?

Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri

Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri

Haruskah Mencuci Pembalut Sekali Pakai Sebelum Dibuang? Haruskah Mencuci Pembalut Sekali Pakai Sebelum Dibuang?

Haruskah Mencuci Pembalut Sekali Pakai Sebelum Dibuang?

Muslimah, Yuk Kenali Pentingnya Kesehatan Reproduksi dan Konsen! Muslimah, Yuk Kenali Pentingnya Kesehatan Reproduksi dan Konsen!

Muslimah, Yuk Kenali Pentingnya Kesehatan Reproduksi dan Konsen!

Ditulis oleh

Tim Redaksi Bincang Muslimah

Komentari

Komentari

Terbaru

Amalan-Amalan di Hari Asyura Amalan-Amalan di Hari Asyura

Amalan-Amalan di Hari Asyura

Ibadah

Mengenal Dua Belas Nama Surah Al-Fatihah Mengenal Dua Belas Nama Surah Al-Fatihah

Mengenal Dua Belas Nama Surah Al-Fatihah

Kajian

Jasmin Akter: Atlet Kriket Muslimah dari Rohingya Jasmin Akter: Atlet Kriket Muslimah dari Rohingya

Jasmin Akter: Atlet Kriket Muslimah dari Rohingya

Muslimah Talk

Dua Syarat Penting saat Mengembalikan Harta Anak Yatim Dua Syarat Penting saat Mengembalikan Harta Anak Yatim

Dua Syarat Penting saat Mengembalikan Harta Anak Yatim

Kajian

Konsekuensi bagi Orang yang Tidak Membayar Hutang di dalam Islam Konsekuensi bagi Orang yang Tidak Membayar Hutang di dalam Islam

Konsekuensi Orang yang Tidak Membayar Hutang di dalam Islam

Kajian

Pandangan Ibnu Rusyd Tentang Sosok Perempuan Pandangan Ibnu Rusyd Tentang Sosok Perempuan

Afra binti Ubayd: Ibu dari Para Pejuang Syariat Islam

Muslimah Talk

menyantuni anak yatim muharram menyantuni anak yatim muharram

Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Di Bulan Muharram

Kajian

Alasan Mengapa Kita Membela Palestina Alasan Mengapa Kita Membela Palestina

Alasan Mengapa Kita Membela Palestina

Muslimah Talk

Trending

puasa istri dilarang suami puasa istri dilarang suami

Kritik Nabi kepada Laki-laki yang Suka Main Kasar pada Perempuan

Kajian

Zainab binti Khuzaimah Zainab binti Khuzaimah

Ummu Kultsum; Putri Rasulullah yang Diperistri Utsman bin Affan

Muslimah Talk

Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin

Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin

Ibadah

Hukum Menalak Istri saat Mabuk Hukum Menalak Istri saat Mabuk

Hukum Menalak Istri saat Mabuk

Kajian

menyantuni anak yatim muharram menyantuni anak yatim muharram

Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Di Bulan Muharram

Kajian

Dalil Perempuan Tidak Perlu Menutup Wajahnya Dalil Perempuan Tidak Perlu Menutup Wajahnya

Dalil Perempuan Tidak Perlu Menutup Wajahnya

Kajian

Beberapa Kesunahan 10 Muharram Beberapa Kesunahan 10 Muharram

Lima Amalan yang Dianjurkan di Bulan Muharram

Ibadah

idul adha islam dunia idul adha islam dunia

Makna Idul Adha bagi Umat Islam Seluruh Dunia

Ibadah

Connect